Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK REKLAMASI

PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH PANTAI UNTUK


KEPERLUAN PEMBANGUNAN PELABUHAN

DOSEN PEMBIMBING :
DR. IR. NENNY, ST., MT., IPM.

DISUSUN OLEH:
ZULKARNAIN (105811108818)
MUHAMMAD AKBAR (105811109518)
FIRMAN (105811110016)
MUH. ASDIN AGUS SALIM (105811112619)

KELAS 5-E
JURUSAN TEKNIK SIPIL PENGAIRAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2021
KRITERIA PENGEMBANGAN DAN
PEMBANGUNAN DAERAH PANTAI
Guna melaksanakan pengembangan dan pembangunan daerah pantai dibutuhkan
sebuah pedoman sebagaimana tertuang dalam Rencana Umum Tata Ruang (RUTR).
Pemerintah melalui Badan Perencana dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) akan
menentukan peruntukan daerah pantai sesuai dengan sumber daya yang ada. RUTR yang
optimal dapat dibentuk dan dievaluasi dengan menggunakan dasar pemikiran dan kriteria
untuk pengembangan dan pembangunan wilayah pantai.
Untuk keperluan perencanaan pembangunan dan pengembangan daerah pantai
diperlukan data potensi daerah pantai, sarana prasarana pendukung, dan kondisi
soial masyarakat setempat. Potensi daerah pantai berupa kekayaan alam ataupun kondisi
alam yang mendukung seluruh kegiatan yang menguntungkan masyarakat, bangsa dan
negara. Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan pelabuhan, pemukiman, dan sebagainya.
Pada umumnya terdapat beberapa macam keperluan untuk mengakses daerah
pantai, beberapa keperluan tersebut harus ditinjau berdasarkan ktiteria
pengembangan dan pembangunan daerah pantai. Penggunaan kriteria tersebut
dimaksudkan agar pengembangan dan pembangunan daerah pantai dapat diarahkan sesuai
sumber daya yang ada dan kondisi daerah pantai setempat.
KRITERIA DAERAH PANTAI UNTUK
KEPERLUAN PELABUHAN
Dasar pemikiran
Pelabuhan merupakan pintu gerbang suatu wilayah, sehingga
lokasi pelabuhan harus dekat dengan pusat wilayah tersebut. Pusat
wilayah yang dimaksud adalah pusat pemerintahan seperti
pemerintahan propinsi, kabupaten, atau kecamatan. Secara garis
besar wilayah yang diperuntukan untuk pelabuhan harus merupakan
wilayah strategis yang dapat memenuhi semua kriteria yang
dibutuhkan untuk pembangunan dan pengembangan pelabuhan.
CONTOH KAWASAN PELABUHAN
KRITERIA PEMBANGUNAN DARI SUDUT
KELAUTAN
 Kondisi gelombang relatif kecil, biaya pembuatan breakwater
realtif murah. Bahkan dalam kondisi tertentu tidak diperlukan,
misalnya pelabuhan yang berada di lokasi terlindung, seperti
teluk, atau perairan dengan banyak kepulauan.
 Angkutan sedimen yang relatif kecil, proses pendangkalan dapat
dihindari / dikurangi.
 Alur pelabuhan yang cukup dalam sepanjang tahun, sehingga
biaya pembangunan relatif murah, karena tidak membutuhkan
biaya pengerukan.
KRITERIA PEMBANGUNAN DARI SUDUT EKONOMI
DAN SARANA PRASARANA KELAUTAN
 Daerah hinterland (daerah di belakang pelabuhan dan sekitarnya)
cukup mendukung kegiatan pelabuhan, misalnya: daerah industri,
daerah perdagangan, daerah tambang, dsb.
 Sarana dan prasarana dapat mendukung kegiatan pelabuhan,
antara lain jalan raya atau jalan kereta api, jaringan listrik dan air
bersih, serta jaringan komunikasi.
 Daerah yang dipilih adalah daerah yang dapat dijadikan sebagai
pintu gerbang bagi daerah di belakangnya.
KRITERIA PEMBANGUNAN DARI SUDUT
LINGKUNGAN
 Lokasi pelakuhan tidak berdekatan atau berdampingan dengan
lokasi pemukiman atau wilayah suaka alam, kecuali jika
pelabuhan dibangun untuk kepentingan wisata.
 Keberadaan pelabuhan tidak boleh memberikan dampak negatif
bagi daerah disekitarnya, misalnya tentang gangguan terhadap
kualitas air laut (pencemaran berupa tumpahan minyak dan
limbah), dan erosi pantai.
 Lokasi pelabuhan harus sesuai dengan RUTR daerah.

Anda mungkin juga menyukai