Anda di halaman 1dari 12

PENANGGULANGAN BENCANA

PADA KELOMPOK RENTAN DEWASA


DENGAN DISABILITAS
Kelompok 4 :

Dinda Safira Lestari


Fatimah Cahya Utami
Linda Ayu Endangsari
Muhammad Pajar
Rika Alfian
Sekar Noedara
PENGERTIAN KELOMPOK RENTAN :
DISABILITAS

Kelompok rentan dalam siatuasi bencana adalah individu atau kelompok yang terdampak lebih berat
diakibatkan adanya kekurangan dan kelemahan yang dimilikinya yang pada saat bencana terjadi menjadi
beresiko lebih besar, meliputi bayi, balita, dan anak-anak, ibu hamil/ menyusui, penyandang cacat (disabilitas),
dan lansia (UU No 24, 2007). Dalam hal ini setiap kelompok masyarakat yang rentan berhak memperoleh
perlakuan dan perlindungan yang lebih berkenaan dengan kondisinya agar tidak terjadi kondisi yang lebih
buruk pasca bencana.
Disabilitas disebabkan karena terjadi gangguan tertentu pada bagian peralatan seperti saraf, struktur tulang
sendi, otot serta metabolisme tubuh yang tidak memiliki fungsi sebagaimana mestinya. Terdapat beberapa
penyebab terjadinya disabilitas. Disabilitas bisa terjadi dikarenakan faktor keturunan, penyakit ataupun
kecelakaan, kelalaian manusia dan bencana alam.
PENANGGULANGAN BENCANA PADA
DISABILITAS

Penyelengaraan penanggulangan bencana bagi penyandang disabilitas bertujuan untuk menjamin


terselenggaranya pelaksanaan penangulangan bencana memberikan perlindungan kepada penyandang disabilitas
dari ancaman, resiko dan dampak bencana dengan partisipasi aktif penyandang disabilitas adalah semua tahapan
bencana serta tersedianya akomodasi yang layak dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Penyelengaraan
penaggulangan bencana meliputi tahap pra bencana, sat tanggap darurat dan pasca bencana.
1. Pada tahapan pra bencana meliputi :
a) Dalam situasi tidak terjadi bencana
1) Penyandang disabilitas terlibat secara aktif setiap perencanaan penanggulangan bencana, pengurangan resiko
bencana, pencegahan bencana.
Lanjutan…
2) Memasukkan penyandang disabilitas dalam penanggulangan bencana dalam tahapan pemaduan dalam
perencanaan pembangunan.
3) Memasukkan kerentanan penyandang disabilitas dalam analisis resiko bencana.
4) Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bag penyandang disabilitas dalam bencana untuk
penyelengaraan penanggulangan bencana.
5) Menyelengarakan dan penegakan tata rang yang aksesibel bagi penyandamg
disabilitas.
b) Dalam situasi terdapat potensi bencana
1) Upaya kesiapsiagaan bencana yang melibatkan peran aktif penyandang disabilitas
yang sudah disiapkan untuk mendukung penyelenggaran penaggulangan bencana
2) Peringatan dini secara yang dapat di terimaq dan dapat di pahami secara mudah
oleh semua penyandang disabilitas di semua area berpotensi bencana
3) Mitigasi bencana yang menghormati harkat martabat, pendapat, kemudahan,
kapasitas dan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas
Lanjutan…
2. Pada Situasi Terjadi Bencana (Tanggap Darurat)
a) Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat meliputi:
1) Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, kerugian, dan
sumber daya
2) Penentuan status keadaan darurat bencana;
3) Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana;
4) Pemenuhan kebutuhan dasar Pemenuhan kebutuhan dasar yang mengakomodasi kebutu yang
mengakomodasi kebutuhan penyandang dan penyandang disabilitas
5) Perlindungan terhadap penyandang disabilitas sebagai bagian dari kelompok
rentan; dan
6) Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital
b) Semua upaya penyelanggaraan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat
memperhatikan kerentanan, potensi dan partipasi penyandang disabilitas
Lanjutan…
3. Pada Tahap Pasca Bencana
a) Rehabilitasi
1) Pemerintah dan atau pemerintah daerah menyusun rencana rehabilitasi berdasarkan analisis kerusakan
berdasarkan analisis kerusakan dan
kerugian dan kerugian akibat bencana akibat bencana dengan memperhatikan aspirasi masyarakat penyandang
disabilitas
2) Dalam menyusun rencana rehabilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memperhatikan:
• Pengaturan aksesibilitas dalam standar konstruksi bangunan
• Kondisi disabilitas dan kebutuhan khususnya
• Pemberdayaan penyandang disabilitas sebagai bagian dari kelompok sosial
dalam masyarakat dan keluarga
• Kemandirian mobilitas dan ekonomi penyandang disabilitas
3) Pemulihan sosial dan psikologis memperhatikan kondisi khusus disabilitas dengan memperhatikan
penyandang disabilitas sebagai entitas individu yang bermartabat
Lanjutan…

Rekonstruksi
1) Pembangunan kembali bangunan gedung dan infrastrukstur layanan public
memperhatikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas
2) Pembangunan perumahan bagi penyintas memperhatikan aspirasi penyandang
disabilitas dan keluarga penyandang disabilitas
PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS PENYANDANG
DISABILITAS

Penyandang disabilitas sangat rentan saat terjadi bencana. Kerentanan sosio-ekonomi dan fisik membuat mereka
lebih rawan terhadap bencana. Penghargaan hak-hak asasi manusia penyandang disabilitas haruslah tercermin
dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam usaha manajemen penanggulangan bencana. Hal tersebut dalam
dilakukan melalui: (Njelesani, Cleaver, Tataryn, & Nixon, 2012):
1. Membuat kesepakatan dengan penyandang disabilitas, secara teratur meninjau ulang komitmen tersebut
2. Melibatkan penyandang disabilitas pada posisi kepemimpinan dan proses perumusan kebijakan
3. Melatih staf dan pegawai dalam menghadapi dan menangani penyandang disabilitas
4. Membangun sebanyak mungkin desain bangunan dengan prinsip prinsip yang universal, misalnya jalan yang
landai di fasilitas umum seperti terminal, bandara, stasiun, dan jalan umum lainnya
Jenis Disabilitas dan Sistem Peringatan Bencana

Jenis Disabilitas Kebutuhan Sistem Peringatan Bencana


Kecatatan/Gangguan • Landmarks/petunjuk • System sinyal berbasis
visual • Hands-rails suara/alam
• Dukungan personal • Pengumuman lisan
• Pencahayaan yang • Poster yang ditulis dengan
• baik huruf yang besar dan
• Antrian terpisah warna yang mencolok
Kecatatan/Gangguan • Bantuan penglihatan • System sinyal berbasis
pendengaran • Komunikasi dengan visual: symbol, bendera
gambar merah, dll
• Antrian terpisah • Gambar
• Sinyal kedip lampu
Lanjutan…
Jenis Disabilitas Kebutuhan Sistem Peringatan Bencana
Kecatatan/Gangguan • Berbicara pelan • Sinyal khusus: symbol
mental • Bahasa yang sederhana bendera merah.dll
• Dukungan personal • Pengumuman yang jelas
• Antrian terpisah dan lengkap oleh tenaga
siaga bencana
Kecatatan/Gangguan • Baju hangat,selimut • System sinyal berbasis
fisik • Kasur, tempat kering, alat suara/alam
higienis • Pengumuman lisan
• Dukungan personal
• Alat bantu
• Sarana public yang
dimodifikasi (pengangan
tangan, jalan landau)
• Antrian terpisah
Lanjutan…
Banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan pada saat keadaan bencana, terutama pada
saat tanggap darurat, termasuk pencarian, penyelamatan, dan evakuasi korban bencana khususnya
penyandang disabilitas.
1. Berfokus pada korban luka/cedera dikarenakan berisiko mengalami disabilitas sementara
ataupun permanen
2. Penyandang disabilitas harus disertakan dalam kegiatan pencarian, penyelamatan, dan evakuasi
namun dengan kebutuhan khusus
3. Penyandang disabilitas berisiko mendapatkan cedera, terperangkap, terjebak, dan lain lain
karena kurangnya kemampuan mereka untuk mengantisipasi dan bereaksi
4. Berfokus pada penyandang disabilitas yang sendirian dan belum memperoleh bantuan
5. Mengidentifikasi penyandang disabilitas
6. Personil pencarian, penyelamatan dan evakuasi harus memiliki pengetahuan tentang cara
adaptasi teknik pencarian dan penyelamatan untuk menangani penyandang disabilitas sesuai
dengan jenis disabilitas
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai