A. Latar Belakang
Proses pendidikan di perguruan tinggi menuntut pencapaian kompetensi
mahasiswa secara optimal, baik dalam hal sikap, pengetahuan, maupun
keterampilan. Pada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) tuntutannya
lebih banyak lagi, karena LPTK tidak hanya mengemban tanggung jawab untuk
menghasilkan lulusan yang berkompeten pada bidangnya akan tetapi juga
mempersiapkan mereka menjadi tenaga profesional di bidang pendidikan.
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kendari merupakan salah
satu LPTK yang bertujuan menghasilkan calon sarjana pendidikan. Untuk itu FTIK
bertanggung jawab untuk membekali para lulusannya dengan berbagai kompetensi,
dari penguasaan bidang studi, landasan keilmuan kegiatan mendidik, hingga strategi
menerapkannya secara profesional di lapangan.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memaksimalkan pencapaian
penguasaan yang dimaksud adalah melalui Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
PLP adalah pembelajaran dengan berbuat (learning by doing) yang memungkinkan
pembentukan keterampilan, pengetahuan, dan sikap secara maksimal. Dengan PLP,
diharapkan terbentuknya pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan
melalui pengalaman menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang ditugaskan termasuk
mengatasi masalah-masalah yang dihadapi di lapangan.
Sejalan dengan hal itu dan seiring dengan kebijakan penerapan kurikulum
berbasis KKNI, maka Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kendari
menetapkan PLP sebagai bagian integral kurikulum yang wajib bagi mahasiswa mulai
angkatan 2015.
B. Pengertian PLP
PLP adalah suatu kegiatan belajar sambil melakukan (learning by doing)
dalam rangka pengembangan pengetahuan, pembentukan keterampilan, dan
peneguhan sikap mahasiswa. PLP merupakan upaya pengenalan secara dini (early
exposure) mahasiswa kepada sekolah/madrasah. Melalui PLP, diharapkan mahasiswa
memiliki pengalaman awal yang dibutuhkan dalam membangun jati diri
pendidik, memantapkan kompetensi sesuai bidang studi, mengembangkan perangkat
pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang keahlian
pendidikan. Untuk itu, PLP dilaksanakan secara gradual/berjenjang untuk
mengimplementasikan hasil belajar pada setiap semester.
PLP adalah suatu kegiatan akademis dan praktis yang lebih memfokuskan pada
bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah/madrasah. PLP tidak sama dengan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang selama ini dilaksanakan. PLP tidak
menekankan pada penguasaan keterampilan mengajar seperti halnya pada PPL, PLP
lebih menekankan pada pemahaman dan penguasaan menyeluruh terhadap situasi
dan kondisi di sekolah/madrasah, baik di luar maupun di dalam kelas.
E. Tujuan PLP I
Secara umum, PLP bertujuan memberikan kesempatan pada mahasiswa calon
sarjana pendidikan untuk memperoleh pengalaman nyata dalam rangka memadukan
teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan persoalan nyata yang dihadapi di
lapangan, serta mengembangkan jati diri sebagai calon pendidik atau tenaga
kependidikan. Melalui PLP, mahasiswa dapat memvalidasi, menguji, dan
mengimplementasikan ilmu yang diperoleh pada persoalan riil di lingkungan
sekolah/madrasah atau lembaga pendidikan Islam lainnya sebagai landasan dalam
proses pembentukan jati diri sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan, serta
memantapkan kompetensi sesuai bidang studi, mengembangkan perangkat
pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang keahlian
pendidikan.
PLP I bertujuan membangun landasan jati diri pendidik atau tenaga
kependidikan serta memperoleh pemahaman dan/atau keterampilan mengenai
pemanfaatan sarana prasarana, manajemen lembaga, praktik kepemimpinan efektif,
dan kultur lembaga yang menunjang terlaksananya proses pembelajaran di lembaga
pendidikan formal.
F. Aktivitas PLP I
Aktivitas yang dapat dilakukan pada PLP I meliputi:
Pengamatan dan refleksi terhadap aktivitas pembelajaran saat pandemi;
pengamatan dan refleksi terhadap pemanfaatan sarana prasarana
penunjang proses pembelajaran saat pandemi (luring atau daring); dan
pengamatan dan refleksi untuk memperkuat wawasan tentang manajemen
lembaga dan praktik kepemimpinan pendidikan yang efektif;
G. Pembimbing PLP I
Pembimbing PLP adalah seorang Dosen yang melakukan proses pembimbingan
mata kuliah PLP kepada seseorang atau sekelompok mahasiswa dari mulai awal
hingga selesainya pelaksanaan PLP. Pembimbing PLP berasal dari dosen Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kendari yang ditunjuk dan ditetapkan oleh
fakultas dengan surat tugas. Adapun persyaratan untuk menjadi Dosen
Pembimbing Mahasiswa (DPM) adalah sebagai berikut:
i. bersedia menjadi DPM;
ii. berstatus sebagai dosen tetap Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
(FTIK) IAIN Kendari;
iii. mengikuti sosialisasi pelaksanaan PLP;
iv. memiliki jabatan fungsional minimal Asisten ahli;
v. memiliki latar belakang pendidikan kependidikan/keguruan yang relevan
dengan program studi mahasiswa yang dibimbing; dan
vi. apabila persyaratan iii dan iv tidak terpenuhi, maka Dekan FTIK dapat
mengambil kebijakan lain.
Dosen Pembimbing Mahasiswa bertugas:
a) membimbing pelaksanaan PLP mulai awal hingga selesai;
b) bekerjasama dengan GPM untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan
PLP serta membantu segala kesulitan yang dialami mahasiswa yang
berkaitan dengan pelaksanaan PLP; jika lokasi PLP terletak di luar kota
maka bimbingan dan arahan DPM dapat dilakukan menggunakan sarana
internet (email atau facebook)
c) membimbing penyusunan laporan hasil kegiatan PLP;
d) menilai dan menandatangani laporan PLP yang disusun mahasiswa;
dan
e) merekapitulasi nilai akhir PLP dan menginput via sia.iainkendari.id atau
menyerahkan pada sub bag akademik di Fakultas.
L. Penilaian PLP I
Penilaian PLP I merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menentukan hasil
PLP I mahasiswa yang meliputi ranah afektif, kognitif, dan psikomotorik.
Penilaian PLP dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
mengetahui tingkat ketercapaian tujuan pelaksanaan PLP;
mengetahui peningkatan dan perkembangan kemampuan mahasiswa
setelah mengikuti PLP; dan
mengetahui kesulitan atau kendala mahasiswa dalam pelaksanaan PLP.
Penilaian PLP dilaksanakan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
terbuka, maksudnya baik aspek, kriteria, prosedur, maupun instrumen
penilaian diketahui oleh pihak penilai dan yang dinilai;
menyeluruh, maksudnya penilaian meliputi kompetensi terkait bidang
pembelajaran, kepribadian, hubungan sosial, dan laporan kegiatan PLP; dan
berkesinambungan, maksudnya penilaian dilakukan mulai dari awal hingga
akhir kegiatan PLP.
