Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

PENDIDKAN
PEMBERDAYAAN DAN PENGORGANISASIAN

DISUSUN OLEH:

WAHYU IKE PUSPITASARI (2020011124004)

SIKOKO LOKBERE (20200111240

DOSEN PENGAMPU:

Dra. AGNES ARYESAM, M.Pd

PUTRI ELLEN G. RISAMASU, S.IP, M.Pd


PENGERTIAN PEMBERDAYAAN

Kata pemberdayaan berasal dari kata “empowering” (Power) yang


berarti energi potensi, kemampuan, spirit, dan stamina. Empowering juga
mengandung makna “more power”, yaitu lebih berdaya dari sebelumnya
dengan Batasan sesuai wewenang dan tanggung jawab dalam
kemampuan individual yang dimilikinya. Pemberdayaan merupakan
bagian kegiatan pengembangan melalui employee involvement, yaitu
memberikan wewenang dan tanggung jawab yang cukup untuk
penyelesaian tugas dan pengambilan keputusan.
Pemberdayaan merupakan suatu strategi untuk memperbaiki
sumber daya manusia dengan pemberian tanggung jawab dan
kewenangan terhadap mereka yang nantinya diharapkan dapat
memungkinkan untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi
dalam situasi yan selalu berubah. Strategi yang digunakan
dalam melakukan pemberdayaan terhadap sumber daya
manusia bersifat:
1.Pengembangan bidang pengetahuan yang dimiliki

2.Pengembangan keterampilan dan bakat yang ada

3.Bersifat memperbaiki keahlian


TUJUAN PEMBERDAYAAN
Tujuan pemberdayaan paling tidak harus di arahkan untuk hal yang sangat
pokok, yaitu:

1. Untuk menghasilkan keputusan yang terbaik dalam perencanaan yang


lebih baik.

2. Untuk menghasilkan program yang lebih baik dan akhirnya mendapatkan


hasil yang lebih baik.

3. Untuk meningatkan rasa memiliki dan tanggung jawab atas keputusan


bagi setiap pegawai.
Pemberdayaan dalam manajemen sumber daya manusia yang
dimaksud sebagai upaya meningkatkan daya dukung melalui
pengingkatan kemampuan, kinerja dan komitmen pegawai. Ada tiga
tahapan untuk melakukan pemberdayaan, yaitu:

1. Menyadarkan

2. Memampukan (compacty building

3. Memberikan daya (empowerment


STRATEGI PEMBERDAYAAN

Strategi pemberdayaan dapat di lakukan melalui kretivitas, inovasi,


sinergi dan pemberian tanggung jawab. Kreativitas yaitu kemampuan
untuk mengombinasikan ide dengan cara yang unik atau membuat
gabungan yang tidak umum dari beberapa ide. Manfaat yang paling jelas
dari kreativitas yaitu mengambil keputusan untuk mengidentifikasi
semua alternatif yang baik.
Terdapat beberapa metode untuk merangsang kreatifitas
individu, yaitu:

1.Metode perintah langsung

2.Metode membuat daftar atribut

3.Metode zig zag atau berfikir lateral


ORGANISASI PROFESI

Organisasi profesi merupakan wadah yang


anggotanya adalah para praktisi yang
menetapkan diri mereka sebagai profesi dan
bergabung Bersama untuk melaksanakan
fungsi-fungsi social yang tidak dapat mereka
laksanakan dalam kapasitasnya sebagai
individu.
Wijaya mengatakan bahwa profesi adalah suatu jabatan atau
pekerjaan yang menuntut keahlian dari para anggotanya. Artinya,
bahwa pekerjaan itu tidak dapat dikerjakan oleh sembarang
orang yang tidak terlatih dan tidak dipersiapkan secara khusus
untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Professional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh


seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan
keahlian, kemahiran, atau kecakapan, yang memenuhi standar mutu dan
norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi (UU Nomor 14
Tahun 2005).
Organisasi profesi umumnya berpegang pada apa yang disebut
tridharma organisasi, yaitu:

1. Ikut serta mengembangkan ilmu dan teknologi profesi

2. Meningkatkan mutu pelayanan kepada sasaran layanan

3. Menjaga kode etik profesi.


Kode etik adalah system norma, nilai dan aturan professional
serta pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau
pekerjaan. Tujuan kode etik agar professional memberikan
jasa sebaik-baiknya kepda pemakai. Suatu kode etik
menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang
diterjemahkan ke dalam standar perilaku anggota profesi.
Fungsi kode etik bagi guru:

1. Agar guru terhindar dari penyimpangan tugas yang menjadi


tanggung jawabnya.

2. Untuk mengatur hubungan guru dan murid, teman sekerja,


masyarakat dan pemerintah.

3. Sebagai pegangan dan pedoman tingkah laku guru agar lebih


bertanggung jawab pada profesinya

4. Memberi arah dan petunjuk yang benar kepada mereka yang


menggunakan profesinya dalam melaksanakan tugas.
Aparatur Sipil Negara yang disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Negeri
Sipil yang disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara
tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintah.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai