bencana
Praktikum 3 Proses Fisioterapi
Pada kelompok rentan dalam
bencana
kelompok 3
(Lansia)
Our
team
Lidya Permata Sari - 2010301015
Novi Laksita - 2010301024
Rizqhi Rahmawati - 2010301072
kelomp
ok Kelompok rentan adalah kelompok masyarakat berisiko
tinggi, karena berada dalam situasi dan kondisi yang kurang
rentan memiliki kemampuan memepersiapkan diri dalam
menghadapi risiko bencana atau ancaman bencana.
1. Pengetahuan
Pengetahuan bencana yang dimiliki lansia diantaranya yaitu jenis-jenis bencana, barang-barang
penting yang disiapkan, tindakan penyelamatan diri di dalam rumah dan tindakan penyelamatan
diri di luar rumah. Lansia harus sudah memiliki pengetahuan tentang potensi bencana yang akan
terjadi di daerah tempat tinggal mereka seperti gempa bumi, tsunami dan banjir.
Di luar ruangan :
Tindakan penyelamatan diri yang dapat dilakukan lansia jika berada di luar rumah seperti tetap
di luar, pergi ke tengah lapangan terbuka, pergi ke keramaian, pergi ketempat lapangan yang
tidak ada tonggak listrik yang akan tumbang. Sejalan dengan pernyataan BMKG, hal yang
dilakukan pada saat gempa bumi terjadi jika berada di area terbuka yaitu menghindar dari
bangunan yang ada disekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon besar, papan 56 reklame, dll,
perhatikan tempat berpijak dan perhatikan jika ada rekahan tanah (BMKG, 2021)
2. Sikap :
Pandangan yang dimiliki lansia terhadap jenis bencana yang akan terjadi yaitu lansia
merasa cemas, takut sehingga akan berusaha mencari tempat yang lebih tinggi untuk
menyelamatkan diri dan sudah ada upaya untuk melakukan pencegahan dengan mengikat
lemari dengan tujuan supaya jika terjadi gempa nanti lemarinya tidak membahayakan
lansia ketika menyelamatkan diri sehingga lansia sudah siap jika terjadi bencana.
3. Rencana evakuasi
Jalur evakuasi yang dilalui lansia jika terjadi bencana ketika di dalam rumah yaitu :
lari keluar rumah melalui pintu depan, pintu samping dan ada yang melewati pintu belakang dengan
menghindari benda-benda yang dapat membahayakan diri.
Serta lansia mengetahui tujuan tempat tinggal jika terjadi bencana seperti lansia menjawab jika terjadi bencana
maka mereka akan pergi ke rumah anak, rumah saudara, atau pun akan pergi ke tempat pengungsian darurat
yang disediakan.
Pendekatan manajemen bencana
banjir pada lanjut usia
Pencegahan dan kesiapsiagaan prabencana dalam penanggulangan bencana banjir bagi lansia :
1. Pengembangan sistem data dan penyebaran data dalam manajemen bencana untuk lansia
pengembangan dalam kesiapsiagaan bencana,yang terdiri dari : 1) pelatihan lansia dan pengasuhnya, 2)
2. lokakarya pelatihan bagi relawan dalam penanggulangan bencana, 3) meningkatkan jumlah pengasuh
lansia, 4) menetapkan pedoman dukungan bagi lansia dalam bencana banjir, 5) mendorong lansia untuk
bersosialisasi dan melakukan aktivitas bersama
3. Latihan rencana penanggulangan bencanasetidaknya setahun sekali
4. Komunikasi publik mengenai peringatan bencana bagi lansia dan keluarganya.Dengan menggunakan moto,
“pemberitahuan cepat, berbagai platform, menjangkau semua lansia,”
5. Menyediakan peralatan, perangkat, dan perbekalan kesehatan untuk orang lanjut usia
1. Mengumpulkan data rumah tangga lansia yang terkena dampak : survei rumah tangga lansia yang terdampak, DPPB
membuat rencana dukungan kepada lansia, ) berkoordinasi dan menginformasikan sektor-sektor
Meringkas pembelajaran dari manajemen bencana banjir untuk orang lansia : merangkum pembelajaran dari
penanggulangan bencana, menganalisis permasalahan dan tuntutan lansia sebelum-selama-setelah, menggunakan
3. data yang diperoleh untuk membuat rencana penanggulangan bencana pada lansia, mengelola pengetahuan
mengenai penanggulangan bencana banjir bagi lansia, keluarga, tokoh, tokoh masyarakat, dan sektor terkait.