Anda di halaman 1dari 13

KAS (Cash) dan

REKONSILIASI AKUN BANK


(Bank Reconciliation)

Hj. Annisah Febriana Se MSi Ak


KAS (CASH)
 Kas merupakan satu-satunya pos yang paling penting
dalam neraca. Karena selain berlaku sebagai alat tukar
dalam perekonomian suatu perusahaan / organisasi,
kas juga terlibat secara langsung atau tidak langsung
dalam hampir semua transaksi usaha.
 Kas adalah aktiva yang paling likuid (cair) diantara pos-
pos aktiva lainnya, oleh sebab itu kas ditulis paling atas
didalam neraca keuangan. Agar dapat dilaporkan
sebagai “kas”, suatu pos harus tersedia setiap saat dan
tidak dibatasi penggunaannya untuk pembayaran
kewajiban lancar.
 Banyak Kas yang dikelola dalam macam-macam
rekening bank kecuali untuk kas kecil (petty cash)
yang jumlahnya sedikit dan dikelolauntuk macam-
macam tujuan.
 Setiap bulan perusahaan menerima rekening bank
yang menunjukkan : saldo bank pada awal periode,
simpanan, jumlah cek yang telah dikeluarkan dan
saldo akhir periode.
 Darii pandangan BANK , Simpanan Nasabah adalah
UTANG karena nya memo DEBIT mengurangi saldo
kas perusahaan dan memo KREDIT meningkatkan
saldo
PEDOMAN UMUM UNTUK MENENTUKAN
SUATU POS SABAGAI KAS
 adalah dapat diterimanya pos tersebut sebagai deposito sebesar
nilai nominalnya, pada sebuah bank / lembaga keuangan lain.

 Pos-pos yang termasuk kas perusahaan yaitu : Mata uang


logam, mata uang kertas, cek, wesel pos, dana kas kecil dll.
 Rekening koran bank (demand deposit) merupakan dana
dalam deposito bank yang tidak dibatasi penggunaannya.
 Kas di perusahaan (cash on hand) adalah total pos-pos yang
belum disetor ditambah dengan uang logam dan uang kertas
yang ada di perusahaan tersebut
REKONSILIASI AKUN BANK
(Bank Reconciliation)
 Apabila penerimaan harian disetor ke bank dan
pembayaran selain yang berasal dari kas kecil
dilakukan dengan menggunakan cek, rekening koran
bank deposan (penyetor) dapat dibandingkan dengan
catatan kas yang dilaporkan dalam pembukuan
deposan. Perbandingan saldo bank dengan saldo
yang dilaporkan pada pembukuan biasanya dibuat
secara bulanan dengan bentuk suatu iktisar yang
disebut “laporan rekonsiliasi bank”
TUJUAN REKONSILIASI BANK
 Laporan ini dibuat untuk mengungkap adanya
kesalahan atau ketidak beresan baik dalam catatan
bank maupun dalam catatan perusahaan dan disusun
oleh seseorang yang tidak mengelola dan juga tidak
menangani pencacatan kas.
 Sehingga penyimpangan yang ada harus disampaikan
agar diperhatikan oleh pejabat perusahaan yang
berwewenang.
PERBEDAAN UMUM YANG TIMBUL
 Perbedaan periode Waktu. Periode waktu rekening
bank tidak selalu sama dengan waktu perusahaan
memposting ke akun kas
 Deposit in transit (deposito dalam perjalanan). setoran
yang dilakukan mendekati akhir bulan dan dicatat
pada laporan pembukuan deposan diterima bank
ketika disajikan pada rekening bank.
 Outstanding checks (cek-cek yang sedang beredar),
cek-cek yang ditulis mendekati akhir bulan telah
mengurangi saldo kas deposan tetapi belum dicairkan
bank ke tanggal rekening koran.
 Debit Bank. Pengurangan yang dilakukan Bank yang
belum dicatat oleh perusahaan . Umumnya : Beban
jasa bulanan, Perpindahan keluar rekening bank
(transfer)
 Kredit Bank. Penambahan yang dilakukan bank ke
rekening perusahaan sebelum dicatat oleh
perusahaan. Umumnya : Bunga yang dibayar oleh
bank atas saldo rekening, Sejumlah hutang kepada
penyetor dilunaskan secara langsung ke bank oleh
pihak ke tiga dan ditambahkan pada rekening bank
perusahaan.
 Kesalahan perhitungan. Kesalahan angka yang
dilakukan baik oleh perusahaan atau bank.
PENYESUAIAN LAIN YANG DIBUAT
BANK KE REKENING PERUSAHAAN
 Cek Kosong (Tidak cukup dana / Not Sufficient Trend -
NSF).
 Transaksi ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
 Penarikan untuk transaksi kartu debit yang dibayar
langsung dari rekening.
 Penyesuaian lain yang dibuat oleh bank .
ADA DUA BENTUK REKONSILIASI BANK YANG LAZIM :

1. Rekonsiliasi Saldo Bank dan Saldo Buku Ke


Saldo Yang Benar
Dibentuk dalam dua seksi :
Saldo rekening koran disesuaikan dengan
saldo kas yang benar.
Saldo buku disesuaikan denagn saldo kas
yang sama.
2. Rekonsiliasi Saldo Bank dan Saldo Buku
Bentuk ini dimulai dengan saldo menurut
rekening koran dan melaporkan
penyesuaian-penyesuaian yang harus dibuat
atas saldo tersebut untuk mendapatkan saldo
kas menurut pembukuan deposan
CONTOH SOAL REKONSILIASI
Buatlah Rekonsiliasi Bank dan Penyesuaian :
Rekening Bank Perusahaan PT UNYOS menunjukkan saldo
akhir sebesar Rp 14.422.000 untuk bulan Juli 2012. Setelah
memeriksa bank, terdapat mutasi-mutasi sbb :
1. Saldo Akun KAS dalam buku besar per 31 Juli 2012 sebesar
Rp 13.937.000
2. Setoran 3.100.000 pada tgl 31 Juli tidak menunjukkan pada
rekening Bank
3. Cek No 625 sebesar Rp 326.000, No 631 sebesar Rp426.000
dan No 634 sebesar Rp 185.000 beredar. Sedangkan cek No
627 dibatalkan pada saat ditulis.
4. Beban jasa bank untuk bulan Juli sebesar Rp 7.000
5. Pembayaran langsung Rp 3.200.000 dilakukan
perusahaan PT. JAY yang merupakan pelanggan
rutin
6. Transfer Rp 425.000 yang dilakukan dari rekening
Perusahaan ke rekening PT. KEPUTRAN untuk
membayar Hutang
7. Bunga yang dibayar oleh bank sebesar Rp 60.000
8. Cek No 630 untuk upah LUNA MAY yang dicatat
dalam pencatatan akuntansi sebesar Rp 240.000
sebagai ganti jumlah yang benar Rp 420.000

Anda mungkin juga menyukai