g. Mencapai kesepakatan melalui proses dua arah. h. Memasukkan prosedur banding. i. Dipergunakan sebagai alat manajemen sehari – hari. j. Tidak ada kaitannya dengan pembayara. k. Apabila tidak ada komitmen dari kepala departemen, jangan dilakukan. MANAJEMEN KINERJA PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA 5. Mendefinisikan proses : masing – masing tahapan siklus manajemen kinerja perlu didefinisikan : a. Pertama, adalah kesepakatan kinerja dan proses perencanaan. b. Kedua, manajemen kinerja adalah proses berkelanjutan melalui review informal tentang progres dan umpan balik. c. Ketiga, pendekatan untuk melakukan review kinerja harus dibuat jelas. MANAJEMEN KINERJA PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA 6. Menguji panduan : menguji panduan manajemen kinerja penting dilakukan pada dua atau tiga tipe departemen yang berbeda, prosedur yang ditetapkan harus disajikan pada kondisi nyata sehingga masalah dan isu dalam menerapkannya dapat diidentifikasi, tes akan mengindikasikan bahwa perubahan perlu dilakukan, tetapi juga menyatakan apa yang harus dipelajari manajer dan staf tentang manajemen kinerja. MANAJEMEN KINERJA PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA 6. Langkah ini akan memberikan masukan dalam program implementasi, dimana langkah dilakukan untuk memastikan bahwa setiap orang belajar apa yang mereka ketahui. 7. Komunikasi : kehati – hatian perlu dilakukan dalam melakukan komunikasi dengan yang berkepentingan tentang maksud manajemen kinerja, bagaimana akan bekerja dan bagaimana orang akan terpengaruh karenanya. MANAJEMEN KINERJA PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA 8. Merencanakan pelatihan : penting untuk memberikan pelatihan baik pada manajer lini dan staf pada umumnya dalam manajemen kinerja, terutama penting untuk manajer lini mempunyai ketrampilan yang diperlukan. 9. Mengimplementasikan : implementasi adalah melaksanakan apa yang sudah direncanakan, program implementasi harus mencakup komunikasi, pelatihan dan ketetapan tentang bimbingan dan bantuan. MANAJEMEN KINERJA
PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA
10.Evaluasi : penting untuk menjalankan evaluasi tentang bagaimana manajemen kinerja bekerja setelah berjalan selama satu tahun, apabila diketemukan kekurangan perlu dilakukan langkah perbaikian untuk periode selanjutnya. PERENCANAAN KINERJA • Perencanaan kinerja merupakan titik awal dari suatu siklus manajemen kinerja. • Dasar untuk perencanaan kinerja adalah perencanaan strategis organisasi yang menetapkan tujuan yang utama suatu organisasi. • Perencanaan strategis menentukan apa saja yang harus dilakukan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut. PERENCANAAN KINERJA • Tujuan dan rencana strategis tersebut dijabarkan lebih lanjut pada tingkat unit kerja dibawahnya. • Perencanaan kinerja mendesain kegiatan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. • Untuk melakukan kegiatan tersebut, bagaimana menyediakan sumber daya yang diperlukan dan kapan harus dilakukan sehingga tujuan dapat dicapai seperti yang diharapkan. PERENCANAAN KINERJA • Sebelum melakukan perencanaan kinerja, terlebih dahulu harus ditetapkan apa yang menjadi tujuan dan sasaran organisasi pada berbagai tingkatan. • Tujuan dan sasaran pada tingkat organisasi akan mempunyai lingkup yang lebih luas daripada tingkat bisnis, departemen maupun divisi. • Namun diantaranya terdapat benang merah yang menghubungkannya. TERIMA KASIH