Anda di halaman 1dari 22

PERENCANAAN

PROGRAM
EKSTRAKURIKULER
MUHAMMAD ANWAR
Aturan
• Peraturan Menteri • Peraturan Menteri
Pendidikan dan Pendidikan dan Kebudayaan
Kebudayaan Nomor Nomor 20 Tahun 2018 yang
menjelaskan tentang
62 Tahun 2014 pengoptimalan
kegiatan penyelenggaraan PPK
ekstrakurikuler melalui kegiatan
dikelompokkan ekstrakurikuler
menjadi kegiatan • Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
ekstrakurikuler wajib Nomor 22 Tahun 2020 yang
dan kegiatan menjelaskan tentang
ekstrakurikuler pilihan karakter dasar Pelajar
Pancasila
• implementasi • Nilai utama • nilai utama atau
kegiatan pada PPK, karakter dasar
ekstrakurikuler yaitu religius, pada Pelajar
dirancang nasionalis, Pancasila,
dengan mandiri, adalah
mengintegrasi gotong berakhlak
kan penguatan mulia,
royong, dan kebhinekaan
nilai utama integritas
pada PPK dan global, gotong-
royong, kreatif,
Pelajar bernalar kritis,
Pancasila dan mandiri.
Apa peran Kegiatan ekstrakurikuler dalam
kurikulum merdeka
• Kegiatan ekstrakurikuler • Ekstrakurikuler • Kegiatan ekstrakurikuler
dalam kurikulum dalam mempunyai peran yang
merdeka dapat membuat Kurikulum sangat penting karena siswa
pendidikan lebih utuh, Merdeka dapat bertambah wawasan
mengenai mata pelajaran
lebih lengkap, karena kedudukannya yang erat kaitannya dengan
menambahkan sisi-sisi sebagai pelajaran di ruang kelas.
yang tidak atau kurang pendukung Melalui kegiatan
ditekankan dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat
pendidikan kurikuler di intrakurikuler menyalurkan bakat, minat
kelas dan di sekolah/madra dan potensi yang dimiliki.
sekolah/madrasah sah
• Kegiatan ekstrakurikuler atau • Dalam Kurikulum • Kegiatan
ekskul adalah kegiatan merdeka Pramuka ekstrakurikuler
tambahan yang dilakukan di luar tetap menjadi
jam pelajaran yang dilakukan
Pramuka bisa
ekstrakurikuler dilaksanakan
baik di sekolah/madrasah atau di yang diwajibkan
luar sekolah/madrasah dengan dalam tiga model,
karena berbagai
tujuan untuk mendapatkan
kegiatan di
yaitu Model Blok,
tambahan pengetahuan, Model
keterampilan dan wawasan serta dalamnya sangat
membantu membentuk karakter mendukung Aktualisasi, dan
peserta didik sesuai dengan terwujudnya profil Model Reguler
minat dan bakat masing-masing pelajar Pancasila.
• Dengan pendekatan • Kurikulum merdeka
Kurikulum Merdeka, guru mengamanatkan agar siswa
dapat mendesain bertumbuh utuh (holistik),
pembelajaran yang untuk itu maka pendidikan
mengakomodasi keberagaman harus menyeluruh (holistik)
siswa, sehingga setiap siswa dan menggunakan berbagai
dapat berkembang secara bentuk yang diperlukan.
optimal.
Salah satunya adalah bukan
• Merancang Pembelajaran hanya di kelas dan
Terpersonalisasi: Kurikulum sekolahmadrasah,tetapi juga
Merdeka mendorong guru kegiatan di luar sekolah
untuk merancang
sebagai kegiatan
pembelajaran yang lebih
terpersonalisasi
ekstrakurikuler
Mengapa program kegiatan ekstrakurikuler
peru direncanakan ?
• Dari sisi ini dapat dikatakan bahwa • Berdasarkan hasil penelitian dapat
tujuan program kegiatan disimpulkan bahwa kegiatan
ekstrakurikuler adalah untuk ekstrakurikuler memiliki pengaruh
memperdalam dan memperluas negatif signifikan terhadap
pengetahuan peserta didik, prestasi akademik. Perilaku
mengenal hubungan antar belajar memiliki pengaruh positif
berbagai mata pelajaran, terhadap prestasi akademik
menyalurkan bakat dan minat,
serta melengkapi upaya
pembinaan manusia seutuhnya
• Selain mengembangkan bakat • Kegiatan ekstrakurikuler
dan minat peserta didik, pilihan adalah kegiatan yang
kegiatan ekstrakurikuler juga dikembangkan dan
membantu dalam diselenggarakan oleh satuan
pembentukan karakter siswa. pendidikan sesuai bakat dan
minat peserta didik. Salah satu
• Melalui kegiatan ekskul yang contohnya adalah latihan olah
dilaksanakan oleh siswa, bakat dan olah minat.
siswa dapat belajar mengenai
• Contoh kegiatan
nilai-nilai karakter seperti
ekstrakurikuler yang biasa
kerja keras, disiplin,
dimiliki di sekolah yaitu:
kerjasama, kepemimpinan, Pramuka (ekstrakurikuler
dan tanggung jawab wajib)
• Ragam manfaat dari kegiatan • Sedangkan faktor penghambat
ini diantaranya yaitu: dari kegiatan
membuat siswa lebih kreatif, ekstrakurikuler adalah: (1)
Adanya sarana dan prasarana
mengajarkan kerja team, yang kurang memadai bagi
sebagai imun booster, sekolah di daerah, (2) Dalam
menyalurkan bakat dan pengelolaan kegiatan cenderung
minat yang positif, kurang terkoordinir, (3) Siswa
mengurangi risiko stress, dan kurang bersemangat dalam
