Anda di halaman 1dari 11

PERMASALAHAN

PENDIDIKAN

N A M A : AY U L E S T E R I N A B R
SINUHAJI

NIM :20506010

PRODI :PENDIDIKAN KIMIA

KELAS :B/SEMESTER II
Permasalahan Pendidikan
Masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan),dengan kata lain masalah merupakan
kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang diharapkan dengan baik, agar tercapai tujuan dengan
hasil yang maksimal.

Sementara itu, Pendidikan adalah persoalan asasi bagi manusia. Manusia sebagai makhluk yang dapat
didik dan harus dididik akan tumbuh menjadi manusia dewasa dengan proses pendidikan yang dialaminya.
Semenjak kelahirannya, manusia telah memiliki potensi dasar yang bersifat universal.
.

Masalah-masalah pendidikan (umum) yang perlu dipecahkan adalah :

a) Kurang meratanya pelayanan pendidikan

b) Kurang serasinya kegiatan belajar dengan tujuan pembelajaran

c) Belum efisien dan ekonomisnya pendidikan

d) Belum efektif dan efisiennya sistem penyajian

e) Kurang lancar dan sempurnanya sistem informasi kebijakan

f) Kurang dihargainya unsur kebudayaan nasional

g) Belum kokohnya kesadaran, identitas, dan kebanggaan nasional

h) Belum tumbuhnya masyarakat yang gemar belajar

i) Belum tersebarnya paket pendidikan yang dapat mengikat, mudah dicerna, dan mudah diperoleh

j) Belum meluasnya kesempata kerja (pembuatan dan pemanfaatan teknologi, komunikasi, software dan hardware)
,

secara sederhana masalah pendidikan  dapat dikelompokan kedalam beberapa jenis, :

1. Masalah pemerataan

2. Masalah Mutu / kualitas

3. Masalah efektivitas dan relevansi

4. Masalah efisiensi
Masalah Pemerataan Pendidikan
Pelaksanaan pendidikan yang merata adalah  pelaksanaan program pendidikan yang dapat menyediakan
kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh warga negara Indonesia untuk dapat memperoleh
pendidikan. Pemerataan dan perluasan pendidikan atau biasa disebut perluasan keempatan belajar
merupakan salah satu sasaran dalam pelaksanaan pembangunan nasional.

Permasalahan pemerataan pendidikan dapat ditanggulangi dengan menyediakan fasilitas dan sarana
belajar bagi setiap lapisan masyarakat yang wajib mendapatkan pendidikan. Pemberian sarana dan
prasrana pendidikan yang dilakukan pemerintah sebaiknya dikerjakan setransparan mungkin, sehingga
tidak ada oknum yang dapat mempermainkan program yang dijalankan ini.
.

Sebagaimana dijelaskan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional (sisdiknas) bab 3 mengenai
penyelenggaraan pendidikan pasal 4 yang berbunyi sebagai berikut

a) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjungjung tinggi hak
asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.

b) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka multibermakna.

c) Pendidikan diselenggarakan sebagai proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung seumur
hidup.

d) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, serta mengembangkan kreatifitas
peserta didik dalam proses pembelajaran

e) Proses pendidikan dikembangkan dengan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi setiap masyarakat.

f) Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam
penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
Masalah Mutu Pendidikan

Mutu sama halnya dengan memiliki kualitas dan bobot. Jadi pendidikan yang bermutu yaitu pelaksanaan
pendidikan yang dapat menghasilkan tenaga profesional sesuai dengan kebutuhan negara dan bangsa pada
saat ini.

3 Masalah Efektivitas dan Efisiensi

Pengertian Efektifitas dan Efisiensi

Sesuai dengan pokok permasalahan pendidikan yang ada selain sasaran pemerataan pendidikan dan
peningkatan mutu pendidikan, maka ada satu masalah lain yang dianggap penting dalam pelaksanaan
pendidikan, yaitu efisiensi dan efektifitas pendidikan. Permasalahan efisiensi pendidikan dipandang dari segi
internal pendidikan. Maksud efisiensi adalah apabila sasaran dalam bidang pendidikan dapat dicapai secara
efisien atau berdaya guna.
Permasalahan Relevansi

Pengertian Relevansi Pendidikan

Relevansi pendidikan merupakan kesesuaian antara pendidikan dengan perkembangan di masyarakat.


Misalnya:Lembaga pendidikan tidak dapat mencetak lulusan yang siap pakai. tidak adanya kesesuaian
antara output (lulusan) pendidikan dengan tuntutan perkembangan ekonomi.

Masalah relevansi ini pada prinsipnya cukup mendasar. Dalam kondisi sekarang ini sangat dibutuhkan
output pendidikan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat terutama dalam hubungannya dengan
persiapan kerja.
Faktor Pendukung Masalah
Adapun faktor-faktor yang dapat menimbulkan permasalahan pokok pendidikan tersebut adalah sebagai
berikut.

1.      IPTEK

2.      Pertambahan Penduduk

3.      Meningkatnya Animo masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik

4.      Menurunnya Kualitas Pendidikan

5.      Kurang adanya relevansi antara pendidikan dan kebutuhan masyarakat yang sudah

membangun.
KESIMPULAN

1. Permasalahan pendidikan :

Pemerataan pendidikan Merupakan  persoalan yang terkait dengan pelaksanaan sistem pendidikan yang
dapat menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya kepada warga Negara untuk memperoleh pendidikan,
sehingga pendidikan menjadi wahana bagi pembangunnan sumber daya manusia yang menunjang
pembangunan suatu bangsa.

Mutu Pendidikan Merupakan keluaran atau hasil lembaga pendidikan. Mutu pendidikan dapat dilihat dari
dua bentuk pertama, mutu produk pada lembaga pendidikan meliputi hal-hal sepeti bahan ajar , jumlah
lulusan, presentasi lulusan ujian, alumni yang mengikuti study lanjutan, alumni yang mendapatkan
pekerjaan atau promosi.
.

Permasalahan Relevansi Merupakan kesesuain program pendidikan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan
dengan kebutuha masyarakat sebagai pengguna atau stickholders pendidikan, artinya apa yang dihasilkan
lembaga pendidikan dapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat atau tepat guna.

Permasalahan Efisiensi Merupakan apabila hasil yang dicapai maksimal dengan biaya yang wajar karena
biaya merupakan ukuran efisien dalam proses pendidikan teruta apabila dalam proses pendiikan dapat
menghasilkan output pendidikan dengan biaya yang efisien.

Anda mungkin juga menyukai