1. V i s i
“Mewujutkan manusia yang beraklakul Karimah, Cerdas, Terampil”
2. Misi
Untuk mencapai VISI tersebut, SMKS Al Wahhab Bago Kradenan mengembangkan misi
sebagai berikut:
a. Melaksanakan kegiatan keagamaan dan pendidikan karakter;
b. Menyiapkan tenaga ahli memiliki daya saing tinggi serta mengoptimalkan
penyelenggaraan KBM agar kecerdasan siswa tercapai dengan maksimal;
c. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dengan pelayanan prima dan
mewujutkan tamatan yang handal, kreatif, inovatif dan berkompeten, sehingga anak
menjadi terampil sesuai dengan kompetensinya
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian
integral dari kurikulum sekolah.Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan
watak dan kepribadian murid yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar dan
mengembangkan karir, serta kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan talenta peserta
didik. Adapun tujuan pelaksanaan ektrakurikuler disekolah menurut direktorat pendidikan
menengah kejuruan adalah :
1. Kegiatan ektrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan siswa
beraspek kognitif, afektif dan psikomotor.
2. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi
menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif.
3. Dapat mengetahui mengenal serta membedakan antara hubungan satu
pelajaran dengan mata pelajaran lainya.
2. Tujuan khusus
Pengembangan diri yang berlandaskan ahlakul karimah dengan bertujuan menunjang
pendidikan peserta didik dalam mengembangkan :
1. Bakat
2. Minat
3. Kreatifitas
4. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
5. Kecakapan sosial
6. Kecerdasan emosional
7. Kompetensi ilmiah
8. Wawasan dan pengembangan teknologi informasi ( IT )
9. Kemampuan pemecahan masalah
10.Kemandirian
C. BENTUK KEGIATAN
1. Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti peserta didik secara
perorangan
2. Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh kelompok-
kelompok murid
3. Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti seorang
atau sejumlah murid melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan
4. Pilihan Guru, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh sekolompok
siswa yang merupakan hasil pilihan dari guru bidang studi tertentu.
D. BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN
Kegiatan pengembangan diri yang di selenggarakan oleh sekolah dilaksanakan dengan
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan murid secara
individual, kelompok, dan klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan XI adalah
PRAMUKA, yang menjadi pilihan bagi peserta didik kelas X adalah :
1. Pramuka
2. PKS Patroli Keamanan Sekolah
3. Sepak Bola
4. Bola Voly
5. Tenis Meja
6. Catur
7. Futsal
8. Bahasa Inggris
9. Majalah Dinding
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. KETENTUAN EKSTRAKURIKULER
Jenis kegiatan ekstra ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan dengan kebutuhan atau hasil
usulan dari guru atau siswa.
1. Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung.
2. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di hentikan untuk melaksanakan sholat pada saat
waktu sholat tiba.
3. Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pimpinan sekolah.
4. Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang ulangan tengah semestar,
ulangan akhir semester, dan ujian.
5. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina/pelatih.
B. PROSEDUR KERJA
C. PERENCANAAN KEGIATAN
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang memuat
unsur unsur :
1. sasaran kegiatan
2. substansi kegiatan
3. pelaksanaan kegiatan dan pihak pihak terkait, serta keorganisasiannya
4. waktu dan tempat
5. Sarana
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan oleh pembina dan pelatih.
2. Rekrutman pelatih ekstrakurikuler yang mengacu pada peraturan ke pegawaian
SMKS Al Wahhab Bago Kradenan
4. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis
kegiatan, waktu, tempat dan pelaksanaan sebagai mana yang telah di rencanakan.
E. PENILAIAN KEGIATAN
Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler di nilai secara kualititatif dan di laporkan
kepada kepala sekolah dan bidang kependidikan SMK Ciledug Al Musaddadiyah.
F. PENDANAAN
Dana kegiatan ekstrakurikuler bersumber dari Anggaran Sekolah dan atau swadaya
dari peserta didik/peserta kegiatan yang jumlah dan ketentuan sysrat-syaratnya disesuaikan.
G. PENGAWASAN KEGIATAN
Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler di lakukan secara :
1. Internal, oleh Kepala Sekolah
2. Eksternal, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki kewenangan
membina kegiatan ekstrakurikuler yang di maksud.
3. Hasil pengawasan di dokumentasikan, di analisis dan di tindaklanjuti untuk peningkatan
mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
BAB IV
PENUTUP
Demikian uraian singkat tentang pedoman kegiatan ekstrakurikuler SMKS Al Wahhab
Bago Kradenan.Di harapkan dengan pedoman ini, SMKS Al Wahhab Bago Kradenan
menpunyai acuan standar dan target yang jelas serta terstruktur dalam pembinaan kegiatan
ekstrakurikuler.Pedoman ini hanya membuat hal- hal pokok dan standar minimal sehingga
sangat mungkin untuk di kembangkan dan di uraikan lebih jelas dalam inplementsinya
disekolah.Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan
penyusunan pedoman kegiatan ekstrakurikuler ini sangat di perlukan.