Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN KINERJA

(8)

Oleh :
Dra.Eros Rosmiati, MM
MANAJEMEN KINERJA

PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA


g. Mencapai kesepakatan melalui proses
dua arah.
h. Memasukkan prosedur banding.
i. Dipergunakan sebagai alat manajemen
sehari – hari.
j. Tidak ada kaitannya dengan pembayara.
k. Apabila tidak ada komitmen dari kepala
departemen, jangan dilakukan.
MANAJEMEN KINERJA
PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA
5. Mendefinisikan proses : masing – masing
tahapan siklus manajemen kinerja perlu
didefinisikan :
a. Pertama, adalah kesepakatan kinerja dan
proses perencanaan.
b. Kedua, manajemen kinerja adalah proses
berkelanjutan melalui review informal
tentang progres dan umpan balik.
c. Ketiga, pendekatan untuk melakukan
review kinerja harus dibuat jelas.
MANAJEMEN KINERJA
PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA
6. Menguji panduan : menguji panduan
manajemen kinerja penting dilakukan pada
dua atau tiga tipe departemen yang berbeda,
prosedur yang ditetapkan harus disajikan pada
kondisi nyata sehingga masalah dan isu dalam
menerapkannya dapat diidentifikasi, tes akan
mengindikasikan bahwa perubahan perlu
dilakukan, tetapi juga menyatakan apa yang
harus dipelajari manajer dan staf tentang
manajemen kinerja.
MANAJEMEN KINERJA
PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA
6. Langkah ini akan memberikan masukan dalam
program implementasi, dimana langkah
dilakukan untuk memastikan bahwa setiap
orang belajar apa yang mereka ketahui.
7. Komunikasi : kehati – hatian perlu dilakukan
dalam melakukan komunikasi dengan yang
berkepentingan tentang maksud manajemen
kinerja, bagaimana akan bekerja dan
bagaimana orang akan terpengaruh
karenanya.
MANAJEMEN KINERJA
PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA
8. Merencanakan pelatihan : penting untuk
memberikan pelatihan baik pada manajer lini
dan staf pada umumnya dalam manajemen
kinerja, terutama penting untuk manajer lini
mempunyai ketrampilan yang diperlukan.
9. Mengimplementasikan : implementasi adalah
melaksanakan apa yang sudah direncanakan,
program implementasi harus mencakup
komunikasi, pelatihan dan ketetapan tentang
bimbingan dan bantuan.
MANAJEMEN KINERJA

PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA


10.Evaluasi : penting untuk menjalankan
evaluasi tentang bagaimana manajemen
kinerja bekerja setelah berjalan selama
satu tahun, apabila diketemukan
kekurangan perlu dilakukan langkah
perbaikian untuk periode selanjutnya.
PERENCANAAN KINERJA
• Perencanaan kinerja merupakan titik awal
dari suatu siklus manajemen kinerja.
• Dasar untuk perencanaan kinerja adalah
perencanaan strategis organisasi yang
menetapkan tujuan yang utama suatu
organisasi.
• Perencanaan strategis menentukan apa saja
yang harus dilakukan organisasi untuk
mencapai tujuan tersebut.
PERENCANAAN KINERJA
• Tujuan dan rencana strategis tersebut
dijabarkan lebih lanjut pada tingkat unit
kerja dibawahnya.
• Perencanaan kinerja mendesain kegiatan
apa yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan organisasi.
• Untuk melakukan kegiatan tersebut,
bagaimana menyediakan sumber daya yang
diperlukan dan kapan harus dilakukan
sehingga tujuan dapat dicapai seperti yang
diharapkan.
PERENCANAAN KINERJA
• Sebelum melakukan perencanaan kinerja,
terlebih dahulu harus ditetapkan apa yang
menjadi tujuan dan sasaran organisasi pada
berbagai tingkatan.
• Tujuan dan sasaran pada tingkat organisasi
akan mempunyai lingkup yang lebih luas
daripada tingkat bisnis, departemen
maupun divisi.
• Namun diantaranya terdapat benang merah
yang menghubungkannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai