Disampaikan pada
Disusun Oleh :
1
Perencanaan Program Ekstrakurikuler
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Potensi peserta didik dikembangkan melalui proses kegiatan belajar mengajar di
sekolah tolak ukur keberhasilannya melalui sistem evaluasi pendidikan sekolah yang
tidak hanya cukup dicapai melalui penilalian secara kognitif dengan skala nilai melalui
kegiatan transfer pengetahuan, namun ada sisi lain dari potensi peserta didik yang
perlu mendapatkan perhatian dalam pembentukan dan pengembangannya yaitu
kepribadian dan sikap siswa. Pembentukan kepribadian dan sikap memerlukan wadah
yang dapat diwujudkan melalui kegiatan di luar pembelajaran kelas yaitu kegitan
ekstrakurikuler sekolah.
Kegiatan menetapkan tujuan serta merumuskan dan mengatur pendayagunaan
manusia, informasi finansial, metode dan waktu untuk memaksimalisasi efisiensi dan
efektivitas pencapaian tujuan. Siswanto berpendapat bahwa perencanaan adalah
proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan cakupan
pencapaiannya. Lembaga penyelenggara pendidikan yaitu sekolah merupakan suatu
organisasi yang dipercaya oleh masyarakat dan pemerintah untuk menghasilkan
sumber daya manusia yang berkualitas melalui proses melalui berbagai program
kegiatan yang ada di dalamnya.
Kegiatan ekstrakurikuler sekolah mempunyai banyak jenis atau beraneka
ragam yang salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler sekolah Organisasi Siwa
Intra Sekolah (OSIS). Organisasi siswa dapat menyediakan suatu program kegiatan
yang dapat mengarahkan siswa pada pembelajaran hidup berorganisasi seperti
halnya, Pramuka, PMR, kelompk pecinta alam merupakan jenis organisasi yang dapat
lebih diefektifkan fungsinya sebagai wahana pembelajaran nilai dalam berorganisasi.
Program kegiatan yang dapat dihadirkan atau diwadahi melalui OSIS perlu
direncanakan dengan baik berdasarkan kebutuhan siswa supaya adanya OSIS di
sekolah dapat berfungsi secara optimal, dan yang bertanggungjawab atas proses
2
Perencanaan Program Ekstrakurikuler
pengeloalaan OSIS adalah Wakili Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan para
pengurus OSIS yang telah terpilih.
B. Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi peserta
diklat yang adalah guru di lingkungan Kementerian Agama tentang pengetahuan
dalam menyusun perencanaan program ekstrakurikuler.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu
menyusun perencanaan program ekstrakurikuler.
2. Indikator Keberhasilan
Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat:
A. Menjelaskan rambu – rambu penyusunan perencanaan program estrakurikuler
B. Menjelaskan tahapan – tahapan perencanaan kegiatan ekstrakurikuler :
1. Menentukan tujuan kegiatan ekstrakurikuler ;
2. Menetapkan jenis kegiatan ekstrakurikuler ;
3. Menyiapkan sarana dan prasarana ;
4. Menyusun jadwal ekstrakurikuler ;
5. Menetapkan pembimbing ekstrakurikuler ;
6. Menetapkan pembiayaan program ekstrakurikuler
3
Perencanaan Program Ekstrakurikuler
F. Petunjuk Belajar
Dalam mempelajari bahan ajar ini agar berhasil baik lakukanlah hal sebagai berikut:
1. Baca bahan ajar ini dari awal sampai akhir secara berkesinambungan
2. Proses pembelajaran menerapkan Experencial Learning Cycle (ELC), dimana
peserta diberi kesempatan untuk melakukan, mendapatkan pengalaman,
mengembangkan pikiran dan mengemukakan pengalaman, serta
menunjukkan kemampuannya dalam menganalisis masalah.
3. Kekayaan pengalaman yang berasal dari peserta dijadikan sumber belajar,
merupakan masalah-masalah actual yang biasa dihadapi peserta, dan
diupayakan untuk mencari pemecahannya.
4
Perencanaan Program Ekstrakurikuler
BAB II
PERENCANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER
Indikator Keberhasilan:
Setelah mempelajari Bab II ini, Anda mampu menjelaskan rambu – rambu penyusunan
perencanaan program ekstrakurikuler dan tahapan perencanaan kegiatan ekstrakurikuler
5
Perencanaan Program Ekstrakurikuler
peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan dapat berbentuk latihan olahbakat dan
latihan olahminat.
Satuan pendidikan wajib menyusun program kegiatan ekstrakurikuler yang
merupakan bagian dari Rencana Kerja Sekolah. Substansi dan sistematika program
kegiatan ekstrakurikuler tersebut sekurang-kurangnya memuat :
1. Rasional dan Tujuan umum
2. Jenis dan deskripsi setiap kegiatan ekstrakurikuler
3. Pengelolaan
4. Pendanaan
5. Evaluasi
6. Lampiran yang berisi perencanaan kegiatan masing – masing ; dan
7. Ekstrakurikuler
6
Perencanaan Program Ekstrakurikuler
7
Perencanaan Program Ekstrakurikuler
1. Bidang seni: Klub Tari, Menyanyi/Vocal Group, Teater, Melukis, Musik/Band, dan
berbagai kesenian daerah.
2. Bidang bahasa dan sastra: Klub Diskusi Bahasa, Sastra, Drama, Orasi,
Jurnalistik, dan Debat.
8
Perencanaan Program Ekstrakurikuler
3. Bidang olahraga: Klub Bola Voli, Sepak Bola, Basket, Dayung, Badminton,
Renang, Atletik, Silat, Karate, Yudo, Marching Band, Paskibra, dan bela diri
lainnya.
4. Bidang sains dan matematika: Klub Pecinta Matematika, Karya Ilmiah Remaja
(KIR), Komputer, Otomotif, dan Elektronika.
5. Bidang pencinta alam/lingkungan hidup: Klub Pencinta Alam, Pendaki Gunung,
Pencinta Kupu-kupu, Arung Jeram, Pencinta Astronomi, Kebersihan Lingkungan,
dan Pertanian.
6. Bidang sosial/kemanuasiaan: Palang Merah Remaja (PMR), Kelompok Pekerja
Sosial, Polisi Lalu Lintas Sekolah, Perkumpulan Pengelola Rumah Ibadah,
Kelompok Peduli Rumah Jompo, dan Kelompok Peduli Rumah Yatim.
7. Bidang keagamaan: Klub Rohis, Baca Tulis Alquran (BTQ), Marawis, Rokris, dan
Wisata Rohani
Tugas :
1. Buatlah perencanaan Program Kegiatan Ekstrakurikuler sesuai dengan Tahapan
Perencanaan yang ada pada materi ajar!!!
9
Perencanaan Program Ekstrakurikuler
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah membaca bahan ajar ini peserta telah dapat memahami bahwa
dalam penyusunan perencanaan program ekstrakurikuler harus memperhatikan
rambu – rambu penyusunan perencanaan program ekstrakurikuler beserta
tahapan – tahapan dalam Menyusun perencanaan kegiatan ekstrakurikuler,
dimana ini merupakan tahapan awal yang harus diketahui dan disusun oleh setiap
satuan Pendidikan.
B. Tindak Lanjut
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta melaksanakan diseminasi atau
sosialisasi ke warga madrasah/sekolah khususnya kepala madrasah/sekolah dan
guru pengampu ekstrakurikuler yang ada di satuan Pendidikannya, dengan
menyajikan materi yang sudah didapatkan pada pelatihan, bagaimana tahapan -
tahapan dalam menyusun perencanaan program ekstrakurikuler. Sehingga
satuan Pendidikan sudah bisa menyusun perencanaan program ekstrakurikuler
secara mandiri.
10
Perencanaan Program Ekstrakurikuler
Daftar Pustaka
_______.2016. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk Sekolah
Menengah Pertama, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Peraturan Menteri Dikbud RI Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
11