Anda di halaman 1dari 23

FILSAFAT ILMU

DOSEN :
Sistem Perkuliahan
1. Penyampaian Materi
2. Tugas dan Presentasi
Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan : Persepsi subyek (manusia)
atas obyek (riil dan gaib) atau fakta.
Ilmu Pengetahuan : Kumpulan pengetahuan
yang benar disusun dengan sistem dan
metode untuk mencapai tujuan yang
berlaku universal dan dapat
diuji/diverifikasi kebenarannya
Ilmu Pengetahuan :
bukan satu, melainkan banyak (plural)
bersifat terbuka (dapat dikritik)
berkaitan dalam memecahkan masalah
Jadi, Filsafat Ilmu Pengetahuan
mempelajari esensi atau hakikat ilmu
pengetahuan tertentu secara rasional
Filsafat Ilmu Pengetahuan :
Cabang filsafat yang mempelajari teori
pembagian ilmu, metode yang digunakan dalam
ilmu, tentang dasar kepastian dan jenis
keterangan yang berkaitan dengan kebenaran
ilmu tertentu.
Pengertian Ilmu
a. Pengertian ilmu dapat dirujukkan pada kata ‘ilm (Arab),
science (Inggris), watenschap (Belanda), dan wissenschaf
(Jerman). (Imam Syafi’ie, Konsep Ilmu Pengetahuan dalam al-
Qur’an (Yogyakarta: UII Press, 2000), hal. 26.)

b. R. Harre menulis ilmu adalah a collection of well-attested


theories which explain the patterns regularities and
irregularities among carefully studied phenomena, atau
kumpulan teori-teori yang sudah diuji coba yang
menjelaskan tentang pola-pola yang teratur atau pun
tidak teratur di antara fenomena yang dipelajari secara
hati-hati. (R. Harre, The Philosophies of Science, an Introductory
Survey (London: The Oxford University Press, 1995), hal. 62.)
lanjutan
c.Pengetahuan yang dapat disepakati sehingga
menjadi suatu “ilmu”, menurut Archie J. Bahm dapat
diuji dengan enam komponen utama yang disebut
dengan six kind of science, yang meliputi problems,
attitude, method, activity, conclusions, dan effects.
(Archie J. Bahm, What’s Science, (TTP: TP, TT), hal. l )
d. Seringkali ilmu diartikan sebagai pengetahuan, tetapi
tidak semua pengetahuan dapat dinamakan sebagai
ilmu, melainkan pengetahuan yang diperoleh dengan
cara-cara tertentu berdasarkan-kesepakatan para
ilmuwan. (Dawam Raharjo, “Ilmu, Ensiklopedi al-Qur’an”, dalam
Jurnal Ulumul Qur’an, No. 4. Vol. 1, Jakarta, 1090, hal. 56.)
lanjutan
e.Akhirnya Ilmu dapat didefinisikan : Ilmu adalah
rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan
kognitif dengan berbagai metode berupa aneka
prosedur dan tata langkah sehingga
menghasilkan kumpulan pengetahuan yang
sistematis mengenai gejala-gejala kealaman,
kemasyarakatan atau individu untuk tujuan
mencapai kebenaran, memperoleh
pemahaman, memberikan penjelasan ataupun
melakukan penerapan. (The Liang Gie, Pengantar Filsafat
Ilmu, Liberty,Yogyakarta,1991,hal.90)
lanjutan
Filsafat Ilmu Pengetahuan disebut
juga Kritik Ilmu, karena historis
kelahirannya disebabkan oleh
rasionalisasi dan otonomisasi
dalam mengeritik dogma-dogma
dan tahayul
Ilmu Sebagai Objek Kajian Filsafat
Ilmu memiliki 2 macam objek, yaitu objek
material dan objek formal. Objek material
adalah sesuatu yg dijadikan sasaran
penyilidikan, seperti tubuh manusia adalah
objek material ilmu kedokeran.
Objek formal adalah metode utk memahami
objek material , seperti pendekatan induktif
dan deduktif.
Filsafat juga memiliki objek material dan
objek formal.
Objek material filsafat adalah segala yg ada,
mencakup yg nampak dan yg tdk nampak. Yg
nampak adalah dunia empiris, yg tdk nampak
adalah alam metafisika. Sebagian filosof
membagi objek material itu kepada 3, yaitu: yg
ada dlm alam empiris, yg ada dlm pikiran, yg
ada dlm kemungkinan.
Objek formal filsafat adalah sudut pandang yg
menyeluruh, radikal, rasional ttg segala yg ada.
lanjutan
Cakupan 0bjek filsafat lebih luas dibandingkan
dg ilmu, karena ilmu hanya terbatas pada
persoalan empirissaja, Filsafat mencakup yg
empiris dan non empiris. Objek ilmu terkait dg
filsafat pada objek empiris. Secara historis ilmu
berasal dari kajian filsafat, karena awalnya
filsafatlah yg melakukan pembahasan ttg
segala yg ada ini secara sistematis, rasional,
logis termasuk hal yg empiris.
lanjutan
Filsafat oleh para filosof disebut sebagai induk ilmu.
Sebab dari filsafatlah, ilmu-ilmu modern dan
kontemporer berkembang, sehingga manusia dpt
menikmati ilmu dan sekaligus buahnya,yaitu
teknologi. Awalnya filsafat terbagi atas teoritis dan
praktis. Filsafat teoritis mencakup metafisika, fisika,
matematika, logika. Filsafat praktis adalah ekonomi,
politik, hukum, etika. Setiap bidan ilmu ini
berkembang dan menspesialisasi seperti fisika
berkembang menjadi biologi, biologi berkembang
menjadi anatomi, kedokteran
Ilmu sebagai objek kajian filsfat sepatutnya
mengikuti alur filsafat
Yaitu: objek materialyg didekati lewat
pendekatan radikal, menyeluruh, dan rasional.
Begitu juga sifat pendekatan spekulatif dlm
filsafat sepatutnya merupakan bahian dari ilmu
karenanya ilmu dilihat dari posisi yg tdk mutlak,
sehingga masih ada ruang utk berspekulasi demi
pengembangan ilmu itu sendiri.
Pengertian Filsafat Ilmu

Cabang Filsafat yang menyelidiki ilmu dan


masalah-masalah keilmuan
Menyelidiki Ilmu Pengetahuan dan
cara/proses pengetahuan diperoleh
Jadi, Filsafat Ilmu mempelajari ciri
pengetahuan ilmiah dan teknik
pengetahuan itu diperoleh secara benar
sesuai dengan standar keilmuan universal
1. PENGERTIAN FILSAFAT ILMU
PARA AHLI
a. Robert Ackerman “philosophy of science in one
aspect as a critique of current scientific opinions by
comparison to proven past views, but such
aphilosophy of science is clearly not a discipline
autonomous of actual scientific paractice”. (Filsafat
ilmu dalam suatu segi adalah suatu tinjauan kritis
tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini
dengan perbandingan terhadap pendapat-pendapat
lampau telah dibuktikan, atau dalam kerangka
kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-
pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu jelas
bukan suatu kemandirian cabang ilmu dari praktek
ilmiah secara aktual.
b. Lewis White Beck “Philosophy of science
questions and evaluates the methods of
scientific thinking and tries to determine
the value and significance of scientific
enterprise as a whole. (Filsafat ilmu
membahas dan mengevaluasi metode-
metode pemikiran ilmiah serta mencoba
menemukan dan pentingnya upaya ilmiah
sebagai suatu keseluruhan)
c. A.Cornelius Benjamin “That philosopic
disipline which is the systematic study of
the nature of science, especially of its
methods, its concepts and presuppositions,
and its place in the general scheme of
intellectual discipines. (Cabang
pengetahuan filsafati yang merupakan
telaah sistematis mengenai ilmu, khususnya
metode-metodenya, konsep-konsepnya
dan praanggapan-praanggapan, serta
letaknya dalam kerangka umum cabang-
cabang pengetahuan intelektual.)
d. May Brodbeck “Philosophy of science is the
ethically and philosophically neutral analysis,
description, and clarifications of science.”
(Analisis yang netral secara etis dan filsafati,
pelukisan dan penjelasan mengenai
landasan – landasan ilmu
Keempat definisi tsb memperlihatkan ruang lingkup
yg dibahas di dlm filsafat ilmu, meliputi, antara lain:
• 1. komperasi kritis sejarah perkembangan ilmu
• 2. Sifat dasar ilmu pengetahuan
• 3. Metode ilmiah
• 4. praanggapan ilmiah
• 5. Sikap etis dlm pengembangan ilmu
pengetahuan.
• Diantara ruanglingkup tsb yg paling banyak
dibicarakan adalah nomor 1, 3, dan 5.
Sejarah perkembangan ilmu memaparkan
berbagai wacana yg berkembang di seputar
• Temuan-temuan ilmiah sesuai dgn periodesasi,
seperti: Zaman Yunani s/d abad pertengahan
masyarakat masih berpegang pada pandangan
Geosentris, yakni bumi sebagai pusat jagar raya.
Namun setelah revolusi Copernicus ,
masyarakat mempercayai bahwa bukan bumi
sebagai pusat jagat raya, melainkan
matahari,sehingga terjadi pergeseran
paradigmatis dari geosentris ke heliosentris.
Metode ilmiah pada umumnya diartikan sebagai
prosedur yg dipergunakan oleh para ilmuan
• Dalam pencarian sistematis terhadap
pengetahuan baru dan peninjauan kembali
pengetahuan yg telah ada.
• Sikap etis dlm pengembangan ilmu
pengetahuan merupakan salah satu isu
penting dlm filsafat ilmu, terutama utk
menjawab persoalan apakah ilmu itu bebas
nilai atau tidak. (bebas nilai (Positivisme), tdk
bebas nilai, karena selalu terkait dgn
kepentingan sosial.

Anda mungkin juga menyukai