Anda di halaman 1dari 8

PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

SMK KESEHATAN HARAPAN BANGSA PALABUHANRATU


TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB I
PENDAHULUAN
A. LANDASAN
1. Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional :
2. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembang nya potensi murid,
3. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan memberi keteladanan.
4. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan pendidikan
berhak mendapatkan pendididkan yang sesuai dengan bakatnya, minat, dan
kemampuan

Visi dan Misi SMK Kesehatan Harapan Bangsa Palabuhanratu

1. V i s i
Terselenggaranya Layanan Pendidikan yang Prima Untuk Membentuk Siswa Cerdas,
Unggul, Berdaya Saing dan Berakhlakul Karimah
2. Misi
Untuk mencapai VISI tersebut, SMK Kesehatan Harapan Bangsa Palabuhanratu
mengembangkan misi sebagai berikut:
a. Meningkatkan sarana prasarana yang memadai untuk mendukung proses
pembelajaran yang berkualitas
b. Meningkatkan mutu pembelajaran dan pelatihan yang berbasis teknologi informasi
yang berkarakter
c. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler agar peserta didik memiliki daya kreatifitas,
kepribadian dan budi pekerti yang baik
d. Meningkatkan jejaring kerja dengan dunia usaha dan industri/DUDI Nasional
maupun Internasional
e. Mewujudkan tamatan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berbudi luhur
dan berakhlak mulia
f. Meningkatkan sumber daya manusia dalam peningkatan mutu pendidikan

B. STRUKTUR KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


Pengertian kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan
pelayanan konseling untuk menbantu pengembangan murid sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, dan minat meraka melalui kegiatan yang secarak husus di selenggarakan
oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan
disekolah.

Visi dan Misi ekstrakurikuler

1. Visi
Kegiatan ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat, dan minat secara
optimal serta tumbuhnya kemandirian, dan kebahagiaan murid yang berguna untuk diri
sendiri, keluarga, dan masyarakat.
2. Misi
a. Memfasilitasi sejumlah kegiatan yang dapat di pilih oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
b. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik
mengeksprsikan diri secara bebas dan bertanggung jawab melalui kegiatan mandiri
atau kelompok.
c. Berorientasi pada prestasi di tingkat nasional dan internasional dengan
mengedepankan ahlakul karimah.

C. TUJUAN

1. Tujuan umum
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai
bagian integral dari kurikulum sekolah.Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya
pembentukan watak dan kepribadian murid yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan
konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar dan
mengembangkan karir, serta kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan talenta
peserta didik. Adapun tujuan pelaksanaan ektrakurikuler disekolah menurut direktorat
pendidikan menengah kejuruan adalah :
a. Kegiatan ektrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan siswa
beraspek kognitif, afektif dan psikomotor.
b. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi
menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif.
c. Dapat mengetahui mengenal serta membedakan antara hubungan satu
pelajaran dengan mata pelajaran lainya.

2. Tujuan khusus
Pengembangan diri yang berlandaskan ahlakul karimah dengan bertujuan menunjang
pendidikan peserta didik dalam mengembangkan :
a. Bakat
b. Minat
c. Kreatifitas
d. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
e. Kecakapan social
f. Kecerdasan emosional
g. Kompetensi ilmiah
h. Wawasan dan pengembangan teknologi informasi ( IT )
i. Kemampuan pemecahan masalah
j. Kemandirian

D. FUNGSI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan


kemampuan dan kreativitas murid sesuai denganpotensi bakat dan minat mereka
2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemapuan dan rasa
tanggung jawab sosial peserta didik
3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,
mengembirakan, danmenyenagkan bagi murid yang menunjang proses perkembangan
4. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan eksrakurikuler untuk mengenbangkan kesiapan
karir murid.
E. PRINSIP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Indvidual, yaitu prinsip kegiatan eksrakurikuler yang sesuai dengan potrensi, bakat dan
minat siswa masing-masing.
2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan di ikuti
murid dengan sukarela.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut ke ikut sertaan
murid secara penuh
4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang di sukai dan
menggembirakan murid.
5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangunsemangat murid untuk
berlatih dan beraktivitas secara optimal.
6. Kemanfaatan sosial yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.
7. Wajib, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler harus di ikuti oleh seluruh peserta didik.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN

A. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang


menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan
pengetahuan dan kemempuan penalaran siswa, ketrampilan melalui hobi dan minatnya serta
mengembangkan sikap yang ada pada program intrakurikuler dan program kokurikuler.

B. JENIS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Pramuka
2. Bola Basket
3. Sepak Bola
4. Bola Voly
5. Bela Diri (Pencak silat)
6. Palang Merah Remaja (PMR)
7. English Club
8. Futsal
9. Bahasa Inggris
10. Majalah Dinding
11. Teater
12. Tekwondo
13. Paduan Suara
14. Hadroh

C. BENTUK KEGIATAN

1. Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti peserta didik secara
perorangan
2. Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh kelompok-kelompok
murid.
3. Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti seorang atau
sejumlah murid melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.
4. Pilihan Guru, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh sekolompok siswa
yang merupakan hasil pilihan dari guru bidang studi tertentu.

D. BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN

Kegiatan pengembangan diri yang di selenggarakan oleh sekolah dilaksanakan dengan


perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan murid secara
individual, kelompok, dan klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan XI adalah
PRAMUKA, yang menjadi pilihan bagi peserta didik kelas X adalah :
1. Pramuka
2. Bola Basket
3. Sepak Bola
4. Bola Voly
5. Bela Diri (Pencak silat)
6. Palang Merah Remaja (PMR)
7. English Club
8. Futsal
9. Bahasa Inggris
10. Majalah Dinding
11. Teater
12. Tekwondo
13. Paduan Suara
14. Hadroh
15. Teater
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. KETENTUAN EKSTRAKURIKULER

Jenis kegiatan ekstra ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan dengan kebutuhan atau
hasil usulan dari guru atau siswa.

1. Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung.


2. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di hentikan untuk melaksanakan sholat pada saat
waktu sholat tiba.
3. Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pimpinan sekolah.
4. Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang ulangan tengah
semestar, ulangan akhir semester, dan ujian.
5. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina/pelatih.

B. PROSEDUR KERJA
JENIS KEGIATAN TUJUAN PELAKSANAAN
Penyusunan Program Kepala sekolah dan PKS Sebelum awal tahun pelajaran
Kesiswaan menyusun
program ekstrakulikuler yang
didalamnya terdapat jenis-
jenis ekstrakulikuler yang
ditawarkan, Pembina
ekstrakulikuler, Jadwal
ekstrakulikuler, dan program
pengadaan sarana dan
prasarana ekstrakulikuler
seluruh jenis ekstrakulikuler
Pengumuman Jenis Penawaran jenis Awal tahunpelajaran.
ektrakulikuler ekstrakulikuler kepada seluruh
siswa sesuai dengan ketentuan
(maksimal mengikuti 2 jenis
ekstrakulikuler) dan 1 jenis
ekstrakulikuler wajib bagi
siswa kelas X
Penandatanganan surat Komitmen siswa dalam Awal tahun pelajaran.
pernyataan mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler yang di pilih.
Penyusunan Absen Ekstrakulikuler pendataan dan Awal tahun pelajaran.
pengecekan absensi siswa.
Penyusunan Program Pembina menyusun program Awal tahun pelajaran.
kegiatan ekstrakulikuler
masing-masing sebagai
panduan dalam melaksanakan
ekstrakulikuler awal.
Pelaksanaan ekstrakulikuler Siswa melaksanakan Tahun pelajaran.
ekstrakulikuler sesuai dengan (Diluar KBM)
jadwal dan didampingi oleh
pembina/pelatihnya masing-
masing.
Kegiatan Keluar Sekolah Aplikasi hasil Tahun pelajaran.
pembinaan ekstrakulikuler (Diluar KBM)
disekolah dan sebagai sarana
promosi sekolah.
Pengawasan dan Evaluasi Menilai keberhasilan Akhir Tahun Ajaran
ekstrakulikuler terhadap
program yang diajukan
sebagai bahan pembanding di
tahun berikutnya

C. PERENCANAAN KEGIATAN

Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang memuat


unsur unsur :
1. Sasaran kegiatan
2. Substansi kegiatan
3. Pelaksanaan kegiatan dan pihak pihak terkait, serta keorganisasiannya
4. Waktu dan tempat
5. Sarana

D. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan oleh pembina dan pelatih.


2. Rekrutman pelatih ekstrakurikuler yang mengacu pada peraturan ke pegawaian SMK
Kesehatan Harapan Bangsa Palabuhanratu.
3. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan di luar jam KMB selama120 menit
4. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis
kegiatan, waktu, tempat dan pelaksanaan sebagai mana yang telah di rencanakan.

E. PENILAIAN KEGIATAN

Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler di nilai secara kualititatif dan di laporkan
kepada kepala sekolah dan bidang kependidikan SMK Kesehatan Harapan Bangsa
Palabuhanratu.

F. PENDANAAN

Sumber dana kegiatan ekskul : APBS

G. PENGAWASAN KEGIATAN

Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler di lakukan secara :


1. Internal, oleh Kepala Sekolah
2. Eksternal, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki kewenangan
membina kegiatan ekstrakurikuler yang di maksud.
3. Hasil pengawasan di dokumentasikan, di analisis dan di tindaklanjuti untuk
peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
BAB IV
PENUTUP

Demikian uraian singkat tentang pedoman kegiatan ekstrakurikuler SMK Kesehatan


Harapan Bangsa Palabuhanratu.Di harapkan dengan pedoman ini, SMK Kesehatan Harapan
Bangsa Palabuhanratu menpunyai acuan standar dan target yang jelas serta terstruktur dalam
pembinaan kegiatan ekstrakurikuler.Pedoman ini hanya membuat hal- hal pokok dan standar
minimal sehingga sangat mungkin untuk di kembangkan dan di uraikan lebih jelas dalam
inplementsinya disekolah.Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran dalam rangka
penyempurnaan penyusunan pedoman kegiatan ekstrakurikuler ini sangat di perlukan.

Palabuhanratu, Agustus 2017


Koordinator Ekstrakurikuler

Anda mungkin juga menyukai