Anda di halaman 1dari 15

HALLO

Prinsip-Prinsip Hukum & Etika Yang Di Terapkan Bidan Dalam


Praktek Sehari-Hari
Etika dan Hukum Kesehatan
Kelompok 1

Daris Yolandasari, SST,


M.Keb

Anis Dina Nur Shina Neneng Halimatussa’diah

Annisa Fadhillah Desi Fitriani Nur Latipatul

Daniyah Fathimah Salwa Khairunnisa

Dea Haniwi Fina Nurfaizzah Siti Aam

Dede Rima Heni Indriyani Siti Aisah

Denisa Nezaluna Indriyana Basari Sri Nurhayati


ETIKA
Ialah istilah etik yg sering di gunakan sehari
hari pada hakekatnya berkaitan dengan
falsafah dan moral yaitu “mengenai apa yang
di anggap baik atau buruk di masyarakat
dalam kurun waktu tertentu”, sesuai dengan
perubahan/ perkembangan norma/ nilai.

Jadi kesimpulannya, Etika dapat diartikan


“Sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan
dan keburukan dalam hidup manusia
khususnya perbuatan manusia yang
didorong oleh kehendak dengan didasari
pemikiran yang jernih dengan timbangan
perasaan”
14 Fungsi Etika & Moral Dalam Praktik Kebidanan
5
1
Dengan etik maka dapat
Menjaga otonomi dari setiap
diketahui apakah suatu
individu khususnya bidan dan
tindakan itu dapat diterima atau
pasien.
tidak dan apa alasannya

2
6
Menjaga agar selalu melakukan
tindakan kebaikan dan mencegah Online Doctor Mengarahkan pola pikir
tindakan yang merugikan atau seseorang dalam bentuk
membahayakan orang lain atau tindakan atau menganalisis
pasien suatu masalah

3
7
Menjaga privasi setiap pasien atau
Menghasilkan tindakan yang
individu 4
benar
Mengatur manusia untuk
berbuat adil dan bijaksana
sesuai dengan porsinya
14 Fungsi Etika & Moral Dalam Praktik Kebidanan

12
8
Mengatur hal hal yang bersifat
Mendapatkan informasi tentang
praktik
hal yang sebenernya.

9
13
Memberikan petunjuk terhadap
tingkah laku atau perilaku manusia Online Doctor Mengatur tata cara pergaulan
antara baik, buruk, benar atau baik di dalam tata tertib
salah sesuai dengan moral yang masyarakat maupun tata cara di
berlaku pada umumnya. dalam organisasi profesi

10
14
Berhubungan dengan pengaturan
Mengatur sikap, tindak tanduk
hal hal yang berisfat abstrak 11
orang dalam menjalankan tugas
Memfasilitasi proses pemecahan profesinya yang biasa disebut
masalah etik. kode etik profesi.
Masalah Etik Moral Yang
Mungkin terjadi dalam Praktik
Kebidadan
1. Tuntutan bahwa etik adalah hal penting dalam
kebidanan karena :
a. Bertanggung jawab terhadap keputusan yang di
buat.
b. Bertanggung jawab terhadap keputusan yang
diambil.
2. Untuk dapat menjalankan praktik kebidanan
dengan baik dibutuhkan :
a. Pengetahuan klinik yang baik
b. Pengetahuan yang UP TO DATE
c. Memahami issue etik dalam pelayanan kebidanan.

3. Harapan Bidan dimasa depan :


a. Bidan dikatakan profesional,apabila menerapkan etika
dalam menjalankan praktik kebidanan
b. Dengan memahami peran bidan maka tanggung jawab
profesionalisme terhadap pasien atau klien akan
meningkat
c. Bidan berada dalam posisi baik yaitu memfasilitasi klien
dan membutuhkan peningkatan pengetahuan tentang
etika untuk menerapkan dalam strategi praktik
kebidanan. ETIK DAN MORAL
Perilaku Bidan Sesuai dengan kode etik kebidanan

1. Bidan memeriksa kehamilan


5. Setiap pelayanan yang diberikan
dengan perilaku ramah, berperilaku
harus menggunakan manajemen
etis dan komitmen yang tinggi
kebidanan
sehingga saat bidan menjalankan
asuhannya terhadap klien mampu
mengambil keputusan yang etis dan
bertanggung jawab atas tindakan
yang dilakukan.
6. Pelayanan bidan itu dinilai yang
Ada berkualitas apabila klien memperoleh
2. idan dalam memberikan asuhan 7 kepuasan dari setiap penggunaan
kebidanan dalam praktik kebidanan jasa yang diberikan
perlu mengingat hal-hal

3. Bidan dalam menjalankan praktik


kebidanan harus memenuhi unsur- 4. Pelayanan kebidanan meliputi 7. Bidan memandang care atau
unssur pelayanan professional aspek biopsiko social,spiritual asuhan sebagai dasar dan kewajiban
dan kultural.Pemberian moral
pelayanan oleh bidan
mempunyai kriteria karakter
tertentu
Pengertian Hukum & Fungsi Hukum
Hukum adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia untuk membatasi
tingkah laku manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol. Hukum
merupakan aspek penting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan. Hukum juga mempunyai tugas untuk menjamin adanya
kepastian hukum dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, setiap
masyarakat berhak untuk mendapatkan pembelaan didepan hukum
sehingga dapat diartikan bahwa hukum adalah peraturan atau ketentuan-
ketentuan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur kehidupan
masyarakat dan menyediakan sangksi bagi para pelanggar nya.

1. Sebagai alat pengatur tata tertib hubungan masyarakat.


2. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir dan batin.
3. Sebagai sarana penggerak pembangunan.
4. Sebagai fungsi kritis
Persamaan Etika & Hukum
1. Berfungsi sebagai sarana atau
alat untuk mengatur tata tertib
dalam masyarakat.

2. Mempelajari dan menjadikan 4. Sumbernya dari pemikiran dan


tingkah laku manusia sebagai pengalaman.
obyeknya.

Ada 5
3. memberikan batas ruang gerak
5. Menggugah kesadaran
hak wewenang seseorang dalam
manusiawi.
pergaulan hidup supaya tidak
saling merugikan.
Perbedaan Etika & Hukum
1. Etika keberadaannya tidak tertulis, sedangkan hukum
dalam bentuk tertulis atau terbukukan sebagai hukum negara.

2. Etika bersifat subyektif dan fleksibel, sedangkan hukum


bersifat obyektif dan tegas.

3. Etika tidak memerlukan bukti fisik dalam menjatuhkan vonis,


sedangkan hukum memerlukan bukti fisik dalam menjatuhkan vonis.

4. Etika bersifat memberikan tuntunan, sedangkan hukum bersifat


menuntut.

5. Etika tidak memerlukan alat untuk menjamin pelaksanaan, sedangkan


hukum memerlukan alat penegak hukum untuk pelaksanaannya.
Peraturan & PerUU Kesehatan yang melandasi
tugas, fungsi & praktik kebidanan
04
Asuhan
KEPMENKES RI selama
persalinan dan
03
NO.369/MENKES/SK/2007 Asuhan
kelahiran

Tentang Standar Profesi Bidan konseling


kehamilan
02 08
Pra konsepsi, Kebidanan
Standar Konpetensi Bidan ayat 1-9 menurut KepMenkes KB dan komunitas
01 Gynekologi
Pengetahuan 07
dan Asuhan pada
keterampilan bayi dan balita
dasar 06
Asuhan pada
bayi baru lahir
05
Asuhan pada
09
ibu nifas dan
menyusui Asuhan pada ibu / wanita dengan
gangguan reproduksi
Wewenang Bidan
KEPMENKES NO.363/MENKES/PER/IX/1980 Tentang Wewenang Bidan
1. Wewenang umum - Kewenangan yang diberikan untuk melaksanakan
tugas yang dapat dipertanggung jawabkan secara mandiri.
2. Wewenang khusus - Wewenang khusus adalah wewenang untuk
melaksanakan kegiatan yang memerlukan pengawasan dokter.
3. Wewenang pada keadaan darurat - Bidan diberikan wewenang melakukan
pertolongan pertama untuk menyelamatkan penderita atas tanggung
jawabnya sebagai insan profesi.
4. Wewenang tambahan - Bidan dapat diberi wewenang tambahan oleh
atasannya dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat lainnta
sesuai dengan program pemerintah, pendidikan dan pelatihan yang
diterimanya.
DAFTAR PUSTAKA

TIM. 2016, buku ajar etikolegal dalam


praktik kebidanan untuk mahasiswa
kebidanan, Jakarta timur
THANK YOU
Sekian Dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai