PROGRAM PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
Rancangan
Teknokratik
Sebagai Acuan
Telah disusun
Penyusunan
oleh Rancangan
Bappenas RENSTRA
Peranan Infrastruktur Dalam Perekonomian
5
Kebijakan Pembiayaan Infrastruktur
RPJM Nasional
Pembangunan infrastruktur yang
dibiayai melalui anggaran pemerintah
diarahkan untuk :
◦ mendukung langkah-langkah STIMULASI
terhadap perekonomian dari sisi fiskal ( pro-
growth),
◦ memperluas PENCIPTAAN LAPANGAN
KERJA produktif (pro-job), dan
◦ MENGENTASKAN KEMISKINAN (pro-
poor).
6
Sumber Pendanaan Pemerintah Lainnya
yang dapat dimanfaatkan untuk
pembangunan infrastruktur daerah
7
Program Pembangunan Infrastruktur di indonesia
Klasifikasi Program Pembangunan Infrastruktur Di Indonesia
Berdasarkan Proses Perencanaan:
1. Program Perencanaan Pembangunan
2. Program Infrastruktur Fisik
3. Program Pemberdayaan asyarakat
Berdasarkan Pelaksanaan:
4. Perencanaan dan Pelaksanaan dilakukan oleh pemerintah
5. Perencanaan oleh pemerintah dan pelaksanaan oleh pihak
swasta/ masyarakat
6. Perencanaan dan pelaksanaan dilakukan oleh swasta/
masyarakat
Latar Belakang
1. Meningkatnya kebutuhan rumah layak huni di perkotaan
2. Laju pertumbuhan penduduk perkotaan
3. Tingkat urbanisasi
4. Keterbatasan Lahan
12
Rumah, Rumah Tapak, Sarusun
RUMAH adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai
tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga,
cerminan harkat dan martabat penghuninya serta aset bagi
pemiliknya.
A. Pembangunan Rumah
baru di atas KAVLING
TANAH MATANG
B. Pembangunan Rumah
baru pengganti RUMAH
RUSAK TOTAL.
(kerusakan seluruh
komponen bangunan,
komponen struktural
dan non struktural)
C. Dipersyaratkan
dibangun di atas tanah
dengan alas hak yang 14
BANTUAN PEMBIAYAAN
PERUMAHAN
BERBASIS TABUNGAN
Bantuan
(BP2BT)pemerintah bagi MBR yang BP2BT
mempunyai tabungan dalam rangka
pemenuhan sebagian uang muka perolehan
rumah atau sebagian dana untuk
pembangunan rumah swadaya melalui
kredit/ pembiayaan Bank Pelaksana.
NABUNG 2JT
DANA BP2BT
DAPAT 30JT *)
Diberikan 1 (satu) kali Digunakan untuk
pembayaran sebagian uang muka atas
pembelian rumah atau sebagian biaya UNTUK UANG MUKA
atas pembangunan rumah swadaya. BELI/BANGUN
RUMAH PERTAMA
Sebagaimana diatur dalam:
1. Peraturan Menkeu No. 168/PMK.05/2015 juncto Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016
2. Peraturan Menteri PUPR No. 18/PRT/M/2017 juncto Peraturan Menteri *) Syarat & Ketentuan Berlaku
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12/PRT/M/2018,
terkait tata cara penyaluran BP2BT
15
KOMPONEN BP2BT
Dana Masyarakat
Minimal 5%
dari nilai rumah/RAB
dengan saldo min 2 Jt – 5 Jt Dana Dana BP2BT
Masyarakat Sebesar 6,4 % - 38,8 %
dari nilai rumah
Dana dengan batasan
Bantuan
maksimal
Kredit/Pembiayaan PEROLEHAN/
Bank sebesar PEMBANGUNA
50 % < KPR < 80 % N RUMAH
ZONA 3
Zona I
Rumah Tapak 6 Juta Zona 3
Rumah Susun
Rumah Rumah
Tapak Harga/ Harga/ Swadaya
m 2
Unit
Rumah Susun
Jawa Rumah Rumah
(selain 130 7,9 Juta 284,4 Juta Tapak Harga/ Swadaya
Harga/m2
Jabodetab Unit
Juta
ek) Papua 15,7 Juta 565,2 Juta
Sumatera 9,5 Juta 342 Juta 110 Juta
205 Juta 150 Juta
298,8 Papua
Sulawesi 8,3 Juta 10,7 Juta 385,2 Juta
Barat
136 Juta
Kepri 10 Juta 360 Juta
Juta
3 TIPE RUMAH LAYAK
PROGRAM
1. RUMAH 2. SATUAN RUMAH SUSUN 3. RUMAH SWADAYA
TAPAK
4 5
Pemerintah Pusat
Penyediaan Dana
Masyarak
1
BP2BT
Pengemba Penetapan Penerima
at ng
Menabung Manfaat
Menyiapkan Membangun Pencairan Dana
kelengkapan Rumah sesuai
persyaratan kriteria
Menyusun RAB Menyediakan Kerjasama
Data Sebaran Penyediaan Penyaluran
(rumah TFL
lokasi (MoU &
swadaya) PKS)
3 2
Sosialisas
i Program
Wasdal
Pemda dan Bank Pelaksana
BANK PELAKSANA POKJA PKP
Pengusulan
Memfasilitasi
Tabungan
TFL Verifikasi
Pendataan & Menyediakan
Penyiapan Pembiayaan
Masy Menyalurkan
Perijinan (IMB Dana
dan SLF)
22
SUBSIDI UANG TABUNGAN
MUKA
BAGI BANK: Keuntgn Lebih BAGI BANK: analisis
1 Kecil
Mengurangi risiko gagal
bayar
kredit
Salah satu referensi dalam
menganalisis kemampuan dan
1
Ketika terjadi gagal bayar, kerajinan membayar/mencicil
nilai agunan dapat dari pemohon
Menambah nasabah
menutupi sisa outstanding
Pemerintah
Pengembang
Pusat
1. Subsidi uang Pemerintah 1. Kepastian Pasar
muka dibayar Daerah dari proses
1. Menyelesaikan
sekali di muka pendataan dan
persoalan
sehingga tidak penyiapan
perumahan di
menjadi beban masyarakat
Daerah
fiskal di tahun 2. SLF sebagai
2. Mendorong
berikutnya jaminan kualitas
insentif
2. Harga satuan bangunan
Perumahan
untuk 1 (satu) sehingga daya
3. Pengendalian
unit rumah lebih jual menjadi lebih
Pembangunan
kecil tinggi dan
Perumahan
(dibandingkan mengurangi
4. Meningkatkan
skema subsidi resiko.
Penerimaan
sebelumnya) Daerah
TERIMA KASIH