EKSTRAKURIKULER DAN
KEPRAMUKAAN
DI SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA (SMP)
Hotel Faletahan, Jakarta
3
Tujuan Ekstrakurikuler
4
Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler
• Bersifat individual, dikembangkan sesuai dengan potensi,
bakat, dan minat peserta didik masing-masing.
• Bersifat pilihan, dikembangkan sesuai dengan minat dan
diikuti oleh peserta didik secara sukarela.
• Keterlibatan aktif, menuntut keikutsertaan peserta didik
secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing.
• Menyenangkan, bahwa kegiatan ekstrakurikuler
dilaksanakan dalam suasana yang menggembirakan bagi
peserta didik.
• Membangun etos kerja, dilaksanakan dengan prinsip
membangun semangat peserta didik untuk berusaha dan
bekerja dengan baik dan.
• Kemanfaatan sosial, dikembangkan dan dilaksanakan dengan
tidak melupakan kepentingan masyarakat.
5
Jenis Kegiatan Kurikuler
• Kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum 2013 dikelompokkan:
7
Jadwal kegiatan ekstrakurikuler di Satuan
Pendidikan
9
Penilaian Kegiatan Ekstrakurikuler
• Penilaian diberikan terhadap kinerja peserta didik
dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kriteria keberhasilan
ditentukan oleh proses dan keikutsertaan peserta didik
dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dipilihnya.
Penilaian dilakukan secara kualitatif.
• Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai
memuaskan pada kegiatan ekstrakurikuler wajib pada
setiap semester. Nilai yang diperoleh pada kegiatan
ekstrakurikuler wajib Kepramukaan berpengaruh
terhadap kenaikan kelas. Nilai di bawah memuaskan
dalam dua semester atau satu tahun memberikan sanksi
bahwa peserta didik tersebut harus mengikuti program
khusus yang diselenggarakan bagi mereka.
10
Pihak Yang Terlibat Kegiatan Ekstrakurikuler
A. Satuan Pendidikan
Kepala sekolah, dewan guru, guru pembina ekstrakurikuler,
dan tenaga kependidikan bersama-sama mengembangkan
ragam kegiatan ekstrakurikuler; melaksanakan supervisi dan
pembinaan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, serta
evaluasi terhadap program ekstrakurikuler.
B. Komite Sekolah/Madrasah
Sebagai mitra sekolah yang mewakili orang tua peserta didik
memberikan usulan dalam pengembangan ragam kegiatan dan
dukungan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.
C. Orang tua
Memberikan kepedulian dan komitmen penuh terhadap
suksesnya kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan
11
Evaluasi Program Ekstrakurikuler
Pramuka
Kepramukaan
Gerakan Pramuka
Pendidikan Kepramukaan
PENGERTIAN
Pramuka
Kepramukaan
Gerakan Pramuka
Pendidikan Kepramukaan
Pengertian
• Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam
pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka
dan Darma Pramuka;
• Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan
pramuka; (Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar
lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam
bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran
akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur
(SK. Kwarnas No. 231 Thn 2007)).
• Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh
pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan
Pengertian (Lanjutan)
• Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan
kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia Pramuka melalui
penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan;
• Kegiatannya dilaksanakan melalui Gugus Depan (Gudep)
• Gerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah dan merupakan
upaya pembinaan melalui proses kegiatan belajar dan mengajar di
sekolah. Melalui pendidikan kepramukaan ini dapat dilakukan
pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kehidupan
berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, pendidikan
pendahuluan bela negara, kepribadian dan budi pekerti luhur,
berorganisasi, pendidikan kewiraswastaan, kesegaran jasmani dan
daya kreasi, persepsi, apresiasi dan kreasi seni, tenggang rasa dan
kerjasama.
• Pembina Pramuka adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka.
Pembina bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan kepramukaan di tingkat Gugus Depan.
Pengertian (Lanjutan)
Model Reguler.
1. Diikuti oleh siswa yang berminat mengikuti kegiatan
Gerakan Pramuka di dalam Gugus Depan.
2. Pelaksanaan kegiatan diatur oleh masing-masing Gugus
Depan.
Metode Pendidikan Kepramukaan
1. Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka
2. Belajar sambil melakukan (Learning by Doing)
3. Sistem kelompok (beregu)
4. Kegiatan di alam terbuka yg mengandung pendidikan yg
sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta
didik.
5. Kemitraan dengan anggota Dewasa
6. Sistem tanda kecakapan
7. Sistem satuan terpisah putra dan putri
8. Kiasan dasar
Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan
1. Praktik Langsung
2. Permainan
3. Perjalanan
4. Diskusi
5. Produktif
6. Lagu
7. Gerak
8. Widya Wisata
9. Simulasi
10. Napak Tilas
Penilaian Pendidikan Kepramukaan
1. Penilaian dilakukan secara kualitatif.
2. Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan
keikutsertaan peserta didik.
3. Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai minimal
baik pada kegiatan ekstrakurikuler wajib pada setiap
semester.
4. Nilai yang diperoleh pada kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
Pendidikan Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan
kelas peserta didik.
5. Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu
mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapai nilai
baik.
Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik Penilaian
1. Teknik penilaian sikap dilakukan melalui
observasi, penilaian diri, dan penilaian
antarpeserta didik.
2. Teknik penilaian keterampilan dilakukan melalui
demonstrasi keterampilannya.
• Bentuk Penilaian:
1. Jurnal/bukuharian
2. Portofolio
Proses Penilaian
1. Proses penilaian dilaksanakan setiap kali
latihan dan setiap hari di dalam proses
pembelajaran.
2. Proses penilaian ekstrakurikuler wajib
pendidikan kepramukaan menitikberatkan
pada ranah nilai sikap. Keterampilan
kepramukaan merupakan pendukung terhadap
penilaian pendidikan kepramukaan itu sendiri.
3. Proses penilaian sikap dilaksanakan dengan
metode observasi.
Proses Penilaian (Lanjutan)
Selesai