Anda di halaman 1dari 17

Semester Ganjil 2022/2023

ARB-451
ISU PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN
Ir. Dwi Kustianingrum, M.T.
DR. Juarni Anita, S.T.,M.Eng.

Bahasan:
KEMAMPUAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN
DAN ISU LINGKUNGAN
2012 Email
© Institutkelas
Teknologi Nasional dwie@itenas.ac.id
AA,CC:
1 Bandung
Email kelas BB: anit@itenas.ac.id
Pembiayaan
Perumahan
Pembiayaan Perumahan

▶ Kebutuhan akan ▶ Diperlukan


rumah tidak selalu PERAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN
diikuti dengan PEMBIAYAAN
kemampuan dalam
masyarakat untuk ❑ Pembiayaan perumahan dapat
PENYEDIAAN
memiliki rumah meningkatkan pertumbuhan
PERUMAHAN ekonomi
▶ Pemerintah belum
sanggup ❑ Pembiayaan perumahan dapat
memenuhi semua meningkatkan kesejahteraan
kebutuhan keluarga
perumahan warga
negara ❑ Pembiayaan perumahan dapat
memperluas produk keuangan
lainnya
Bantuan dan Kemudahan
Pembiayaan Perumahan
Skema • Skema keterjangkauan uang muka KPR: subsidi uang muka,dll.

Pembiayaan • Skema keterjangkauan cicilan KPR: tenor diperpanjang,bunga


subsidi, dll.

• Asuransi/penjaminan dapat meningkatkan confidence level


Asuransi atau perbankan dalam memasukibisnis pembiayaan perumahan.
Penjaminan • Asuransi/penjaminan ini juga dapat menaikkan akesesibilitas
masyarakat dalam pembiayaan perumahan

Dana Murah Jangka • Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).


Panjang • Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera)

Menurut UU no 1 thn 2011tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman


Bidang Pembiayaan Perumahan
Paragdima Pembiayaan Perumahan

Keterjangkauan dalam pembiayaan kepemilikan


Keterjangkauan rumah
(affordability) • Uang muka
• Angsuran, sukubunga

Kemampuan masyarakat mengakses sektor per-


bankan dalam pemenuhan kebutuhan perumahan
Aksesibilitas • Jadwal Cic ilan vs penghasilan
(accessibility) • Legalitas usaha
• Nilai asset kec il sebagai jaminan

Keberlanjutan Perlu dic ari sumber dana jangka panjang yang


(suistanability) berasal dari dana-dana pasar modal untuk
disalurkan ke pasar pembiayaan primer perumahan
Produk Pembiayaan Perumahan

• Kredit kepemilikan lahan


Produk (fasilitas kredit untuk membeli lahan yang selanjutnya digunakan untuk
Pembiayaan pembangunan RSSehatdengan pembangunannya melalui biaya kredit
Perumahan konstruksiperumahan
Sisi Pasokan • Kredit konstruksi
(modal kerja untuk pembangunan landed house, apartemen, rusun,
hotel)

• Kredit kepemilikan rumah


Produk
(fasilitas perbankan kepada nasabah untuk membeli rumah
Pembiayaan
atau memperbaiki rumah)
Perumahan
• Kredit mikro perumahan;
Sisi Permintaan
(membeli kavling, sertifikasi, pemagaran, membangun rumah,
perluasan,renovasi, dll sepanjang mengenai urusan rumah), maks tenor
5 thn, plafon maks Rp 50 jt
Sumber:Diklat Penyelenggaraan Penyediaan Perumahan, 3 Sept 2018
APLIKASI UNTUK PERUMAHAN BERSUBSIDI
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki sejumlah sistem berbasis
aplikasi dan website untuk perumahan subsidi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Sistem
berbasis aplikasi tersebut adalah
1. Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep),
2. Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk), dan
3. situs Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang)
( sumber: https://www.kompas.com/properti/read/2021/03/18/200000421/mengenal-sipetruk-
sikasep-dan-sikumbang-aplikasi-perumahan-subsidi?page=all.)

1. SiKasep merupakan sistem aplikasi perumahan pertama yang diluncurkan PPDPP (Pusat
Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan) Kementerian PUPR pada Desember tahun 2019 lalu.
Aplikasi ini sangat membantu masyarakat terutama dalam mencari informasi tentang KPR
subsidi perumahan yang disediakan oleh pemerintah. Selain itu, masyarakat yang memenuhi
persyaratan seperti yang tertara dalam SiKasep juga dapat mengajukan pembelian KPR Subsidi
perumahan secara langsung melalui aplikasi tersebut.
Untuk bisa mendapatkan informasi dan mengajukan pembeian rumah subsidi, maka masyarakat
harus terlebih dahulu melakukan registrasi atau pendaftaran pada aplikasi tersebut.
Sumber:
https://ppdpp.id/?3g4n46a
• Regsitrasi itu meliputi data diri sesuai KTP, pembuatan pasword atau kata sandi, NPWP,
penghasilan kerja perbulan, nomor ponsel, hingga foto KTP dan swafoto bersama KTP.
• Setelah berhasil masuk dan membuka aplikasi tersebut tersedia sejumlah menu utama seperti
lokasi rumah idaman, perumahan sekitar rumah idaman, pilihan Bank KPR FLPP, cek status
pengajuan KPR.
• Tersedia juga menu galeri rumah sejahtera FLPP, kalkulator KPR sejahtera FLPP, Syarat dan
Ketentuan hingga tata cara penggunaan aplikasi kontak. Apabila Anda mengajukan pembelian
perumahan subsidi maka keterangan

2. SiPetruk merupakan sistem yang digunakan untuk melakukan pemantauan konstruksi


bangunan rumah subsidi yang dilakukan oleh para pengembang perumahan. Adapun
cara kerja SiPetruk adalah dengan memeriksa kelayakan hunian yang dibangun oleh para
pengembang. Badan Layanan Umum PPDPP Kementerian PUPR bekerja sama dengan Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dengan konsep kemitraan dari Manajemen Konstruksi
(MK), memeriksa langsung di lapangan.

Pengembang cukup memberikan notifikasi dalam aplikasi tersebut terkait rumah yang sedang
dibangunnya untuk dipantau dalam jangka waktu 3 bulan. Dari pemeriksaan tersebut, MK akan
memberikan laporan penilaian yang terhubung langsung secara sistem oleh PPDPP. Jika
dinyatakan layak huni, maka secara otomatis daftar rumah tersebut akan muncul di
SiKasep untuk dapat dijual kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
3. SiKumbang merupakan sistem yang menyajikan data dan informasi tentang
pengembang perumahan yang membangun KPR subsidi perumahan dari pemerintah.
Sitem SiKumbang ini menyajikan data secara real time pada masyarakat terkait hunian
yang tersedia, hunian yang sedang dibangun, dan hunian yang sudah terjual. Peta
hunian ini kemudian dibedakan dengan menggunakan sistem warna.

Warna kuning akan menunjukkan rumah yang masih tersedia, hitam untuk perumahan
komersial, dan merah untuk yang sudah terjual. Masyarakat yang mengakses aplikasi
SiKasep tidak akan kesulitan dalam memilih rumah idamannya. SiKumbang merupakan salah
satu inovasi dalam percepatan kesediaan hunian dalam mempertemukan supply dan demand.
PPDPP fokus pada berapa besarnya supply hunian, hingga saat ini potensi dan dukungan aktif
para asosiasi pengembang sangat luar biasa dalam memberikan data.

Di sisi para pengembang, sistem ini juga menjadi benefit tersendiri sebagai media promosi untuk
memasarkan huniannya secara efektif dan efisien. Keberadaan pemetaan hunian dari para
pengembang ini juga dapat sebagai masukkan kepada pemerintah daerah dalam rangka
pembangunan infrastruktur pendukung lokasi rumah subsidi.
Isu Kualitas
Lingkungan Perumahan
Masalah Lingkungan di Indonesia
Kualitas Lingkungan Perumahan yang rendah,
dan program peningkatan kualitas lingkungan

MC K di sungai sampah sungai perumahan kumuh

Bantuan PSU
Perbaikan Rumah Program Kotaku
Perumahan …?

Bagaimana isu kualitas


lingkungan berpengaruh
terhadap perumahan ?

Bagaimana dengan
program perumahan layak
huni?

Bagaimana pendapat anda


tentang ilustrasi suasana
gambar di sebelah ini…

Ilustrasi rumah/Dok. Kementrian PUPR , pada hari Habitat Dunia, Pikiran Rakyat 30 Sept 2020
Untuk mendukung tercapainya NUA (New Urban Agenda) dan SDGs (Suistanable Development Goals),
Kemen PUPR terus melaksanakan pembangunan infrastruktur perkotaan, permukiman, dan perumahan demi
terwujudnya kota layak huni seperti yang tertuang dalam RPJMN 2005-2025 dan Visium Kementerian PUPRdi bidang
permukiman yaitu 100%smart living atau hunian cerdas.

Di bidang permukiman, 2015-2019, ca kupan


• pelayanan air minum nasional melalui pembangunan SPAM dengan target 26.928 l/detik tercapai 25.366 l/detik,
• pengembangan kawasan :penurunan luas kawasan kumuh perkotaan sebesar 38.431 ha tercapai 32.222 ha,
• pemenuhan akses layanan sanitasi dan persampahan dengan target untuk 10.737.054 KK tercapai 10.207.619 KK.

Pada tahun 2020, melanjutkan Program Padat Karya Tunai (cash for work) bidang permukiman dan perumahan
sebagai upaya untuk mempertahankan daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang tertekan akibat
Pandemi COVID-19.
• Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di 900 kecamatan (anggaran Rp 540 miliar),
• Penataan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di 364 kelurahan (anggaran Rp 382 miliar)
• Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di 106 lokasi (anggaran Rp 63 miliar)
• Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di 4.717 lokasi (anggaran Rp. 1,120 triliun),
Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) di 1.028 lokasi (Rp. 391 miliar),
• Pembangunan baru rumah swadaya untuk 12.000 unit rumah (Rp. 459 miliar),
• Peningkatan kualitas rumah swadaya untuk 208.000 unit(anggaran Rp. 4,354 triliun) melalui program Bantuan
Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).*
17

Anda mungkin juga menyukai