Anda di halaman 1dari 16

ASKEP PSIORIASIS

KELOMPOK 3
Hervina
Rika alvian
Tiara sandia
DEFINISI

Psoriasis adalah ganggguan kulit yang ditandai dengan plaque, bercak, bersisik yang
dikenal dengan nama penyakit papulosquamoas.

Psoriasis adalah penyakit inflamasi kulit yang bersifat kronik dan rekuren, yang khas
ditandai dengan papula atau plak eritematosa, kering, batas tegas dan tertutup skuama
tebal berlapis 3 lapis,berwarna putih keabuabuan atau putih seperti perak / mika.

Psoriasis adalah sejenis penyakit kulit yang penderitanya mengalami proses pergantian kulit
yang terlalu cepat. Biasanya bentuk kulit bersisik.Kemunculan penyakit ini terkadan
untuk jangka waktu lama atau timbul/hilang, penyakit ini secara klinis sifatnya tidak
 mengancam jiwa dan tidak menular tetapi karena timbulnya dapat terjadi pada bagian
tubuhmana saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup serta mengganggu kekuatan
mentalseseorang bila tidak dirawat dengan baik
ETIOLOGI

Penyebab psoriasis sampai saat ini belum diketahui diduga penyakit ini diwariskan secara
poligenik. walaupun sebagian besar penderita psoriasis timbul secara spontan, namun pada
beberapa penderita dijumpai adanya faktor pencetus antara lain:
1. Trauma
psoriasis pertama kali timbul pada tempat-tempat yang terkena trauma, garukan,
luka bekasoperasi, bekas vaksinasi, dan sebagainya.
2. Infeksi
pada anak-anak terutama infeksi "treptokokus hemolitikus sering menyebabkan psoriasisgutata. 
3. Faktor endokrin
insiden tertinggi pada masa pubertas dan menopause.
4. Iklim
5. Sinar matahari
KLASIFIKASI

a. Psoriasis puncata  : lesi sebesar jarum pentul atau milier 


b. Psoriasis folikularis : lesi dengan skuama tipis terletak pada muara folikel rambut
c. Psoriasis guttata  : lesi sebesar tetesan air
d. Psoriasis numularis  : lesi sebesar uang logam
e. Psoriasis girata  : lesi sebesar daun
MANIFESTASI KLINIS
Psoriasis juga dapat menyebabkan kelainan kuku yang agak khas yang disebut pitting nail
atau nail pit berupa lekukan-lekukan miliar.

 gejala dari psoriasis antara lain ;

- Mengeluh gatal ringan

- Bercak-bercak eritema yang meninggi, skuama diatasnya

- Menyebabkan kelainan kuku


PATOFISIOLOGI
1. terjadi peningkatan ‘’turnover’’ epidermis atau kecepatan pembentukannya dimana pada kulit normal
memerlukan waktu 26-28 hari, pada psoriasis hanya 3-4 hari sehingga
gambaranklinik tampak adanya skuama dimana hiperkeratotik. disamping itu pematangan sel-sel
epidermis tidak sempurna.

2. adanya faktor keturunan ditandai dengan perjalanan penyakit yang kronik dimana terdapat penyembuhan


dan kekambuhan spontan serta predileksi lesinya pada tempat-tempat tertentu

3. Perubahan-perubahan biokimia yang terjadi pada psoriasis meliputi

 Peningkatan replikasi DNA

 Berubahnya kadar siklik nukleotida

 Kelainan prostaglandin dan prekursornya

 Berubahnya metabolisme karbohidrat


PATHWAY
Pertumbuhan kulit yang cepat ( 3-4 ) hari 

Stratum granulosum tidak terbentuk

interval keratinisasi sel-sel stratum basale memendek

proses pematangan dan keratinisasi stratum korneum gagal

Terjadi parakeratosi
KOMPLIKASI

 inveksi kulit yang parah dapat terjadi.

 artritis deformans yang mirip dengan artritis rematoid, disebut psoriatika, timbul pada


sekitar 30-40% pasien psoriasis. bila psioriasis dapat menjadi penyakit yang melemahkan.

 Berdampak pada penurunan harga diri pasien yang
menimbulkan psikologis,ansietas,depresi,dan marah.
PENATALAKSANAAN

1. Terapi topikal
Preparat yang dioleskan secara topikal digunakan untuk melambatkan aktivitas epidermisyang berlebihan
tanpa mempengaruhi jaringan lainnya.
2. formulasi ter
mencakup losion, salep, pasta, krim dan sampo.rendaman ter dapat menimbulkan retardasi dan inhibisi
terhadap pertumbuhan jaringan psoriatik yang cepat.
3. terapi intralesi
Penyuntikan triamsinolon asetonida intralesi dapat dilakukan langsung kedalam bercak-bercak psoriasis
yang terlihat nyata atau yang terisolasidan resisten terhadap bentuk terapi lainnya
4. terapi sistemik
metotreksat bekerja dengan cara menghambat sintesis ke dalam sel epidermis sehingga mengurangi waktu
pergantian epidermis yang psoriatik.
5. kortikosteroid
topikal dapat dioleskan untuk memberikan efek anti inflamasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit ditandai dengan
adanya gatal,rasa terbakar pada kulit, ansietas, klien tampak gelisah, dan gangguan pola
tidur.
2. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan iritasi Cat kimia,
Faktor mekanik, Faktor nutrisi ditandai dengan kerusakan jaringan kulit -kulit bersisik,
turgor kulit buruk, pecah-pecah,bercak-bercak,gatal
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

no Diagnosa Tujuan intervensi Rasional


Gangguan rasa Setelah dilakukan • Kaji penyebab • sebagai dasar dalam
1. nyaman tindakan selama- gangguan rasanya  menyusun rencana
berhubungan 1x24jam klien dapat man. intervensi
dengan gejala mempertahankan • Kendalikan Faktor- keperawatan.
terkait penyakit tingkat kenyamanan Faktor iritan. • rasa gatal dapat
ditandai dengan selama perawatan • Pertahankan diperburuk oleh pan
adanya gatal,rasa lingkungan yang as,kimia dan fisik.
terbakar pada kulit, dengan kriteri hasil : dingin atau sejuk. • kesejukan
ansietas, klien -Klien tanpak tenang. • gunakan sabunring mengurangi gatal
tampak gelisah, -Gangguan tidur an atau sabun • supaya ini
dan gangguan pola hilang. khusus untuk kulit mencakup tidak ada
tidur. -Klien menerima akan sensitif nya larutan
penyakitnya. detergen,cat pewar
-Gatal dan perih na atau bahan
hilang. pengeras.
LANJUTAN...
• Kolaborasi dalam  • tindakan ini
pemberian terapi membantu
topical seperti meredakan
yang diresepkand gejala.
okter.
no Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

gangguan integritas Setelah dilakukan • Kaji atau catat • Memberikan


2. kulit berhubungan d intervensi selama ukuran, warna, informasi dasar
engan iritasi 3x24 jam, diharapkan keadaan luka / tentang penanganan
Cat kimia, Kerusakan integritas kondisi sekitar kulit.
faktor mekanik, kulit dapat teratasi luka. • Merupakan tindakan
faktor nutrisi • lakukan protektif yang dapat
ditandai dengan Dengan kriteria hasil: kompres basah da mengurangi nyeri
kerusakan jaringan - Turgor kult baik n sejuk atau • Memungkinkan
kulit-kulit bersisik, - Gatal hilang terapi rendaman pasien lebih bebas
turgor kulit buruk, - Kulit tidak bersisik • lakukan perawata bergerak dan
pecah-pecah, - Bercak-bercak n luka meningkatkan
bercak-bercak, hilang dan hygiene kenyamanan
gatal. sesudah itu • Mempercepat proses
keringkan kulit rehabilitasi pasien
dengan hati-hati
dan taburi bedak 
yang tidak iritatif
LANJUTAN...

• Berikan prioritas • Untuk
untuk meningkat mempercepat
kan penyembuhan.
kenyamanan dankeh
angatan pasien
• Kolaborasi
dengan dokter
 dalam pemberian
obat-obatan
KESIMPULAN
Psoriasis adalah ganggguan kulit yang ditandai dengan plaque, bercak, bersisik yang dikenal
dengan nama penyakit papulosquamoas.

Psoriasis adalah sejenis penyakit kulit yang penderitanya mengalami proses pergantian kulit
yang terlalu cepat. Biasanya bentuk kulit bersisik.Kemunculan penyakit ini terkadan
untuk jangka waktu lama atau timbul/hilang,

Etiologi dari psoriarisis yaitu :


1. Trauma
2. infeksi
3. Faktor endokrin
4. Iklim
5. Sinar matahari
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai