Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) EKSTRAKURIKULER

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-QODAR LUGINA


(BERLAKU DI SATUAN PENDIDIKAN SD, SMP DAN SMK)

1. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan dan pelaksanaan pembinaan kesiswaan dalam bentuk ekstrakurikuler
di sekolah, tentu membutuhkan sistem dan penanganan yang profesional. Setidaknya ada
beberapa dasar yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan dan menjalankan suatu bentuk
ekstrakurikuler di sekolah. Tatanan itu harus bersifat mengikat dan memiliki dasar-dasar analisis
yang kuat agar dapat memberikan kebermanfaatan yang berkelanjutan. Selain itu, tentunya agar
dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan pembinaan kesiswaan berbentuk ekstrakurikuler,
terhindar dari berbagai permasalahan yang tidak diinginkan.
Agar dapat menjalankan pembinaan kesiswaan dalam bentuk ekstrakurikuler, sangat
dibutuhkan suatu bentuk standar operasional prosedur (SOP) dalam pelaksanaannya. Hal ini
setidaknya akan menjadi indikator yang signifikan berimbang bagi seluruh bentuk ekstrakurikuler
yang ada di sekolah. Sehingga dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler
akan dapat memberikan hasil dan manfaat yang besar bagi peserta didik maupun sekolah.

2. TUJUAN
Adapun SOP ekstrakulikuler dibuat dengan tujuan sebagai berikut :
- Sebagai pedoman atau acuan dalam menyelenggarakan kegiatan ekstrakulikuler di masing-
masing satuan pendidikan
- Menstandarkan pengelolaan ekstrakulikuler di masing-masing satuan pendidikan
- Sebagai pedoman atau acuan dalam menyusun program kerja ekstrakulikuler, anggaran
kegiatan ekstrakulikuler dan laporan pertanggung jawaban kegiatan ekstrakulikuler.

3. PENGERTIAN EKSTRAKULIKULER
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan yang dilakukan di luar jam pelajaran
yang dilaksanakan baik di sekolah atau pun di luar sekolah dengan tujuan untuk
menambah pengetahuan, keterampilan dan wawasan serta membantu membentuk karakter
peserta didik sesuai dengan pilihan minat dan bakatnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 060/U/1993 dan
Nomor 080/U/1993, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di
luar jam pelajaran yang tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan sekolah, dan dirancang secara khusus agar sesuai dengan faktor minat dan bakat
siswa. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 39
Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu jalur
pembinaan kesiswaan. Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan oleh siswa baik di
sekolah maupun di luar sekolah, bertujuan agar siswa dapat memperkaya dan memperluas diri.
4. FUNGSI DAN TUJUAN EKSTRAKULIKULER
Fungsi kegiatan ekstrakurikuler adalah untuk mengembangkan kemampuan potensi dan
rasa tanggung jawab memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas
pengalaman sosial dalam kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas.
Menurut Aqip dan Sujak (2011:68), terdapat empat fungsi kegiatan ekstrakurikuler pada satuan
pendidikan, yaitu: pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir.
1. Fungsi pengembangan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mendukung
perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan
pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan.
2. Fungsi sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
memperluas pengalaman sosial, praktik keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan
nilai sosial.
3. Fungsi rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rilek,
menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan peserta
didik. Kegiatan ekstrakulikuler harus dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah
lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta didik.
4. Fungsi persiapan karir, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas.

5. JENIS EKSTRAKULIKULER

Sesuai dengan Permendikbud 81A Tahun 2013 ekstrakurikuler di SMK Negeri 9 Bandung
dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

1. Ekstrakurikuler Wajib
Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh
peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakuliker tersebut.
2. Ekstrakurikuler Pilihan
Merupakan program ekstrakulikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan
bakat dan minatnya masing-masing.

6. STANDAR PENYUSUNAN PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKULIKULER


Penyusunan profil atau program kerja itu dengan mengikuti sistematika (outline) uraian
profil dan program kerja ekstrakurikuler sebagai berikut :
1. Sampul/Cover
Sampul/cover sekurang-kurangnya memuat:
a. Logo Satuan Pendidikan atau logo pemerintah provinsi/kabupaten/kota dimana Satuan
Pendidikan tersebut berada;
b. Nama “PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER ...”
c. Satuan Pendidikan;
d. Masa berlakunya;
e. Kabupaten/Kota dan Provinsi tempat Satuan Pendidikan tersebut berada.

2. Kata Pengantar
Kata pengantar sekurang -kurangnya memuat:
a. Ucapan Syukur atas tersusunnya program kerja dan manfaat disusunnya program kerja
untuk kegiatan ekstrakurikuler;
b. Dasar hukum penyusunan program kerja untuk kegiatan ekstra-kurikuler;
c. Proses penyusunan program kerja untuk kegiatan ekstrakurikuler;
d. Tujuan ekstrakurikuler tersebut;
e. Ucapan terima kasih pada pihak yang telah berpartisipasi;
f. Harapan akan masukan terhadap program ekstrakurikuler;
g. Tanda tangan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
3. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan sekurang -kurangnya memuat:
a. Pemberlakuan secara menyeluruh
b. Masa berlakunya
c. Legalitas formal berupa tanda tangan kepala sekolah dan komite sekolah

4. Daftar Isi
Daftar isi memuat semua hal yang ada dalam program kerja untuk kegiatan
ekstrakurikuler yang disusun dan dilengkapi dengan halaman.

