Anda di halaman 1dari 18

PERENCANAAN PENDIDIKAN

KOMPREHENSIF
DI
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Disusun oleh :
1 0102521013 WIDI TRIANA

2 0102521014 HENI PURWO ASTUTI

3 0102521015 INDAH KUSUMANINGRUM

4 0102521016 FIDIYATI

5 0102521017 ISRO HENDAR SAPUTRA


PERENCANAAN PENDIDIKAN KOMPREHENSIF
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
► Perencanaan pendidikan yang disusun secara sistemik dan sistematik
► Disusun secara teratur dan rasional
► Dilaksanakan secara totalitas
► Dilakukan kajian proyektif, fleksibilitas, komitmen waktu, pertimbangan
alternative, faktor-faktor keamanan
► Melibatkan sumber daya sekolah dan sumber daya masyarakat
► Memiliki prosedur evaluativ
► Perencanaan anggaran yang bermanfaat
► Tidak ada batasan kaku dalam perencanaan, dapat bertambah dan
berkembang
Konsep Perencanaan Pendidikan
►Perencanaan merupakan salah satu fungsi dari manajemen
secara umum, dimana langkah awal dalam pengelolaan suatu
aktivitas diawali dengan perencanaan.
►Perencanaan biasanya berhubungan dengan penetapan visi,misi,
tujuan, sasaran dan strategi serta alokasi sumber daya-sumber
daya pada umumnya, yang lazimnya digambarkan dalam struktur
program dasar.
►Apa yang ingin diraih oleh setiap sekolah, pada dasarnya adalah
bagaimana menyusun dan menetapkan rencana pencapaian
sasaran dan rencana kegiatan yang benar-benar sesuai dengan
arahan visi, misi, dan tujuan, sasaran serta strategi yang telah
ditetapkan oleh sekolah
Definisi Perencanaan Pendidikan
► Perencanaan Pendidikan, adalah suatu proses yang yang mempersiapkan
seperangkat alternative keputusan bagi kegiatan masa depan yang diarahkan
kepada pencapaian tujuan dengan usaha yang optimal dan mempertimbangkan
kenyataan-kenyataan yang ada di bidang ekonomi, sosial budaya serta
menyeluruh (Yusuf Enoch dalam Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016)
► Perencanaan Pendidikan adalah suatu proses intelektual yang berkesinambungan
dalam menganalisis, merumuskan, dan menimbang serta memutuskan dengan
keputusan yang diambil harus mempunyai konsistensi (taat asas) internal yang
berhubungan secara sistematis dengan keputusan-keputusan lain, baik dalam
bidang-bidang itu sendiri maupun dalam bidang-bidang lain dalam pembangunan,
dan tidak ada batas waktu untuk satu jenis kegiatan,serta tidak harus selalu satu
kegiatan mendahului dan didahului oleh kegiatan lain (Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2016)
Lanjutan :
► Perencanaan pendidikan adalah suatu proses berpikir yang mendalam,
menganalisis, merumuskan, dan menimbang serta memutuskan hal-hal
yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau
dapat pula dikatakan bahwa perencanaan pendidikan adalah kegiatan
yang akan dilakukan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan
dalam bidang pendidikan (Sanjaya,2015)

Simpulan : perencanaan pendidikan merupakan sebuah


proses penyusunan serangkaian kebijakan pendidikan
dalam mengendalikan masa depan di bidang
pendidikan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan.
Unsur Perencanaan Pendidikan
► Penggunaan analisis yang bersifat rasional dan sistematis dalam
perencanaan pendidikan, yang terkait metodologi dalam
perencanaan. Proses pembangunan dan pengembanngan
pendidikan, dilakukan dalam rangka reformasi pendidikan.
► Prinsipefektivitas dan efisiensi, dalam perencanaan pendidikan
tersebut, pemikiran secara ekonomis sangat menonjol,seperti dalam
hal penggalian sumber pembiayaan pendidikan, alokasi biaya,
hubungan pendidikan dengan tenaga kerja, hubungan
pengembangan pendidikan dengan pertumbuhan ekonomi.
► Kebutuhan dan tujuan peserta didik dan masyarakat (baik lokal,
regional, nasional, maupun internasional)
PERENCANAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH

►RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)


►Merupakan Rencana Kerja Sekolah dalam empat (4) Tahun yang memuat Visi, Misi, Tujuan
serta Program Sekolah secara umum
►RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
►Merupakan Rencana Kerja Sekolah yang disusun setiap Tahun untuk menjabarkan RKJM
sebagai pedoman sekolah dalam mencapai Tujuan Sekolah
►RENCANA KEGIATAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
►Merupakan Jabaran Anggaran sekolah dari RKT sebagai pedoman dalam perencanaan dan
penggunaan keuangan sekolah
►PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH
►Merupakan Jabaran dari RKT yang disusun oleh Kepala Sekolah beserta Tim Pengembang
Sekolah meliputi Sub-sub Program yang akan dilaksanakan dan dicapai oleh sekolah dalam
1 Tahun
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)

►menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun


waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan
yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang
mendukung peningkatan mutu lulusan
►sebagi acuan bagi kepala sekolah dalam menjalankan
roda pendidikan disekolah untuk mencapai pendidikan
yang bermutu, untuk melahirkan peserta didik yang
berkarakter. Sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Penyusunan Rencana Kerja jangka Menengah

► Sebagai pedoman ketercapaian perubahan/tujuan sekolah yang


telah ditetapkan dapat dengan tingkat kepastian kegiatan
sekolah tercapai dengan maksimal dan kecilnya resiko tidak
tercapainya kegiatan/ program yang sudah disusun.
► Mendukung koordinasi dan komunikasi warga sekolah baik
ekstern maupun intern.
► Terciptanya Kerjasama intern dan ekstern sekolah.
► Mengukur keterlaksanaan program sekolah.
► Membentuk sumber daya yang efektif, efesien, inovatif,
berintegritas, dan saling bersinergi.
Tahapan penyusunan RKJM

► Penyusunan analisis SWOT


► Telaahhasil data rapor mutu, khususnya pada rekomendasi yang
telah dirumuskan. Dari rekomendasi tercermin komponen apa
sajakah di dalam 8 SNP tersebut yang masih perlu ditingkatkan.
Telaah hasil data rapor mutu dengan format Nomor, Standar
Nasional Pendidikan (SNP), Indikator, Kondisi saat ini, Analisis
Lingkungan (kelemahan dan kekuatan) Masalah, Alternatif solusi
Rekomendasi.
► Pemanfaatan hasil rapor mutu sekolah untuk menyusun RKJM.
► Penentuan rencana prioritas dalam RKJM ke dalam RKAS.
RENCANA KERJA TAHUNAN

► merupakan rencana kerja yang digunakan sebagai acuan dalam


melaksanakan kegiatan sekolah selama 1 tahun.  RKT untuk memberi
arah dan bimbingan para pelaku sekolah dalam rangka menuju
perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan,
pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi
ketidakpastian masa depan.
► Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan sekolah,
► Saranauntuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan sekolah, serta,
► Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan sekolah.
Tujuan Penyusunan RKT
►Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil;
►Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah;
►Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
pelaku sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan;
►Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan;
►Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat;
►Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien,
efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
RKAS
► Rencana kerja Anggaran Sekolah/RKAS, adalah rencana anggaran
pendapatan dan belanja keuangan tahunan sekolah yang dibahas
dan disetujui bersama oleh sekolah dan komite sekolah yang
kemudian disahkan Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah
► Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah/APBS, adalah
anggaran pendapatan dan belanja keuangan tahunan sekolah yang
dibahas dan disetujui bersama oleh sekolah, komite sekolah dan
orang tua dan/atau wali siswa yang kemudian disahkan Kepala
Sekolah dan Ketua Komite Sekolah yang diketahui oleh Kepala u
Kepala Dinas.
PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH
Program kerja kepala sekolah adalah sebuah dokumen yang berisi rencana
kegiatan sekolah selama satu kalender akademik. Program kerja tersebut
merupakan pelaksanaan dari visi, misi dan tujuan sekolah.
Program Kerja Kepala Sekolah meliputi :
1. Program Kerja bidang akademik, berkaitan dengan proses belajar mengajar
2. Program Kerja Bidang Non Akademik, berkaitan dengan manajemen sekolah
3. Bidang Kesiswaan, berkaitan kegiatan kesiswaan secara menyeluruh
4. Bidang Sarana Prasarana, berkaitan dengan pemenuhan serta perawatan
sarana prasarana sekolah
5. Bidang Keuangan, berkaitan dengan perencanaan, penggunaan serta
pelaporan keuangan di sekolah.
MONEV
►Kegiatan Monitoring dan Evaluasi / monev mencakup mulai
dari proses pengumpulan data realisasi program/kegiatan,
pelaporan kegiatan, hingga penilaian dan evaluasi capaian
kinerja, merupakan proses pemantauan dan penilaian kemajuan
serta keberhasilan suatu kegiatan pendidikan.
►Monitoring dilakukan dengan cara menggali untuk
mendapatkan informasi secara regular berdasarkan indikator
tertentu, dengan maksud mengetahui apakah kegiatan yang
sedang berlangsung sesuai dengan perencanaan dan prosedur
yang telah disepakati.
Langkah langkah pelaksanaan monev

▪ Proses dasar dalam monitoring ini meliputi


tiga tahap yaitu:
▪ menetapkan standar pelaksanaan;
▪ pengukuran pelaksanaan;
▪ menentukan kesenjangan (deviasi)
antara pelaksanaan dengan standar dan
rencana.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai