Anda di halaman 1dari 32

PROSES PEMERIKSAAN

LAPANGAN
Dosen Pengampu : Afifatul Jannah, S.E,M.Si

NAMA KELOMPOK:
1. INDY SEKAR SARI (18.05.52.0163)
2. AGUSTINA DARMIYANTI (18.05.52.0148)
3. ERIEKA ALIVIATHUL HUSNA (18.05.52.0157)
4. FAIQ MIRZA (18.05.52.0140)

UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG


POKOK PEMBAHASAN

Tahap Persiapan Tahap pelaksanaan Tahap Pelaporan


Pemeriksaan Pajak Pemeriksaan Pajak dan Pembuatan Nota
Perhitungan
Definisi Pemeriksaan Lapangan

“ Pemeriksaan yang dilakukan terhadap wajib pajak ditempat


wajib pajak yang dapat meliputi kantor wajib pajak , pabrik,
tempat usaha atau tempat tinggal yang diduga ada kaitannya
dengan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas wajib pajak yang
ditentukan oleh Dirjen Pajak."
01
Tahap Persiapan
Pemeriksaan Pajak
Tahap Persiapan Pemeriksaan
a) Mempelajari berkas wajib pajak /berkas data
b) Menganalisis SPT dan laporan keuangan wajib
pajak
c) Mengidentifikasi masalah
d) Melakukan pengenalan lokasi wajib pajak
e) Menentukan ruang lingkup pemeriksaan
f) Menyusun program pemeriksaan
g) Menentukan buku-buku dan dokumen yang
akan dipinjam
h) Menyediakan sarana pemeriksaan
Jangka Waktu Pemeriksaan

Jangka Waktu Jangka Waktu Pembahasan


pengujian Akhir Hasil Pemeriksaan dan
Pelaporan
Tujuan Persiapan Pemeriksaan

“Agar pemeriksa dapat memperoleh gambaran umum


mengenai wajib pajak yang akan diperiksa, sehingga
program pemeriksaan yang disusun sesuai dengan sasaran
yang ingin dicapai.”
02
Tahap Pelaksanaan
Pemeriksaan Pajak
Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak

Secara umum pelaksanaan pemeriksaan dimulai dari


persiapan – persiapan pemeriksaan, pengamatan di lapangan
dan pada akhirnya membuat kesimpulan tentang ada tidaknya
perbedaan antara data dalam SPT dan fakta berupa data yang
telah diolah.
Tahap Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak

01 02
Memeriksa di tempat
wajib pajak Melakukan penilaian atas
pengendalian internal

03
04
Memutakhirkan ruang lingkup
Melakukan pemeriksaan atas
dan program pemeriksaan
buku, catatan dan dokumen
Tahap Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak

05
Melakukan konfirmasi
kepada pihak ketiga 06
Memberitahukan hasil
pemeriksaan kepada wajib pajak
07 yang diperiksa

Melakukan sidang penutup


Program Pemeriksaan Pajak

Program pemeriksaan pos – Program pemeriksaan


Program pemeriksaan umum
pos neraca pos – pos laporan laba
rugi
Teknik Pemeriksaan Pajak
01 02 03

Melakukan evaluasi Melakukan analisis Melacak anga-angka


angka - angka dan memeriksa
dokumen

04 05 06

Pengujian kaitan Pengujian atas mutasi Pemanfaatan


setelah tanggal neraca informasi pihak ketiga
Teknik Pemeriksaan Pajak
07 08 09

Melakukan pengujian Melakukan inspeksi Melakukan


fisik aas sifat dan proses rekonsiliasi
produksi

10 11 12

Melakukan footing Melakukan cross Melakukan vounching


footing
Teknik Pemeriksaan Pajak

Melakukan trasir Melakukan


(pencatatan transaksi) konfirmasi pihak Melakukan sampling
ketiga data

13 14 15
Metode Pemeriksaan Pajak

Metode Langsung Metode Tidak Langsung

Metode langsung merupakan teknik dan Metode tidak langsung adalah teknik dan
prosedur pemeriksaan dengan melakukan prosedur pemeriksaan dengan melakukan
pengujian atas kebenaran angka-angka pengujian atas kebenaran angka –angka
dalam SPT dalam SPT yang dilakukan secara tidak
langsung melalui pendekatan perhitungan
03
Tahap Pelaporan dan
Pembuatan Nota
Perhitungan
Tahap Pelaporan Pemeriksaan

Laporan pemeriksaan pajak laporan


yang dibuat oleh pemeriksa pajak pada Laporan Pemeriksaan Pajak harus
akhir pelaksanaan pemeriksaan yang informatif
merupakan ikhtisar dan penuangan
semua hasil tugas pemeriksaan sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Hal – hal yang perlu di perhatikan dalam penyusunan
LPP :

Gambaran kegiatan Gambaran sistem Daftar buku dan dokumen yang


usaha wajib pajak akuntansi di pinjam
Hal – hal yang perlu di perhatikan dalam penyusunan
LPP :

Usulan pemeriksa yang berisi apabila


Produksi data
dikemudian hari ditemukan data baru dan
atau data lain yangbelum terungkap dalam
pemeriksaan ini  maka diusulkan untuk
diterbitkan sanksi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Sistematika Penyusunan Laporan Pemeriksaan

01 02
Umum Pelaksanaan
Pemeriksaan

03 04
Hasil Pemeriksaan Kesimpulan dan usul
Pemeriksaan
Nota Perhitungan

Formulir yang dibuat oleh pemeriksa pajak dan


disetujui oleh kepala UP2 terkait yang berisikan
tentang perhitungan atas ketetapan pajak yang
diusulkan dan tagihan pajak yang diusulkan
berdasarkan hasil pemeriksaan
“Nota Perhitungan Pajak sebagai persyaratan
penerbitan surat ketetapan pajak dan surat
tagihan pajak ”

-Fungsi Nota Perhitungan-


Ketentuan Nota Perhitungan

01 02
PER-27/PJ/2012, tanggal 13
SE-24/PJ/2003,tanggal 24
Des 2012 diubah dengan
April 2013
PER-33/PJ/2015

03 04
PER-29/PJ/2013, PMK-146/PMK.03/2012,
tanggala 26 Agustus 2013 tanggal 10 September 2010
Pembuatan Nota Perhitungan
Disetujui dan ditetapkan oleh
03 Kepala UP2

Dibuat oleh Ketua Tim 01

02
Ditelaah oleh supervisor
Format Nota Perhitungan

Nota Penghitungan dapat dilihat melalui PER-27/PJ./2012 sebagaimana telah diubah terakhir
dengan PER-33/PJ/2015,Format Nota Penghitungan yang ada adalah sebagai berikut :

1) Pajak Penghasilan (PPh) Badan/Orang Pribadi (Kode Formulir F.4.1.77.)


2) PPh Pemotongan/Pemungutan (Kode Formulir F.4.1.77.)
3) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) (Kode Formulir F.4.2.77.)
4) Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) (Kode Formulir F.4.2.77.)
5) Bea Meterai (Kode Formulir F.4.5.77.)
6) Bunga/Denda Penagihan (KodeFormulir F.5.0.77.)
7) Pajak Penjualan Bagi Kontraktor Perjanjian Karya PengusahaanPertambangan Batubara
GenerasiI (F.4.3.77.)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai