Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang
  “ Pendidikan merupakan  salah satu bagian yang sangat penting
dalam pembangunan sumber daya manusia, oleh sebab itu sebagai
upaya untuk  meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan,
maka dipandang perlu adanya upaya yang dilaksanakan secara terencana,
terarah, dan terpadu untuk menyempurnakan kegiatan-kegiatan
sekolah , sehingga penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan lebih
optimal dan memenuhi harapan semua pihak yang berkepentingan
(stakeholders)”. 
Upaya-upaya yang terus bergulir dalam rangka peningkatan kualitas
(quality) dan pemerataan kesempatan (equity) pendidikan diantaranya
melalui penerapan program wajib belajar 9 tahun, standarisasi kurikulum,
proses, ketenagaan, pembiayaan, sarana/prasarana, kompetensi lulusan,
penilaian, dan manajemen dan pencitraan publik.
Semua komponen tersebut digulirkan dalam rangka meningkatkan
kinerja sekolah sehingga sekolah sebagai tatanan penyelenggara
pendidikan terdepan mampu memberikan jawaban terhadap permasalahan-
permasalahan pendidikan yang terus mengemuka sesuai dengan
perkembangan dan dinamika masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak pemerintah dalam rangka
meningkatkan kinerja sekolah yaitu dengan adanya Undang-undang
Nomor : 20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional,dan
Peraturan Pemerintah Nomor : 19 Tahun 2005 Tentang  Standar
Pendidikan Nasional.
Oleh sebab itu  pengembangan kegiatan sekolah dipandang
perlu sehingga  sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Untuk
mewujudkan program tersebut setiap sekolah harus memiliki pedoman
2

pelaksanaan  kerja berupa program kerja, dan Rencana Pengembangan


Sekolah (RPS).
Agar sekolah dapat menyelenggarakan pendidikan dengan baik,
maka perlu disusun program kerja sekolah yang dapat dijadikan panduan
dalam pengelolaan sekolah tersebut diantaranya  sekolah  harus mampu
memberdayakan sumber daya yang ada dengan memperhatikan kapasitas
sekolah itu sendiri.
Dengan berdasar pada uraian di atas, maka kami warga sekolah SD
NEGERI 58 OKU Dinas Pendidikan Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten
Ogan Komering Ulu, mencoba menyusun  Rencana Kerja Sekolah ( RKS )
yang berbentuk   Rencana Kerja Tahunan  ( RKT )
 
B.        Landasan Hukum

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional Pasal 4 (Pengelolaan dan Pendidikan berdasar pada prinsip
keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik).
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar
rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana
kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4
tahun).
3. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan dinyatakan bahwa sekolah/madrasah membuat (1)
Rencana Kerja Jangka Menengah yang menggambarkan tujuan yang
akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan mutu
lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung
peningkatan mutu lulusan dan (2) Rencana Kerja Tahunan yang
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah
(RKAS/M) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka
Menengah.

***RKT SD NEGERI 58 OKU***


3

C.        Maksud dan Tujuan


1.      Maksud
Maksud pembuatan program kerja  / Rencana Kerja
Tahunan ini untuk memberikan gambaran tentang pola kerja dan
arah tujuan bagi pengelola sekolah dalam melaksanakan tugasnya
pada kurun waktu satu tahun kedepan,sehingga dalam
oprasionalnya dapat lebih efektif dan efisien,sehingga pada
akhirnya diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan.

 2.      Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan Rncana Kerja Tahunan ( RKT ) ini
adalah : 
a) Sebagai pedoman dan landasan kerja dalam pelaksanaan
program sekolah, sehinggadapat menjamin agar perubahan
atau tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapatdicapai dengan
tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
b) Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat,
sehingga semua “Stake Holders “ sekolahmengetahui dan
memahami tentang rencana implementasi sekolah.
c) Mendukung koordinasi antar pelaku pendidikan di sekolah.
d) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik
antar pelaku sekolah, antarsekolah dan dinas pendidikan
kabupaten/kota, dan antarwaktu.
e) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
f) Menjamin tercapainya penggunaan sumber-daya secara efisien,
efektif, berkeadilandan berkelanjutan.

***RKT SD NEGERI 58 OKU***


4

g) Sebagai dasar dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi


pada saat berlangsungnya kegiatan dan akhir program.

D. Manfaat RKT
Manfaat RKT ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Sebagai acuan bagi sekolah untuk mencapai target-target peningkatan
kualitas pendidikan yang akan dicapai dalam jangka pendek.
2. Dapat digunakan sebagai panduan bagi sekolah dalam memanfaatkan
subsidi baik subsidi dari pemerintah maupun dari nonpemerintah.
3. Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga sekolah dalam
meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran, dan
4. Sebagai tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program
peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

E. Ruang Lingkup RKT


Penyelenggaraan pendidikan berjalan dengan efektif dan efisien serta
terarah diperlukan perencanaan yang baik. Program dan perencanaan disusun
bertahab dan hirarkhis. Bertahab dimaksudkan bahwa program disusun
berdasarkan waktu pencapaian, dicapai dalam waktu satu tahun ( Rencana Kerja
“Tahunan ), Program yang diselesaikan selama kurun waktu 4 (empat ) tahun
disebut Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ), sedangkan jika selesai
mebutuhkan waktu 8 (delapan) tahun atau lebih disebut Program jangka Panjang.
Rencana Kerja Tahunan, Rencana Peningkatan Mutu Sekolah saling kerkaitan dan
berkelanjutan. Keberhasilan Rencana Kerja Tahunan akan berpengaruh terhadap
Rencana Peningkatan Mutu, dan keberhasilan Rencana Peningkatan Mutu Sekolah
akan memberikan dampak keberhasilan rencana Program jangka Panjang.
Rencana Peningkatan Mutu Sekolah merupakan rencana yang disusun
untuk kerja selama 4 (empat ) tahun. RKJM ini meliputi pelaksanaan 8 standar
yaitu standat isi, SKL, proses, sarana prasarana, pendidik dan tenaga
kependidikan, pengelolaan, penilaian , pembiayaan.

***RKT SD NEGERI 58 OKU***


5

Penyusunan Rencana Jangka Menengah(RKJM) sesuai amanat dari


Peraturan Menteri Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar Pengelolaan Pendidikan
oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah merupakan gambaran tujuan yang
akan dicapai oleh satuan pendidikan dalam kurun waktu empat tahun yang
berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang
mendukung peningkatan mutu lulusan. RKJM salah satu proses dan prosedur
pengelolaan sekolah untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui
urutan pilihan, dengan memperhitungkan ketersediaan sumber daya. Selain dari
pada itu RPMS merupakan dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah di masa
depan untuk mencapai tujuan dan sasaran sekolah yang telah ditetapkan.
Materi dasar penyusunan RKJM adalah hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
berkaitan dengan 8 (delapan) standar pendidikan. standar tersebut jika belum
memenuhi angka minimal maka sekolah harus memprioritaskan rencana kerja
pada aspek-aspek yang belum memenuhi SNP.
Dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) dan Rencana Kegiatan
Anggaran Sekolah ( RKAS ) ada beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut :
1. Membentuk Tim Pengembang Sekolah ( TPS ) dengan bukti pendukung
berupa SK TPS atau Surat Keputusan TIM Pengembang Sekolah
2. Menganalisis progrm pada Rencana kerja jangka menengah yang menjadi
skala prioritas pada tahun bersangkutan dengan pendukung berupa hasil
analisis sekolah.
3. Melaksanakan program di tahun bersangkutan memerlukan pembiayaan maka
perlu ada uraian dan program volume , satuan, harga satuan, jumlah harga ,
dan sumber dana.
4. Menyetujui melalui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan
pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten atau Kota.
5. Menyusun rencana kerja tahunan harus dilengkapi dengan rencana kegiatan
anggaran sekolah ( RKAS ) dalam dokumen tertulis agar mudah dibaca dan
dipahami oleh para pemangku kepentingan pendidikan.

***RKT SD NEGERI 58 OKU***


6

Sudah barang tentu banyak hal yang belum terpenuhi yang merupakan suatu
kodisi nyata saat ini yang harus segera dipenuhi untuk mencapai standar minimal
yaitu Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dimana langkah selanjutnya menuju
Standar Internasional. Maka dari itu sekolah wajib melakukan perencanaan
secara rinci dan terstruktur berdasarkan analisis dari fakta kelemahan dan
kekuatan yang ada sehingga dapat digambarkan kondisi tantangan nyata yang
selanjutnya dijawab dengan melakukan penyusunan dan pelaksanaan program-
program strategis mulai dari saat ini dan seterusnya untuk mempercepat
tercapainya tujuan yang telah ditentukan.

***RKT SD NEGERI 58 OKU***

Anda mungkin juga menyukai