Anda di halaman 1dari 7

PERAN BAHASA INDONESIA DALAM PRODUKSI KONTEN

MULTIMEDIA

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kehadirat Tuhan Yang Kuasa atas segala rahmat dan
karunianya, serta taufik dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah mengenai hal – hal yang berkenaan dengan “Peran bahasa Indonesia
dalam produksi konten” tepat pada waktunya.

Tugas ini saya buat untuk memberikan ringkasan materi tentang Budaya
Indonesia dalam penyiaran multimedia agar budaya Indonesia tetap diketahui dan
dilestarikan. Saya mengucapkan terimakasih kepada ..... selaku dosen pada mata
kuliah Pengantar Penyiaran yang telah memberikan tugas sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesakan makalah
ini.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya, serta dapat berguna bagi saya sendiri. Saya menyadari, makalah
yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

, 07 Desember 2021

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap negara mempunyai bahasa masing – masing. Indonesia sendiri
memiliki bahasa Indonesia sebagai persatuan yang berasal dari bahasa
Melayu. Bahasa sebagai alat berkomunikasi untuk menyampaikan maksud
dari seseorang kepada orang lain baik secara lisan, tulisan, ataupun isyarat.
Tanpa adanya bahasa, manusia akan kesulitan untuk menyampaikan maksud
kepada orang lain dan akan kesulitan dalam berinteraksi sesama manusia
lainnya.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu, maksud dari itu adalah
perbedaan bahasa dan kebudayaan yang ada di Indonesia dapat disatukan
menjadi Bahasa Indonesia. Hal itu terjadi agar memudahkan kita untuk
berinteraksi dengan masyarakat lain.
Saat ini tidak ada satupun pekerjaan yang tidak menggunakan bahasa,
salah satunya pekerjaan memproduksi konten. Produksi konten adalah
pekerjaan yang melakukan proses kegiatan untuk menciptakan sebuah produk
multimedia yang dapat digunakan untuk sarana informasi.
1.2 Rumusan Masalah
Makalah ini berkaitan dengan Budaya Indonesia dalam Penyiaran
Multimedia, dimana Bahasa Indonesia merupakan budaya Indonesia yang
sudah terjadi sampai saat ini.
Yang dimaksud dengan penyiaran multimedia dalam pembahasan ini
adalah produksi konten multimedia yang terjadi di Indonesia saat ini.
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka rumusan makalah ini
adalah “apa peran bahasa Indonesia dalam produksi konten multimedia”.
BAB II

PEMBAHASAN

Dalam bahasa Inggris bahasa disebut laguage, yang berarti suatu bentuk
ungkapan yang bentuk dasarnya ujaran. Bahasa merupakan alat komunikasi antara
anggota masyarakat berupa bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ujar manusia
(Santosa, dkk, 2008: 1.3).
Bahasa memiliki fungsi khusus sebagai alat komunikasi yaitu, alat untuk
menjalankan administrasi negara, alat pemersatu bangsa, dan wadah penampung
kebudayaan. Adapun fungsi lainnya yaitu sebagai informasi, ekspresi diri,
adaptasi, serta kontrol sosial.
Bahasa Indonesia diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1982, yang terdapat
didalam sumpah pemuda bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu
bangsa.
Sampai saat ini, belum ada pekerjaan yang tidak menggunakan bahasa.
Berdasarkan peradaban ekonomi pertama yaitu pertanian, industri, informasi, dan
kreatif.
1. Laras Sastra = puisi, prosa, drama, dan monolog
2. Lara Kreatif = konten, wara (copy writing), UI/UX (mikro desain),
youtube (pembuat konten di Youtube), dan siniar (podcast)
3. Laras Jurnalistik = berita, siaran pers, esai, artikel, dan siaran
TV/RADIO
4. Laras Bisnis = surat, laporan, prosedur, presentasi dan rapat
5. Laras Ilmiah = tugas akhir, makalah, buku, konferensi, dan tesis (S2)
6. Laras Hukum = peraturan, perjanjian, akta, dan sidang.

Salah Kaprah
Terdapat 2 hal yang berbeda dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar yaitu
baik sesuai konteks (kita berbicara dengan seseorang sesuai konteks) dan benar
sesuai kaidah (bahasa baku). Beberapa orang melanggar kaidah bahasa yang baik
karena tidak sesuai dengan konteks.

Ragam Bahasa dalam Dunia Formal

 Kondisi Darurat
- Tren = kebanggaan memudar (mencampur adukan bahasa dalam
membuat konten atau berita) serta keterampilan menurun.
Disebabkan oleh ketidak tahuan, tidak cermat, dan ketidak
pedulian akan kaidah bahasa yang baik dan benar.
 Peran Bahasa
Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi, interaksi sosial, serta
ekspresi mengungkapkan pesan yang disampaikan lewat konten lucu
dan menghibur dalam penyampaiannya melalui gambar.
Keunggulan dari bahasa ialah memiliki kreativitas dimana ketika
membuat konten harus bervariasi (tidak itu – itu saja), dan juga
berkualitas dimana ketika membuat konten harus menggunakan bahasa
yang dapat dimengerti oleh orang lain, serta harus memiliki
keterampilan.
 Keterampilan
Bahasa memiliki 4 keterampilan, yaitu:
- Menyimak
- Berbicara
- Membaca, dan
- Menulis.
 Tataran Bahasa
- Wacana = menuangkan pikiran dengan lengkap (artikel)
- Paragraf = membagi tulisan menjadi unsur yang utuh (1 ide pokok
untuk 1 paragraf)
- Kalimat = merangkai kalimat yang efektif
- Kata = memilih kata atau istilah yang tepat dan serasi
- Ejaan = menterbitkan huruf, kata, dan ejaan.

 Baku Tetapi Tidak Kaku


Contoh dari kata baku tetapi tidak kaku ialah tanda koma sebelum kata
tetapi harus diberikan kepastian. Atau bisa juga imbuhan di- dari kata
dipisah dapat diganti dengan ke- menjadi kepisah, atau imbuhan di-
dari kata disambung dapat diganti menjadi me- menjadi menyambung
(kata aktifitas atau kata kerja).

Proses Produksi Konten Multimedia

Dalam proses pembuatan konten, terdapat 3 tahap yang harus dilakukan


yaitu:

1. Pra produksi
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan sebelum produksi
berlangsung, dalam tahap ini memiliki langkah yang harus dilakukan
sebelum membuat produksi, diantaranya pendefinisian konsep,
production plan, building prototype, legal aspect, client sign off and
funding, assemble team, dan desain. Contoh dari tahap pra produksi ini
adalah pembuatan script menggunakan bahasa Indonesia yang baik
sesuai target penonton.
2. Produksi
Tahap ini merupakan tahap implementasi dari tahap pra produksi,
dimana semua tim harus bekerja. Ketika tim bekerja, tim menggunakan
alat komunikasi yaitu bahasa untuk memudahkan tim dalam
mengimplementasikan pra produksi tersebut.
3. Tahap pasca produksi
Tahap ini merupakan tahap penyelesaian dari produksi konten menjadi
hasil akhir. Hasil akhir yang diperoleh tidak lepas dari bahasa yang
digunakan tim untuk berkomunikasi dan berinteraksi.
BAB III

KESIMPULAN

Dengan demikian jika diliat dari paparan diatas maka dapat disimpulkan
bahwa Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam memproduksi konten
multimedia, dimana peran yang diberikan memiliki pengaruh yang sangat
memudahkan tim untuk menyelesaikan produksi tersebut.

Produksi konten multimedia adalah gabungan beberapa media untuk


menghasilkan suatu produk yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi
dan memiliki tujuan komunikasi, dan bahasa dapat membantu manusia (tim)
dalam menjalankan tugas untuk memproduksi konten dan juga untuk membuka
gerbang ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA

Ramadani, I.A. 2010. Peran, fungsi, dan kedudukan bahasa dalam kehidupan
sehari hari. Repository unja, 2-3.

Nana Diana. 2015. Produksi konten multimedia. 4-7.

Anda mungkin juga menyukai