Penilaian PLP meliputi penilaian pelaksanaan PLP I dan laporan PLP yang
dilaksanakan oleh Dosen Pembimbing PLP I. Keberhasilan mahasiswa dalam
melaksanakan kegiatan PLP I ditentukan oleh Nilai Akhir. Penentuan keberhasilan
PLP I menggunakan kriteria sebagai berikut:
Tabel. 2 Kriteria Keberhasilan PLP
Konversi
No Interval Nilai Akhir Kriteria
Nilai
1 90.00 – 100 4.00 A Lulus
2 90.00 – 95.00 3.60 – 3.90 A- Lulus
3 86.00 – 90.00 3.10 – 3.50 B+ Lulus
4 81.00 – 85.00 3.00 B Lulus
76.00 – 80.00 2.60 – 2.90 B- Lulus
71.00 – 75.00 2.10 – 2.50 C+ Lulus
2 66.00 - 70.00 2.00 C Lulus
3 61.00 - 65.00 1.60 – 1.90 C- Tidak Lulus
4 56.00 - 60.00 1.10 – 1.50 D+ Tidak Lulus
51.00 – 55.00 1 D- Tidak Lulus
≤50 0,00 E Tidak Lulus
M. Penutup
Panduan PLP I ini menjadi acuan bagi para pelaksana PLP I dalam rangka
memberikan arah yang jelas dan sistematis penyelengaraan PLP agar para mahasiswa
calon guru memperoleh keterampilan dalam profesi keguruan.
Keberadaan panduan untuk dapat mengatur mekanisme penyelenggaraan PLP
I sehingga terjadi sinkronisasi arah dan tahapan kegiatan PLP I yang mencakup
tahap kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kegiatan, baik kegiatan yang
berkaitan dengan mahasiswa, dosen pembimbing, maupun pihak program studi dan
fakultas sebagai penanggungjawab kegiatan PLP.
Panduan ini memuat acuan yang bersifat umum, sehingga hal-hal yang
bersifat tehnis dan belum terdapat dalam panduan ini akan diatur dan disepakati
antara fakultas, program studi, sekolah yang menjadi tempat PLP, dosen
pembimbing, dan juga disinkronisasikan dengan peraturan-peraturan lain yang
terkait dengan penyelenggaraan PLP.
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri Kendari
Tahun 2021
3. Margin
Lebar margin kiri dan atas 4 cm, lebar margin bawah dan kanan 3 cm.
4. Jarak Spasi
Secara umum ketikan menggunakan 1,5 spasi. Untuk judul tabel, bagan, dan
gambar, daftar pustaka yang lebih dari 1 baris, dan daftar isi diketik dengan spasi
tungal.
5. Indensi (Jarak)
Indensi (ruang ketik yang kosong hingga ketikan huruf pertama) berlaku untuk
baris pertama pada alinea baru dalam paragraf.
6. Judul Bab
Judul bab ditulis dengan huruf besar (capital) dengan font Times New Roman 12,
dicetak tebal (Bold) tanpa tanda baca titik dan berada simetris di tengah halaman.
7. Penomoran
a. Nomor Bab dan Sub-bab
Nomor bab menggunakan angka Romawi besar (I-II-III dst). Sub judul bab
diberi nomor urut alfabetis ditulis dengan huruf besar (A-B-C dst), sedangkan
unsur-unsur dari setiap sub judul ditulis dengan angka nomor urut ( 1-2-3
dst). Judul bab, sub judul dan unsur dari setiap judul dicetak tebal (bold).
b. Nomor halaman
1) Nomor halaman menggunakan angka Arab (1-2-3 dst) tanpa diberi tanda
apapun ditempatkan pada sudut kanan atas, kecuali untuk halaman judul
bab ditempatkan di tengah-tengah halaman bagian bawah.
2) Nomor halaman untuk pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel,
daftar bagan, daftar gambar, daftar lampiran menggunakan angka
Romawi kecil (i-ii-iii-iv dst) tanpa diberi tanda apapun ditempatkan di
tengah-tengah halaman bagian bawah.
3) Judul tabel, bagan, gambar dan yang sejenisnya diberi nomor urut dengan
angka Arab (1-2-3 dst) dan ditulis di atas isi tabel, sedangkan untuk
diagram dan gambar diletakan di bawah. Jika isi tabel diambil dari data
pada suatu lembaga, maka di bawah tabel diberi keterangan sumber data
tersebut.
C. Bahasa Laporan
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah Ejaan
yang Disempurnakan (EYD).
