Anda di halaman 1dari 28

CENTRAL PROCESSING UNIT

1
TUJUAN

 Menjelaskan
tentang komponen utama
CPU dan Fungsi CPU

 Membahas struktur dan fungsi internal


prosesor, organisasi ALU, control unit dan
register

 Menjelaskan
fungsi prosesor dalam
menjalankan instruksi-instruksi mesin

2
CPU

 Central Processing Unit


 Merupakan komponen terpenting dari sistem
komputer
 Komponen pengolah data berdasarkan
instruksi yang diberikan kepadanya
 Dalam mewujudkan fungsi dan tugasnya, CPU
tersusun atas beberapa komponen

3
COMPONENTS

Komponen internal CPU

Struktur detail internal CPU


COMPUTER COMPONENTS:
TOP LEVEL VIEW
ORGANISASI PROSESOR
Control lines

Instruction
PC Control
Decoder
Address Unit
lines
MAR IR
Memory
bus Data
lines
MDR R0

R(n-1) Datapath
Add Unit
ALU Sub
control
lines
ALU
XOR
Carry-in

Z TEMP
INTEL PENTIUM MMX
KOMPONEN UTAMA CPU

 Arithmetic and Logic Unit (ALU)

 Control Unit

 Registers

 CPU Interconnections

8
ARITHMETIC AND LOGIC UNIT (ALU)

 Bertugas membentuk fungsi – fungsi


pengolahan data komputer.
 ALU sering disebut mesin bahasa (machine
language) karena bagian ini mengerjakan
instruksi – instruksi bahasa mesin yang
diberikan padanya.
 Seperti istilahnya ALU terdiri dari dua
bagian, yaitu unit arithmetika dan unit
logika boolean, yang masing – masing
memiliki spesifikasi tugas tersendiri.

9
CONTROL UNIT

 Bertugasmengontrol operasi CPU dan


secara keselurahan mengontrol komputer
sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar
komponen dalam
menjalankan fungsi – fungsi operasinya.

 Termasuk dalam tanggung jawab unit


kontrol adalah mengambil instruksi –
instruksi dari memori utama dan
menentukan jenis instruksi tersebut.

10
Registers

Chapter 7 - Part 1
 Register – kumpulan dari elemen2
penyimpan biner.

11
 Secara teori, register adalah rangkaian
logika sekuensial yang dapat didefinisi-kan
dengan tabel keadaan.
 Pada umumnya register sebagai penyimpan
dalam biner .
 Sering digunakan untuk menunjukkan data
storage yang simpel , perpindahan data serta
proses operasi.
REGISTERS

 Mediapenyimpan internal CPU yang


digunakan saat proses pengolahan data.

 Memoriini bersifat sementara, biasanya


digunakan untuk menyimpan data saat diolah
ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.

 Datayang terdapat dalam register dapat


diproses dalam berbagai operasi dengan
melihat berapa besar kemampuan register
tersebut (8 atau 16 bit).
12
Contoh: 2-bit Register

Chapter 7 - Part 1
 Ada berapa keadaan? A1
In1 D Q Y1
 Berapa kombinasi input/output?

13
C
 Bgm fungsi output-nya? A0
In0 D Q Y0
 Bgm fungsi next-state-nya?
CP C
 Moore atau Mealy?

Current Next State Output


State A1(t+1) A0(t+1) (=A1 A0)
For I1 I0 =
A1 A0 00 01 10 11 Y1 Y0
0 0 00 01 10 11 0 0
0 1 00 01 10 11 0 1
1 0 00 01 10 11 1 0
1 1 00 01 10 11 1 1
REGISTER PADA CPU
Memiliki 2 fungsi :
1. User Visibel Register :
Register CPU yang dapat digunakan oleh
pemrogram, dengan menggunakan set intsruksi
memungkinkan satu buah register atau lebih
untuk dispesifikasian sebagai operand atau
alamat operand.
2. Control dan Status Register
Register yang digunakan oleh unit kontrol untuk
mengontrol operasi CPU dan oleh program
sistem operasi untuk mengontrol eksekusi
program
USER VISIBEL REGISTER
1. General Purpose Register
 Digunakan untuk mode pengalamatan dan
data
 Akumulator ( aritmatika, Shift, Rotate) ->
data
 Base Register (Rotate,Shift, aritmatika)
 Counter Register ( Looping)
 Data Register (menyimpan alamat I/O
device).
Antara 8 – 32 bit
GENERAL PURPOSE REGISTER
 Accumulator Register AX (16 BIT)
AX = AH (8 BIT) + AL (8 BIT)

16
 Base Register BX (16 BIT)
BX = BH (8 BIT) + BL (8 BIT)
 Counter Register CX (16 BIT)
CX = CH (8 BIT) + CL (8 BIT)
 Data Register DX (16 BIT)
DX = DH (8BIT) + DL (8 BIT)
HOW BIG?
 Large enough to hold full address
 Large enough to hold full word
 Often possible to combine two data registers
C programming
 double int a;
 long int a;
b. Register Alamat
 Digunakan untuk mode pengalamatan
 Segment Register (Code Segment, Data

Segment, Stack Segment, Extra Segment)


 Register Index (Stack Index, Data Index)
 Stack Pointer
SEGMENT REGISTER

 Code Segment Register CS (16 bit)


 Data Segment Register DS (16 bit)

19
 Stack Segment Register SS (16 bit)
 Extra Segment Register ES (16 bit)
POINTER REGISTER

 Instructions Pointer Register IP (16 bit)

20
 Stack Pointer SP (16 bit)
 Base Pointer BP (16 bit)
INDEX REGISTER
 Source Index Register SI (16 bit)
 Destination Index Register DI (16 bit)

21
REGISTER
d. Register Data
 Digunakan untuk menampung data

c. Register Kode Status Kondisi (Flag)


 Kode yang menggambarkan hasil operasi
sebelumnya
CONTROL REGISTER
1. Program Counter (PC)
 Berisi alamat instruksi yang akan diambil
2. Instruction Register (IR)
 Berisi alamat instruksi terakhir
3. Memory Address Register (MAR)
 Berisi alamat penyimpanan dalam memori
4. Memori Buffer Register (MBR)
 Berisi data yang dibaca dari memori atau yang
diyliskan ke memori
EXAMPLE REGISTER
ORGANIZATIONS
25
26
27
28

Anda mungkin juga menyukai