SEBAGAI
PERMASALAHAN
KOTA
WILAYAH WILAYAH
MIGRASI
A B
APA ITU
URBANISASI ? - SUBURBANISASI
- KONTRA URBANISASI
- URBANISASI
DEFINISI Paul Knox (1994) : Proses perubahan jumlah, kepadatan, dan komposisi
populasi, struktur ekonomi, dan perilaku manusia.
URBANISASI secara lebih luas :
Karakter desa – karakter kota “semakin tinggi tingkat
Pergeseran masyarakat desa – kota perekonomian suatu
Masyarakat agraris – non agraris daerah semakin tinggi
Involusi – evolusi sector informal pula urbanisasi di daerah
Masyarakat tradisional – modern tersebut”
Kehidupan bazar – kapitalis
Cara pandang masyarakat pedesaan
URBANISASI : Proses berpindahnya penduduk pedesaan menuju
perkotaan sebagai satu pusat aktivitas
SUBURBANISASI : Perkembangan suatu kota yang
mempengaruhi wilayah di sekitarnya sehingga menjadi daya tarik
PROSES/ untuk datang ke kota
DAMPAK manusia yang berpotensi dan dengan desa maupun kota kecil dengan
kota besar
berkualitas
BAGI KOTA Mempengaruhi tata ruang perkotaan
Menimbulkan konflik sosial
80%
70%
60%
BAGAIMANA 50%
40%
URBANISASI 30%
DI 20%
10%
INDONESIA? 0%
2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045
DALAM CONTOH :
TATA RUANG? Akibat adanya urbanisasi yang tidak terkontrol, penduduk pedesaan yang
tidak mampu memiliki hunian layak dan pada dasarnya tentu memerlukan
tempat tinggal akhirnya memaksakan segala cara untuk memiliki rumah
yang dibangun pada lokasi yang tidak sesuai dengan peruntukan. Seperti
timbul permukiman kumuh di bantaran sungai , pinggiran rel kereta api,
dan bangunan rumah di atas lahan yang seharusnya hijau.
Pengendalian pemanfaatan ruang melalui RDTR dan PZ
Pemerataan pembangunan kota dan desa
Membangun pusat kegiatan ekonomi baru pada setiap daerah sehingga
merangsang pertumbuhan ekonomi
Menciptakan lapangan kerja di pedesaan
Meningkatkan sarana dan prasarana desa seperti Pendidikan, kesehatan,
dan infrastruktur lainnya.
Pengawasan pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat
SOLUSI Membangn Kawasan industry dan Kawasan ekonomi khusus pada daerah
bukan kota besar
GOALS :
“TERWUJUDNYA PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN DAN KOTA
YANG LAYAK HUNI BAGI MANUSIA YANG SESUAI DENGAN KAIDAH
EKOLOGI KEHIDUPAN YANG SERASI DAN SEIMBANG ANTARA
KEBUTUHAN MATERIIL DAN NON MATERIIL”
SUMBER :
Agustin, Dara P. Dalam radarplanologi.com, diakses 30 Juli 2019.
Andriyadi, R. Dalam unggahan di Youtube, diakses 31 Juli 2019.
Pratama, M. Arszandi, dkk. 2015. Menata Kota Melalui Rencana
Detail Tata Ruang. Yogyakarta : ANDI.
SEKIAN Soetomo, S. 2018. Urbanisasi dan Morfologi, Proses Perkembangan
DAN Peradaban dan Wadah Ruangnya menuju Ruang yang Manusiawi
(Edisi 3). Yogyakarta : Mobius
TERIMAKASIH