D. Notasi Ilmiah
1. Pengutipan
Pengutipan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu kutipan langsung dan kutipan
tidak langsung.
a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah pengambilan bagian tertentu dari tulisan orang lain
tanpa melakukan perubahan apapun, baik isi maupun redaksinya yang diketik
sesuai dengan aturan teknik notasi ilmiah yang digunakan di Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kendari
b. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang menuliskan kembali dengan kata-
kata sendiri dan diintegrasikan dalam teks, tidak diapit oleh tanda kutip serta
menyebutkan sumber kutipan sesuai dengan teknik notasi ilmiah yang
digunakan di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kendari
2. Catatan Kaki
Kutipan harus dituliskan sumbernya secara tersurat dalam catatan kaki sesuai
dengan aturan teknik notasi ilmiah yang digunakan di Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kendari
E. Ilustrasi
Ilustrasi dapat berupa foto-foto pelaksanaan berbagai kegiatan pada saat PLP.
F. Kepustakaan
Daftar pustaka harus disusun menurut abjad nama keluarga pengarang. Aturan
pengetikan mengikuti Pedoman Penulisan Skripsi di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan (FTIK) IAIN Kendari
G. Pencetakan Laporan
Masing-masing mahasiswa mencetak laporan PLP sebanyak 4 (empat)
eksemplar dengan rincian 1 (satu) untuk mahasiswa, 1 (satu) untuk dosen
pembimbing, 1(satu) untuk tempat PLP, 1 (satu) untuk UPM Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kendari
H. Penyerahan Laporan
Mahasiswa harus menyerahkan laporan PLP kepada Dosen Pembimbing PLP
selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah kegiatan PLP selesai dilaksanakan.
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri Kendari
Tahun 2021
Mengetahui ...........................................
Dosen Pembimbing PLP Mahasiswa
LEMBAR PENGAMATAN & REFLEKSI
PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN
(Diisi Mahasiswa)
3. Menyimpulkan materi
pembelajaran dengan
kata-kata sendiri
Kesimpulan:
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
LEMBAR PENGAMATAN & REFLEKSI PEMANFAATAN
SARANA PRASARANA PENUNJANG PROSES
PEMBELAJARAN
(Diisi Mahasiswa)
Kesimpulan:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
LEMBAR PENELAAHAN RPP GURU
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Nilai = Jumlah skor x 100 = ....................
4 x Jumlah hari
Kendari ............................
GPM/DPM,
LEMBAR PENILAIAN REFLEKSI
PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PENUNJANG PROSES
PEMBELAJARAN
(Diisi oleh GPM & DPM)
Nama Mahasiswa :
NIM :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Kompetensi Dasar :
Petunjuk : Dimohon kepada Bapak/Ibu untuk melingkari satu angka pada kolom
penilaian: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik.
Penilaian
No. Komponen 4 3 2 1
A Penelaahan terhadap Perumusan Tujuan Pembelajaran
1 Penelaahan kejelasan rumusan
2 Penelaahan kelengkapan cakupan rumusan
3 Penelaahan kesesuaian dengan Kompetensi Dasar
B Penelaahan terhadap Pemilihan dan Pengorganisasian Bahan Ajar
4 Penelaahan kesesuaian materi ajar dengan tujuan
pembelajaran
5 Penelaahan kesesuaian materi ajar dengan
karakteristik peserta didik
6 Penelaahan kesesuaian materi ajar dengan alokasi
waktu
7 Penelaahan karuntutan dan sistematika materi
C Penelaahan terhadap Pemilihan Media/Alat Pembelajaran
8 Penelaahan kesesuaian media/alat dengan tujuan
pembelajaran
9 Penelaahan kesesuaian media/alat dengan materi
pembelajaran
10 Penelaahan kesesuaian media/alat dengan
karakteristik peserta didik
D Penelaahan terhadap Skenario/Kegiatan Pembelajaran
76
Petunjuk : Dimohon kepada Bapak/Ibu untuk melingkari satu angka pada kolom
penilaian: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik.
20