Anda di halaman 1dari 15

UNIVERSITAS SEMARANG

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA (PWK)

PERENCANAAN EKONOMI
DAN PEREWILAYAHAN #1

MK. Pengantar Perencanaan Wilayah


Hendrianto Sundaro, SE, MT
Pwk@USM
What is Planning ?

• Perencanaan adalah rangkaian tindakan sistematis yang


didasarkan pada kerangka pemikiran tertentu dengan
mempertimbangkan perkembangan kondisi hingga saat
ini untuk mencapai tujuan atau penyelesaian persoalan-
persoalan di masa datang
Definisi Perencanaan Menurut Para Ahli

1. Menurut Friedman:
"Perencanaan adalah suatu cara berpikir mengenai persoalan-­
persoalan sosial dan ekonomi, terutama berorientasi pada masa
mendatang, sangat berhubungan antara tujuan dan keputusan-­
keputusan kolektif, dan mengusahakan kebijakan dan program yang
menyeluruh”.

2. D. Conyers dan Hills (1984):


“ Perencanaan adalah proses yang kontinyu, terdiri dari keputusan atau pilihan
dari berbagai cara untuk menggunakan sumber daya yang ada, dengan sasaran
untuk mencapai tujuan tertentu di masa mendatang “.
3. MT Todaro (Economic Development, 7 th ed., 2000):
“ Perencanaan Ekonomi adalah upaya pemerintah secara sengaja untuk
mengkoordinir pengambilan keputusan ekonom dalam jangka panjang serta
mempengaruhi, mengatur dan dalam beberapa hal mengontrol tingkat dan laju
pertumbuhan berbagai variable ekonomi yang utama untuk mencapai tujuan
pembangunan yang tela ditentukan sebelumnya”.

4. Jhingan:
“Perencanaan adalah teknik/cara untuk mencapai tujuan, untuk mewujudkan
maksud dan sasaran tertentu yang telah ditentukan sebelumnya dan telah
dirumuskan dengan baik oleh Badan Perencana Pusat. Tujuan tersebut
mungkin untuk mencapai sasaran social, politik atau lainnya”.
Perencanaan Ekonomi
• lebih berkenaan dengan struktur ekonomi suatu daerah dan
tingkat kemakmurannya secara keseluruhan. Perencanaan
ekonomi lebih bertumpu pada mekanisme pasar kebijakan
pengendalian yang bersifat langsung

• Perencanaan Ekonomi adalah mekanisme alokasi sumber daya


yang berlawanan dengan mekanisme pasar. Perencanaan
ekonomi menggantikan pasar faktor dan didefinisikan sebagai
alokasi langsung sumber daya; berlawanan dengan alokasi tidak
langsung dari mekanisme pasar.
• Perencanaan Ekonomi (Economic Planning) bisa diartikan
sebagai upaya-upaya yang dilakukan secara sengaja oleh
pemerintah untuk mengkoordinasikan segenap proses
pembuatan keputusan ekonomi dalam jangka panjang,
serta untuk mempengaruhi, mengarahkan, dan dalam
beberapa kasus tertentu juga mengandalikan tingkat dan
pertumbuhan variabel-variabel ekonomi pokok dari
suatu negara (pendapatan, konsumsi, penyerapan tenaga
kerja, investasi, tabungan, ekspor, impor, dan sebagainya)
Mengapa Perlu Perencanaan Ekonomi ?

 Pertambahan penduduk yang pesat dan distribusi yang


tidak merata antar daerah
 Kemajuan teknologi yang semakin cepat
 Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata sehingga
terjadi ketimpangan pendapatan per kapita antar daerah
 Pertumbuhan antar sektor ekonomi yang tidak seimbang
Perencanaan Ekonomi Wilayah

Perlunya perencanaan wilayah

A. Perencanaan nasional yang menyeluruh mencakup pengalokasian sumberdaya


antar wilayah yang disusun berdasarkan informasi wilayah kemudian
dirumuskan dalam program dan kebijakan nasional
B. Perencanaan wilayah meliputi perihal yang bersifat fungsional
 pertumbuhan kota yang tidak terkendali dan kemacetan lalu-lintas
 perkembangan industri dan hilangnya fungsi-fungsi pertanian
 masalah ekonomi pedesaan yang mengalami kemunduran
 Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata
 Pengangguran dan kemiskinan yang semakin meningkat
 Pengembangan sektor yang tidak seimbang
Konsep Wilayah Dalam Ekonomi

• Salah satu sumbangan besar dalam analisis ekonomi


adalah dimasukkannya konsep wilayah dalam analisis
teoritik
• konsep wilayah dapat dibedakan kedalam 3 macam
wilayah yakni :
1.Wilayah Homogen
2.Wilayah Polarisasi atau Wilayah Nodal
3.Wilayah Perencanaan
1. Wilayah Homogen
• Diartikan sebagai suatu konsep yang menganggap
bahwa wilayah2 geografis dapat dikaitkan bersama2
menjadi sebuah wilayah tunggal apabila mempunyai ciri
atau karakteristik yang sama seperti struktur produksinya
sama, pola konsumsi atau tingkat pendapatan perkapita
yang relatif sama.
• Secara nasional wilayah2 tersebut dipandang sebagai
komponen-komponen dari suatu sistem perekonomian
nasional yang terdiri dari banyak sektor
2. Wilayah Nodal
• Wilayah nodal/polarisasi terdiri dari satuan2 wilayah
yang heterogen misalnya distribusi penduduk yang
terkonsentrasi pada tempat2 tertenntu akan
mengakibatkan munculnya kota2 besar, menengah dan
kecil sedangkan penduduk di pedesaan relatif jarang
• Lalu lintas jalan raya nasional memperlihatkan tingkat
polarisasi yang lebih intensif dibandingkan dengan kota
lain yang tidak terletak pada jaringan lalu lintas jalan
raya.
3. Wilayah Perencanaan
• Wilayah perencanaan merupakan satuan wilayah
pengembangan dimana program pembangunan
dilaksanakan
• Pada tingkat nasional atau regional tata ruang wilayah
diperlukan sebagai alat untuk mencapai sasaran
pembangunan yang telah ditetapkan.
Pewilayahan dan Penentuan Batas-batas Daerah

1. Penentuan Batas-batas daerah Formal


 Pengelompokan unit-unit lokal yang berciri serupa menurut
kriteria tertentu tetapi berbeda secara nyata dari unit-unit
di luar daerah berdasarkan kriteria yang telah dipilih
tersebut
 Sifat: tidak homogen secara sempurna tetapi homogen
dalam batas-batas tertentu
 Kriteria yang digunakan: tingkat pengangguran, kegiatan,
dan arah perkembangan migrasi, yang sifatnya dinamis
2. Penentuan Batas-batas Daerah Fungsional
 Merupakan pengelompokan unit-unit lokal yang
menunjukkan tingkat interdependensi yang cukup
besar.
 Lebih ditekankan pada arus yang terkait dengan suatu
titik sentral dan bukan pada keseragaman daerah
sebagai suatu kesatuan
TERIMA KASIH

SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai