Anda di halaman 1dari 10

ASUMSI, MANFAAT &

KARAKTERISTIK
PENDIDIKAN KEJURUAN
ASUMSI PK

1. Pk dapat mengembangkan tenaga kerja yang


marketable” Yaitu mengembangkan
kemampuannya untuk melakukan keterampilan-
keterampilan yang memberikan kemanfaatan
sebagai “alat produksi”
2. PK adalah suatu cara untuk menguasai
keterampilan-keterampilan dasar yang essensial
untuk dapat berkompetisi di pasar kerja.
3. Tidak ada dualisme antara PK dan Pend Umum
4. Pendidikan Kejuruan adalah pendidikan
ekonomi sebab dia diturunkan dari kebutuhan
pasar kerja, dan oleh karenanya memberi
urunan terhadap kebutuhan ekonomi nasional.
5. Pendidikan Kejuruan adalah pendidikan untuk
melayani tujuan sistem ekonomi dan oleh
karenanya mempunyai kemanfaatan sosial.
6. Pendidikan Kejuruan di sekolah menengah
ditujukan untuk mempersiapkan tenaga kerja
pemula.
7. PK seharusnya diarahkan terhadap
kebutuhan tenaga kerja di masyarakat dan
lingkungannya.
8. PK seharusnya dievaluasi berdasarkan
efisiensi ekonomi.
Tolok ukur Pendidikan Kejuruan yang Efisien:

A. Mempersiapkan siswanya untuk jenis


pekerjaan yang didasarkan atas kebutuhan
tenaga kerja;
B. Siswa mendapatkan pekerjaan sesuai
dengan keterampilan yang telah dilatihkan.
Manfaat PK bagi Siswa
 Peningkatan Kualitas Diri
 Peningkatan Penghasilan
 Penyiapan bekal lebih lanjut
 Penyiapan diri agar berguna bagi masyarakat

dan bangsa.
 Penyesuaian diri terhadap lingkungan.
Manfaat PK bagi Dunia Kerja
 Dapat memperoleh tenaga kerja berkualitas
tinggi.
 Dapat meringankan biaya.
 Dapat membantu memajukan dan

mengembangkan usaha.
Manfaat PK bagi Masyarakat
 Dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
 Dapat meningkatkan produktivitas nasional

 meningkatkan penghasilan negara.


 Dapat mengurangi pengangguran.
Karakteristik Pendidikan Kejuruan
1. PK diarahkan untuk mempersiapkan
peserta didik memasuki apangan kerja.
2. PK didasarkan atas “ demand driven”
(kebutuhan dunia kerja).
3. Fokus isi PK ditekankan pada penguasaan
pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-
nilai yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
4. Penilaian yang sesungguhnya terhadap
kesuksesan siswa harus pada “hands-on”
atau performa dalam dunia kerja.
5. Hubungan yang erat dengan dunia kerja
merupakan kunci sukses PK.
6. PK yang baik adalah responsif dan antisipatif
terhadap kemajuan teknologi.
7. PK lebih ditekankan pada “learning by doing”
dan “hand-on experience”.
8. PK memerlukan fasilitas yang mutakhir untuk
praktek.
9. PK memerlukan biaya investasi dan operasioanl
yang lebih besar daripada pendidikan umum.

Anda mungkin juga menyukai