cikal bakal perumusan konsep hak asasi manusia di dunia barat dapat
ditelusuri mulai dari filsuf Inggris abad ke 17, John Locke (1632 –
1704)
Hukum alam identik dengan hukum Tuhan, kata Locke, dan menjamin
tertentu, dan hak untuk memiliki harta benda tertentu serta menikmati
Magna Carta, antara Raja John dari Inggris dan para baron Inggris. Para
baron itu sebelumnya berang atas apa yang mereka pandang sebagai
undang itu telah memberi mereka otonomi cukup besar dalam urusan
Raja John dipaksa memberikan jaminan terhadap beberapa hak para pangeran
Isi dari Magna Carta itu adalah : Melarang penahanan, penghukuman dan
perampasan benda sewenang-wenang.
INGGRIS
Tahun 1679 :
dimuka Hakim) isinya bahwa orang yang ditahan harus dihadapkan dalam waktu
tiga hari kepada hakim dan harus diberi tahu atas tuduhan apa ia ditahan.
semua orang diciptakan dan memiliki hak hak alamiah yang tidak dapat dilepaskan
antara lain : hak untuk hidup, kemerdekaan, hak milik dan hak untuk
mengusahakan kebahagiaan.
AMERIKA SERIKAT
Perjuangan diawali dengan disusunnya Bill of Right of Virginia (1776) oleh
pertama. Deklarasi yang disusun oleh Thomas Jefferson pada tahuan 1776,
bahwa diantara hak-hak tersebut hak untuk hidup, bebas dan mengejar
pemerintahan....”.
Dalam rumusan kebebasan oleh para filsuf zaman Pencerahan abad ke 17
dan 18, hak-hak alamiah yang tidak dapat dicabut adalah karunia Tuhan baik
masyarakat sipil maupun pemerintah tidak dapat mencabutnya.
Pencapaian pertama terbesar yang telah dicapai PBB dalam bidang hak asasi
manusia adalah disetujuinya oleh Sidang Umum PBB Deklarasi Universal Hak
yang umum bagi semua bangsa dan Negara’. Hak-hak yang dikemukakan
dalam Deklarasi Universal itu merupakan dasar bagi banyak perjanjian hak