mengajarkan manajemen mengikuti kegiatan
waktu agar lebih baik lagi ekstrakurikuler, (4) Tidak adanya
kerjasama yang baik dari pihak
yang berwenang
• Sekolah/madrasah wajib menyusun rencana program kegiatan ekstrakurikuler yang
merupakan bagian dari Rencana Kerja Sekolah/madrasah.
• Substansi Program Kegiatan Ekstrakurikuler tersebut sekurang-kurangnya memuat:
1. Rasional dan tujuan umum;
2. Jenis kegiatan ekstrakurikuler
3. Deskripsi setiap kegiatan ekstrakurikuler;
4. Pengelolaan;
5. Pendanaan; dan
6. Evaluasi
7. Lampiran yang berisi: perencanaan kegiatan masing-masing ekstra kurikuler.
• Program kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan
dikembangkan dengan mempertimbangkan penggunaan sumber daya
bersama yang tersedia pada gugus/klaster sekolah.
• Penggunaannya difasilitasi oleh pemerintah provinsi atau pemerintah
kabupaten/kota sesuai dengan kewenangan masing-masing.
• Program kegiatan ekstrakurikuler disosialisasikan kepada peserta didik
dan orangtua/wali pada setiap awal tahun pelajaran.
• Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler pilihan di sekolah dapat
dilakukan melalui tahapan:
(1) analisis sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan
kegiatan ekstrakurikuler;
(2) identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik
(3) menetapkan bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan
(4) mengupayakan sumber daya (pelatih/instruktur) sesuai pilihan
peserta didik dari satuan pendidikan dan atau lembaga lainnya
(5) menyusun program kegiatan ekstrakurikuler.
1. Analisa sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler; Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui potensi dan kondisi
sarana dan prasarana, tenaga dan anggaran untuk menjamin pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler akan berjalan dengan baik.
2. Identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik; Kegiatan ini dilakukan
untuk mengetahui bakat dan minat siswa serta jenis kegiatan ekstrakurikuler
yang diminati oleh siswa termasuk kegiatan seni dan olahraga tradisional
3. Menetapkan bentuk kegiatan yang diselenggarakan. Berdasarkan analisa
sumberdaya dan identifikasi, potensi, dan minat peserta didik maka sekolah
dapat menetapkan bentuk dan jenis kegiatan ekstrakurikuler yang diprogramkan
sekolah.
4. Mengupayakan sumber daya (pelatih/instruktur) sesuai pilihan peserta didik dari satuan pendidikan
lembaga lainnya. Strategi tersebut dilakukan dalam rangka efektif dan efisiensi pelaksanaan program
ekstrakurikuler tanpa mengurangi tingkat kualitas pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
5. Menyusun Program Kegiatan Ekstrakurikuler. Dalam menyusun program Kegiatan Ekstrakurikuler,
satuan pendidikan perlu memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Kepala sekolah menugaskan wakasek bidang akademik/kurikulum dan wakasek bidang
kesiswaan untuk menyusun rencana kegiatan ekstrakurikuler;
b. Kepala sekolah memberikan arahan teknis tentang program kegiatan ekstrakurikuler dengan
menguraikan subtansi program yang harus dibuat.
c. Wakasek bidang akademik/kurikulum dan wakasek bidang kesiswaan menyusun rencana
kegiatan ekstrakurikuler sebagaimana arahan Kepala Sekolah.
d. Untuk mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi, satuan pendidikan dapat membentuk Tim Pembinaan Ekstrakurikuler dibawah
koordinasi Wakasek Kesiswaan.
Program ekstrakurikuler berikut adalah contoh yang dapat
dikembangkan di satuan pendidikan sesuai dengan kondisi dan
kemampuan yang dimilikinya.
1. Klub Seni: tari, paduan suara, teater, melukis, musik/band, dan
berbagai kesenian daerah
2. Klub diskusi bahasa: sastra, puisi, debat bahasa Inggris, orasi
3. Klub olahraga: Bola Voli, Sepak bola, Basket, Dayung, Badminton,
Renang, Atletik, Silat, Karate, Yudo, Marchingband, Bela Diri lainnya.
4. Klub Pencinta Matematika, KIR, Komputer, Otomotif, Elektronika.
5. Klub Pencinta Alam, Pendaki Gunung, Pencinta Kupu-kupu, Arung
Jeram, Pencinta Astronomi, Kebersihan Lingkungan, Pertanian
6. Klub Kelompok Pekerja Sosial, Polisi Lalu Lintas Sekolah, PMI, PKS,
Tonti
7. Perkumpulan Pengelola Rumah Ibadah, Kelompok Peduli Rumah
Jompo, Kelompok Peduli Rumah Yatim
Substansi dan sistematika program
kegiatan ekstrakurikuler tersebut
sekurang-kurangnya memuat
• rasional dan tujuan umum;
• jenis kegiatan ekstrakurikuler
• deskripsi setiap kegiatan
ekstrakurikuler
• pengelolaan
• Pendanaan
• Evaluasi
• lampiran yang berisi perencanaan
kegiatan masing-masing
• ekstrakurikuler.

Anda mungkin juga menyukai