Anda di halaman 1dari 12

MODEL PENGEMBANGAN

KURIKULUM
Model Hilda Taba, Ralp Tyler dan Roger

Oleh : Kelompok 1
Budi Wiyoto Baktiyono (0102521026)
Moh Sodik Zaenudin (0102521028)
Mbak Afi
Pak Samsul
Pak Akbar
 Pengertian kurikulum juga tercantum dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 19
Pengertian yaitu: “Kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
Kurikulum pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu”
Fungsi Dalam proses pendidikan yaitu sebagai sarana
dalam mengukur kemampuan pribadi dan
Kurikulum konsumsi pendidikan
Kurikulum sebagai alat pendidikan untuk
menghasilkan siswa yang berintegrasi.
Kurikulum sebagai panduan siswa agar mengerti
TUJUAN sistem pendidikan yang diterapkan, sehingga
KURIKULUM siswa dapat memutuskan pendidikan yang ia
inginkan di jenjang selanjutnya
kurikulum bertujuan untuk memeratakan
pendidikan dalam suatu negara
Komponen Komponen
tujuan isi
Komponen-
Komponen
Pengembangan Komponen Komponen
kurikulum media strategis

Komponen
proses Komponen
pembelajaran evaluasi
Model pengembangan
Model-Model
Pengembangan kurikulum adalah model yang
Kurikulum digunakan untuk
mengembangkan suatu
kurikulum
MODEL KURIKULUM MENURUT
BEBERAPA AHLI
 Hilda Taba berpendapat bahwa pada hakikatnya
Menurut tiap kurikulum merupakan suatu cara untuk
mempersiapkan anak agar berpartisipasi sebagai
Hilda Taba anggota yang produktif dalam masyarakatnya
Hilda Taba mengembangkan model atas dasar data induktif
sehingga dikenal dengan model terbalik. Dikatakan model terbalik
karena pengembangan kurikulumnya tidak didahului oleh konsep-
konsep yang datangnya secara deduktif. Dalam kurikulum Hilda
Taba sebelum melaksanakan langkah-langkah lebih lanjut, terlebih
dahulu mencari data dari lapangan dengan cara mengadakan
percobaan yang kemudian disusun teori atas dasar hasil nyata,
baru diadakan pelaksanaan
Taba mengajukan pandangan yang berlawanan
dengan urutan tradisional dengan mengembangkan
inverted model, yakni langkah awal dimulai dari
perencanaan unit-unit mengajar-belajar yang spesifik
oleh para guru, bukan diawali dengan desain
kerangka (framework) yang umum.
 Mendiagnosis kebutuhan,
Delapan  Merumuskan tujuan-tujuan khusus,
langkah  Memilih isi,
dalam  Mengorganisasi isi,
kegiatan unit  Memilih pengalaman belajar,
eksperimen  Mengevaluasi
HILDA TABA  Melihat sekuen
 Keseimbangan
Menurut
Ralph Tyler

Anda mungkin juga menyukai