5. Batang Tubuh yang memuat :


a. Pendahuluan
Pendahuluan memuat hal -hal sebagai berikut:
1) Latar belakang
2) Tujuan
3) Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler

b. Kegiatan-Kegiatan Ektrakurikuler
1) Ekstrakurikuler Pramuka
· Deskripsi program kerja
· Hasil yang diharapkan
· Pengorganisasian pelaksanaan program kerja
· Waktu pelaksanaan program kerja
· Pembina/pelatih
· Jumlah anggota
· Pembiayaan
· Tempat, sarana dan prasarana
· Penilaian
c. Penutup
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1) Kesimpulan
2) Saran

8. SYARAT-SYARAT UMUM PEMBUKAAN EKSTRAKULIKULER PILIHAN

1. Estrakulikuler pilihan yang dibuka memiliki manfaat dan kontribusi yang positif bagi peserta
didik

2. Pembina Ekstrakulikuler dapat menjelaskan tujuan, sistem pelaksanaan ekstrakulikuler,


sistem penilaian ekstrakulikuler, anggaran kegiatan dan kompetisi serta prestasi yang
diharapkan akan diraih dan dicapai.

3. Pembina ekstrakulikuler dapat membuat program ekstrakulikuler yang inovatif dan sesuai
dengan kebutuhan organisasi.

4. Pembina Ekstrakulikuler sanggup membuat tata tertib pelaksanaan ekstrakulikuler dan


melaksanakan dengan disiplin.

9. SYARAT KHUSUS PEMBUKAAN EKSTRAKULIKULER PILIHAN

1. Estrakulikuler pilihan memiliki jumlah anggota minimal 30 orang, dibuktikan dengan formulir
pendaftaran keikutsertaan ekstrakulikuler pilihan

2. Ekstrakulikuler pilihan memiliki program kerja yang jelas, matang dan sanggup mengikuti
kompetisi-kompetisi sesuai bidangnya

3. Pembukaan Ekstrakulikuler pilihan terlebih dahulu mendapat rekomendasi dari Wakasek


Kesiswaan, Wakasek Kurikulum, Wakasek Sarana dan Kepala Sekolah sebelum di setujui oleh
Yayasan.

4. Untuk Esktrakulikuler pilihan yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga di luar sekolah, maka
anggaran pembiayaan dibebankan kepada orang tua siswa.

5. Ekstrakulikuler pilihan yang disetujui pembukaan nya oleh Yayasan WAJIB beraktifitas di
lingkungan sekolah, mentaati peraturan dan tata tertib penyelenggaraan ekstrakulikuler dan
menyampaikan laporan kegiatan selama satu tahun ajaran.

10. TATA TERTIB UMUM EKSTRAKULIKULER

1. Masing-masing satuan pendidikan WAJIB menentukan Ekstrakulikuler dalam kategori WAJIB


dan PILIHAN

2. Untuk Ekstrakulikuler PILIHAN yang dibuka sudah memenuhi persyaratan yang tercantum
dalam SOP Ekstrakulikuler dan sudah mendapat persetujuan dari Yayasan
3. Masing-masing satuan pendidikan WAJIB mengadministrasikan segala bentuk kegiatan
ekstrakulikuler dan melaporkan kepada Yayasan secara berkala melalui Kepala Satuan
Pendidikan

4. Kegiatan Ekstrakulikuler dilaksanakan diluar jam KBM dengan penjadwalan disesuaikan oleh
masing-masing satuan pendidikan

5. Seluruh siswa WAJIB berpartisipasi dan mengikuti Ekstrakulikuler WAJIB dan maksimal 2
Ekstrakulikuler Pilihan

6. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler agar diarahkan pada pembentukan karakter siswa dan
dilakukan dengan  disiplin serta dijauhkan dari perpeloncoaan dan budaya kekerasan.

7. Apabila dalam perjalanan pelaksanaan Ekstrakulikuler terdapat hal-hal yang dinilai melanggar
aturan SOP yang sudah ditetapkan, maka Ekstrakulikuler tersebut akan di non aktifkan.

8. Yayasan akan secara berkala memantau penyelenggaraan serta pelaporan aktifitas


ekstrakulikuler, dan apabila ditemukan terdapat ekstrakulikuler yang kurang efektif pelaksanaan
nya maka Pembina Ekstrakulikuler akan diberikan Teguran.

9. Tata tertib umum ekstrakulikuler ini selanjutnya dapat menjadi acuan atau pedoman
pembuatan tata tertib ekstrakulikuler di masing-masing satuan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai