Anda di halaman 1dari 16

PENGEMBANGAN

PROGRAM SEKOLAH
PROJECT
(KEGIATAN SEKOLAH, RKS, DAN RKAS)
The Team

Nadhila Mar’atul
Yona Oktafariska Sulu Nabilla Azza Berliana Dea Agustina
Qonitatila
(20050634028) (20050634036) (20050634039)
(20050634024)
Pengertian Kegiatan
Sekolah
Kegiatan sekolah adalah bentuk seluruh kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan dalam lingkungan sekolah,
baik di ruang kelas maupun di luar ruang kelas. Bentuk
pelaksanaannya berupa kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler.
Tujuan Kegiatan
Sekolah
Kegiatan intrakulikuler bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan akademik
siswa. Sedangkan kegiatan ekstrakulikuler memiliki beberapa tujuan.
Berdasarkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, kegiatan ekstrakurikuler
memiliki tujuan utama berikut ini :
1. Dapat meningkatkan serta memperluas pengetahuan siswa
2. Membantu siswa mengenali hubungan antara berbagai mata pelajaran sekolah
3. Media untuk menyalurkan bakat dan minat siswa
4. Salah satu langkah upaya untuk pembangunan manusia secara utuh
5. Mengembangkan minat dan bakat siswa untuk pembinaan ke arah yang positif
Jenis – jenis
Kegiatan Sekolah
Kegiatan sekolah adalah bentuk seluruh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam
lingkungan sekolah, baik di ruang kelas maupun di luar ruang kelas. Bentuk
pelaksanaannya berupa kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
1. Kegiatan Intrakulikuler
a) Kegiatan pembelajaran di dalam kelas
b) Piket membersihkan kelas
c) Upacara Hari Senin dan Hari Besar Nasional
d) Kegiatan senam pagi
2. Kegiatan Ekstrakulikuler

a) OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)


OSIS merupakan organisasi siswa yang resmi diakui keberadaannya disetiap sekolah. O
b) Pramuka
Berdasarkan Peraturan Permendikbud RI Nomor 63 tahun 2014, pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler yang
wajib untuk diikuti oleh seluruh siswa.
c) PMR (Palang Merah Remaja)
Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya
disebut PMR.
d) Kegiatan keagamaan
Salah satu kegiataan keagamaan yang ada di sekolah yaitu Rohis.
e) Kegiatan olah bakat maupun olah minat
Bidang olahraga Kegiatan ekstrakurikuler olahraga merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberi wadah
bagi siswa dalam menyalurkan potensi, minat, dan bakatnya dalam bidang olahraga
RKS
Pengertian RKS
Rencana Kerja Sekolah (RKS) adalah proses perencanaan
atas segala hal dengan baik dan teliti guna mencapai tujuan
pendidikan. RKS disusun sebagai pedoman sebagai acuan
dalam pengembangan sekolah, sebagai dasar dalam melakukan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah
dan sebagai acuan untuk mengidentifikasi serta mengajukan
sumber daya yang diperlukan.
Tujuan RKS
Memastikan tujuan sekolah yang telah dirumuskan sebelumnya dapat dicapai dengan
tingkat kepastian tinggi dan resiko kecil.
- Memberi arahan kerja yang jelas terkait pengembangan sekolah.
- Digunakan sebagai acuan dalam mengidentifikasi dan mengajukan sumber daya pendidikan
yang diperlukan dalam pengembangan sekolah.
- Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
- Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien, berkeadilan, dan
berkesinambungan.
- Menjamin keterkaitan dan konsistensi dan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan
Prosedur
penyusunan RKS
Terdapat beberapa tahapan penyusunan rencana kerja sekolah berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud):
- Mengidentifikasi tantangan nyata melalui kegiatan Evaluasi Diri Sekolah (EDS).
- Menganalisis kondisi lingkungan sekolah yang meliputi analisis internal dan eksternal. Analisis
lingkungan dapat menggunakan metode analisis SWOT.
- Menetapkan prioritas program yang akan dicapai.
- Menetapkan indikator pencapaian program yang telah ditetapkan.
- Menyusun strategi pelaksanaan program.
RKAS
Pengertian RKAS
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) adalah
rencana biaya dan pendanaan program atau kegiatan
pembelajaran di sekolah selama 1 tahun yang mana sifat
dari anggaran tersebut strategis ataupun rutin yang
diterima dan dikelola langsung oleh pihak sekolah. RKAS
ini adalah pendanaan yang diterima dan dikelola oleh
sekolah.
Tujuan RKAS
- Menjamin agar tujuan yang ditetapkan oleh sekolah bisa memiliki peluang keberhasilan
yang tinggi dengan tingkat risiko yang minimalis
- Mendukung koordinasi antar stakeholders terkait
- Menjamin tercapainya sinkronisasi, integrasi, dan sinergi yang baik antara sekolah
dengan Dinas Pendidikan
- Untuk menciptakan keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta
evaluasi terhadap program-program sekolah yang sudah dibuat
- Mengoptimalkan partisipasi setiap stakeholder terkait dalam rangka mencpai tujuan
yang sudah ditetapkan
- Memastikan agar sumber daya yang dimiliki bisa digunakan secara efektif, efisien,
berkeadilan serta berkesinambungan
Prosedur
penyusunan RKAS
Melakukan analisa konteks secara menyeluruh, mulai dari analisa 8 SNP, kondisi
satuan pendidikan, hingga kondisi lingkungan satuan Pendidikan
Melakukan telaah hasil analisis konteks untuk mendapatkan kondisi kesenjangan
yang dihadapi oleh sekolah
Mendata hasil kesenjangan dan membuat skala prioritas penanganan program
sekolah
Merumuskan visi sekolah
Merumuskan misi sekolah
Membuat tujuan yang ingin dicapai oleh sekolah
Merusmuskan sasaran dan hasil yang ingin dicapai oleh sekolah
Menentukan strategi apa yang akan dilakukan sekolah untuk meraih tujuan yang
ingin dicapai
Perbedaan
RKS dan RKAS
Perbedaan utama antara RKAS dan RKS adalah jangka waktu
yang berbeda. RKAS mencakup kegiatan yang akan dilakukan
oleh sekolah selama satu tahun, sedangkan RKS mencakup
tujuan jangka panjang sekolah dan strategi yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan tersebut selama 4 (empat)
tahun ke depan. Selain itu, RKAS mencakup pengeluaran yang
diperlukan untuk mencapai tujuan sekolah, sedangkan RKS
tidak mencakup pengeluaran.
Keterkaitan
RKS dan RKAS
Tujuan yang sama
Integrasi program dan anggaran
Penilaian dan evaluasi
Sinkronisasi dan koordinasi
Peningkatan akuntabilitas
Kesimpulan
Sekolah yang merupakan lembaga pendidikan mempunyai kegiatan-kegiatan yang terdiri dari kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Seluruh kegiatan di sekolah memiliki tujuan dan manfaat yang baik
bagi siswa. Keseluruhan kegiatan di sekolah wajib dituangkan dalam penyusunan rencana kerja sekolah
(RKS). Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini berfungsi sebagai alat bantu untuk memastikan sekolah memiliki
arah dan tujuan yang jelas dalam mengelola pendidikan serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran
dan pencapaian siswa. RKAS sangat penting dalam pengelolaan keuangan sekolah karena membantu dalam
perencanaan yang lebih efisien dan transparan dalam penggunaan dana. Keterkaitan erat antara RKS dan
RKAS membantu sekolah dalam merencanakan, mengelola, dan memantau kegiatan serta pengeluaran
secara lebih efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai