Anda di halaman 1dari 10

JENIS DRAMATIK

KOMPETENSI
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyebutkan
jenis sastra dramatik
Jenis Dramatik

Yang dimaksudkan dengan teks-teks drama


adalah semua teks yang bersifat dialog dan yang
isinya membentangkan sebuah alur (Luxemburg,
1984).
Unsur-unsur
Pembangun Drama
1. Tema dan amanat
2. Alur (plot)
3. Penokohan (perwatakan)
4. Latar (setting)
5. Cakapan (dialog)
6. Lakuan (action).
Tema dan Amanat
Tema merupakan rumusan intisari cerita sebagai
landasan idiil dalam menentukan arah tujuan cerita
(Harymawan, 1988).
Amanat pada dasarnya merupakan pesan yang
ingin disampaikan pengarang kepada pembaca
atau penonton.
Alur (Plot)
Alur pada dasarnya merupakan deretan peristiwa
dalam hubungan logik dan kronologik saling berkaitan
dan yang diakibatkan atau dialami oleh para pelaku
(Luxemburg, 1984).
Tokoh
Tokoh dalam drama mengacu pada watak (sifat-
sifat pribadi seorang pelaku) sementara aktor atau
pelaku mengacu pada peran yang bertindak atau
berbicara dalam hubungannya dengan alur
peristiwa.
Latar
Latar dalam naskah drama, yang meliputi latar
tempat, waktu, dan suasana, akan ditunjukkan dalam
teks samping atau teks nondialog. Dalam pentas
drama latar tersebut akan divisualisasikan di atas
pentas dengan tampilan dan dekorasi yang
menunjukkan situasi tempat.
Dialog (Cakapan)
Dalam drama ada dua macam cakapan, yaitu dialog
dan monolog. Disebut dialog ketika ada dua orang
atau lebih tokoh bercakap-cakap. Disebut monolog
ketika seseorang tokoh bercakap-cakap dengan
dirinya sendiri.
Lakuan (action)

Lakuan merupakan kerangka sebuah drama.


Lakuan harus berhubungan dengan plot dan watak
tokoh. Lakuan yang seperti itu disebut sebagai
lakuan yang dramatik (Brahim, 1968).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai