Pengembangan &
Pembangunan
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
Pembahasan
Laporan Pendahuluan
Kegiatan
KERJASAMA
PENGEMBANGAN & PEMBANGUNAN
PERUMAHAN MBR KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BANTEN
13 September 2018
Kerjasama
Pengembangan &
Pembangunan
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
A. 1. Latarbelakang –
PENDAHULUAN 2. Maksud – Tujuan – Lingkup – Dasar Hukum
A
PENDAHULUAN
Kerjasama
Pengembangan & Pendahuluan ~ TOR
Pembangunan
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
LATARBELAKANG (a)
A. TUGAS Pembangunan PKP -> Urusan wajib pemerintah daerah
PENANGANAN (UU No. 32/2004 ttg Pemerintah Daerah)
PKP ANTARA Peran Strategis Pemerintah Pusat dalam menyediakan NSPM untuk
PEMERINTAH Percepatan pembangunan perumahan
(PP No. 38/2007 Pembagian kewenangan Pemerintah Pusat – Daerah
(Pusat-Daerah) Pemerintah dan/ atau Pemerintah Daerah Wajib Memberikan
DUNIA USAHA Kemudahan Pembangunan & Perolehan Rumah Bagi MBR
MASYARAKAT (Permen PUPR No. 21/PRT/M/ 2016 Kemudahan dan/atau Bantuan Perolehan Rumah MBR)
Tugas Pemerintah – Dunia Usaha – Masy. dalam penanganan PKP
Pemenuhan rumah layak & lingkungan sehat masyarakat.
PERATURAN Pergub No. 5 /2017 tentang Perubahan atas Perda Provinsi Banten No.
GUBERNUR 2 / 2011 : Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten 2010-2030
Kerjasama
Pengembangan &
Pembangunan
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
B
BENCHMARK LITERATURE
Kebijakan /Program Terkini - Terdahulu
Kerjasama Literatur Benchmark KEBIJAKAN TERKINI PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
Pengembangan &
Pembangunan
Perumahan MBR
B.1. KEBIJAKAN TERKINI
Kabupaten/Kota
Prov. Banten PEMBIAYAAN PERUMAHAN BAGI MBR
Permen PUPR RI 1. Kemudahan dan/atau Bantuan Pembiayaan
No.21/PRT/2016
Kemudahan Perolehan Rumah
dan/atau Bantuan a. KPR FLPP
Perolehan Rumah b. Subsidi Selisih Bunga/Marjin
c. Bantuan Uang Muka
KRITERIA
KELOMPOK
SASARAN
1.
Kerjasama
Pengembangan &
Literatur Benchmark KEBIJAKAN TERKINI PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
KPR
Pembangunan
Perumahan MBR
KEMUDAHAN DAN ATAU BANTUAN
Kabupaten/Kota
SUBSIDI
Prov. Banten PEROLEHAN RUMAH BAGI MBR
POLA PENYALURAN KPR FLPP
1.
Kerjasama
Pengembangan &
Literatur Benchmark KEBIJAKAN TERKINI PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
KPR
Pembangunan
Perumahan MBR
KEMUDAHAN DAN ATAU BANTUAN
Kabupaten/Kota
SUBSIDI
Prov. Banten PEROLEHAN RUMAH BAGI MBR
POLA PENYALURAN SUBSIDI SELISIH BUNGA/MARJIN
1.
Kerjasama
Pengembangan &
Literatur Benchmark KEBIJAKAN TERKINI PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
KPR
Pembangunan
Perumahan MBR
KEMUDAHAN DAN ATAU BANTUAN
Kabupaten/Kota
SUBSIDI
Prov. Banten PEROLEHAN RUMAH BAGI MBR
POLA PENYALURAN BANTUAN UANG MUKA
1.
Kerjasama
Pengembangan &
Literatur Benchmark KEBIJAKAN TERKINI PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
KPR
Pembangunan
Perumahan MBR
KEMUDAHAN DAN ATAU BANTUAN
Kabupaten/Kota
SUBSIDI
Prov. Banten PEROLEHAN RUMAH BAGI MBR
Persyaratan Dokumen Administratif Pada Saat Pengajuan
1. Fotocopy KTP – NPWP- SPT PPh - Ket. Domisili dari Desa/Kel. setempat
2. Ket. Penghasilan ditandatangani pemohon diatas meterai- diketahui oleh:
a. Pimpinan instansi tempat bekerja untuk MBR penghasilan tetap
b. Kepala desa/lurah setempat untuk MBR berpenghasilan tidak tetap.
3. Surat pernyataan tidak memiliki rumah;
4. Surat pernyataan ditandatangani pemohon diatas meterai terkait dengan:
a. Penghasilan tidak melebihi ketentuan penghasilan kel. sasaran;
b. Membeli rumah dengan harga jual tidak melebihi batasan harga jual yang
ditetapkan dalam keputusan menteri;
c. Akan menghuni rumah dalam jangka waktu paling lambat 1 tahun setelah
serah terima rumah yang dibuktikan BA acara serah terima;
d. Tidak menyewakan dan/atau mengalihkan kepemilikan dengan perbuatan
hukum apapun, kecuali:
Debitur/nasabah meninggal dunia (pewarisan);
Penghunian melampaui 5 tahun (Rumah Tapak) – 20 tahun (Sarusun);
Pindah tempat tinggal sesuai ketentuan perundangan;
Belum pernah menerima subsidi pemilikan dari Pemerintah;
2.
Kerjasama
Pengembangan &
Literatur Benchmark KEBIJAKAN TERKINI PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
Pembangunan
PEMBIAYAAN MIKRO PERUMAHAN (a)
PMP
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
KPR
Pembangunan
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
KPR– MIKRO BTN (a)
Mikro
Prov. Banten
KRITERIA 1. Penghasilan Keluarga/individu Rp. 1,8 juta – 2,8 juta per bulan.
2. Prioritas Pedagang & Pekerja Informal
3. Memiliki usaha yang sudah berjalan min.1 tahun
4. Anggota asosiasi/kelompok/koperasi min. 1 tahun
5. Rekomendasi dari asosiasi/kelompok/koperasi Binaan Kemen Kop &
UMKM yang sudah berjalan 3 tahun (minimal).
6. Kepemilikan tabungan Cermat Bank BTN dengan usia rata-rata
tabungan min.3 bulan & nominal setara cicilan bulanan kredit.
PROFIL 1. Promo bunga KPR BTN mikro : 5 % - 7,99% per tahun (flat).
2. Plafond maks. 75 juta
3. Angsuran skema ringan dibayar mingguan, atau harian
4. Peruntukan & besaran uang muka sesuai kebutuhan sbb:
Pembelian rumah pertama (baru/second): 1 %
Pembelian kavling
Pembangunan diatas tanah yang sudah dimiliki: 10 %
Perbaikan/renovasi rumah : 10 %
Kerjasama 2A
Pengembangan &
Literatur Benchmark KEBIJAKAN TERKINI PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
KPR
Pembangunan
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
KPR– MIKRO BTN (b)
Mikro
Prov. Banten
TAPERA
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT
Prov. Banten
DASAR HUKUM
UU N0. TAHUN
2016
Tabungan
Perumahan
Rakyat
Disahkan
23/2/2016
Kerjasama Literatur Benchmark PRAKTEK TERDAHULU PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
Pengembangan &
Pembangunan
Perumahan MBR
B2. Kebijakan / Program Terdahulu
Kabupaten/Kota
Prov. Banten PENYEDIAAN PERUMAHAN MBR
INDONESIA 1. P2BPK
Pembangunan Perumahan Bertumpu Pada Kelompok
2. CO-BILD
Community-based Initiatives For Housing - Local Development
3. Arisan Perumahan (Rik-Rik Gemik – Tarumi – Koptan
Margaluyu)
4. Koperasi Simpan Pinjam PUSKOPAGMA : Gabungan
12 Koperasi
5. Credit Union (Koperasi Kredit)
LUAR 6. Grameen Bank (Bank Desa) Bangladesh
INDONESIA 7. Baan Mankong CODI (Thailand)
Kerjasama
Pengembangan & Kompilasi Praktek Terdahulu
Pembangunan
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota KEY SUCCESS Penyediaan Perumahan MBR
Prov. Banten
C
PENDEKATAN
Kerjasama
Pengembangan &
C. PENDEKATAN
Pembangunan
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
PILAR PEMBANGUNAN PERUMAHAN (a)
Prov. Banten
?
?
?
Kerjasama
Pengembangan &
C. PENDEKATAN
Pembangunan
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
PILAR PEMBANGUNAN PERUMAHAN (b)
Prov. Banten
MEKANISME
PERUMAHAN
DUKUNGAN PEMERINTAH
Kerjasama
Pengembangan &
C. PENDEKATAN
Pembangunan
Perumahan MBR
DUKUNGAN PEMERINTAH
Kabupaten/Kota
Prov. Banten DALAM PENYEDIAAN PERUMAHAN MBR
Amanat Undang--‐Undang (UU) No. 1/Thn 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman,
• MBR adalah Masyarakat Yang Mempunyai Keterbatasan Daya Beli Sehingga Perlu Mendapat
Dukungan Pemerintah Untuk Memperoleh Rumah.
• Pasal 126 Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan kemudahan dan atau bantuan
pembiayaan untuk pembangunan dan perolehan Rumah umum & rumah swadaya bagi MBR.
Kerjasama
Pengembangan &
C. PENDEKATAN
SISTEM PEMBIAYAAN PERUMAHAN
Pembangunan
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
SISI KIRI
Sistem
Pembiayaan
Primer
SISI KANAN
Sistem
Pembiayaan
Sekunder
Kerjasama
Pengembangan &
C. PENDEKATAN
JENIS PEMBIAYAAN PERUMAHAN
Pembangunan
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
Dasar Hukum
PP No. 5/2005
Penyertaan
Modal Negara
RI
Untuk
Pendirian
(Persero)
Bidang
pembiayaan
Sekunder
Perumahan
Kerjasama
Pengembangan &
C. PENDEKATAN
Pembangunan Pemetaan Stakeholder Pembiayaan Perumahan
Perumahan MBR
PT. SMF
Kabupaten/Kota
Prov. Banten 2. PT. Sarana Multigriya Finansial (b)
KEGIATAN 1. Pembelian kumpulan aset keuangan dari bank/lembaga
USAHA keuangan khususnya lembaga pembiayaan, berupa :
piutang yang diperoleh dari penerbitan KPR atau pembiayaan
pemilikan rumah, termasuk hak agunan yang melekat padanya.
2. Penerbitan Efek Beragun Aset (EBA) berbentuk surat partisipasi
dan/atau menerbitkan surat utang.
3. Upaya-upaya lainnya yang berkaitan dengan maksud dan tujuan
tersebut dengan memperhatikan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku:
• memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur KPR untuk
membiayai KPR yang memenuhi persyaratan perseroan;
• menerbitkan surat utang;
• Mengeluarkan jaminan & dukungan kredit (credit
enhancement);
• melaksanakan fungsi penata sekuritas; dan
• kegiatan lain yang sesuai maksud dan tujuan Perseroan
C. PENDEKATAN
BPD
Kerjasama
Pengembangan &
Pembangunan Pemetaan Stakeholder Pembiayaan Perumahan
Perumahan MBR
ASBANGDA
Kabupaten/Kota
Prov. Banten 3. BPD – ASBANGDA (a)
BPD Tugas pokok Mengembangkan perekonomian & menggerakan
pembangunan daerah melalui kegiatan sebagai bank
Kemendagri
Fungsi
No. 62/1999 :
Pedoman Organisasi a. pendorong terciptanya tingkat pertumbuhan perekonomian dan
& Tata Kerja pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat;
BPD b. pengembang Kas Daerah dan atau menyimpan Dang Daerah;
c. salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kerjasama PKO antara PPDPP - 40 Bank Pelaksana FLPP (Nasional – BPD) Tahun 2018
Operasional Pemerintah mengalokasikan dana FLPP Rp 4,5 Triliun untuk 42 ribu rumah.
3. Nota SMF – BPD – Perumnas Percepatan Realisasi KPR FLPP & KPR BPD Dalam
Kesepahaman Program Satu Juta Rumah
• Pembangunan dan penyediaan rumah yang layak,
• Pemberian akses pembiayaan perumahan kepada MBR melalui skema
penyaluran KPR FLPP dan/atau KPR BPD
• Penyediaan dana jangka menengah - jangka panjang bagi Bank penyalur KPR
• Dukungan penyelenggaraan program peningkatan kapasitas Bank penyalur
KPR melalui pelatihan penerapan SOP KPR BPD-SMF dan SOP KMK-KP BPD.
Kerjasama
Pengembangan &
C. PENDEKATAN
Pembangunan Pemetaan Stakeholder Pembiayaan Perumahan
LEMBAGA
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
4. LEMBAGA PERBANKAN
PERBANKAN
Prov. Banten
PRINSIP KERJA Penilaian Risiko Kredit Konsumen (Retail Customer Credit Risk)
DALAM ketidakmampuan debitur perorangan dalam menyelesaikan kredit.
PENYALURAN
PEMBIAYAAN Pertimbangan bank dalam menyetujui kredit konsumen:
PERUMAHAN • Pendapatan bersih setelah pajak individu atau pendapatan bersih
- pajak gabungan (misalnya suami-istri).
• Pendapatan setelah dikurangi pembayaran angsuran.
• Pendapatan serta kemampuan untuk mendukung kelangsungan
pembayaran
• Perlindungan terhadap ancaman ketidakpastian pendapatan
dimasa datang dan jaminan asuransi (kematian, kesehatan,
pengangguran).
• Asuransi kerugian terhadap obyek yang dibiayai.
• Rasio nilai kredit dengan nilai jaminan.
Kerjasama
Pengembangan &
C. PENDEKATAN
Pembangunan
Perumahan MBR Pemetaan Stakeholder Pembiayaan Perumahan
BTN
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
4A. BANK TABUNGAN NEGARA
DASAR HUKUM Surat Menteri Keuangan No. B.49/MK/IV/I/1974 Penunjukan Bank
& POSITIONING BTN sebagai :
• Wadah Pembiayaan Pembangunan Perumahan Rakyat
• Pilar Utama Pembangunan Perumahan Rakyat
JENIS KREDIT Kredit Pemilikan Rumah; Kredit Pemilikan Siap Bangun/Lahan Griya
(KP-KSB); Kredit Pemilikan Rumah Sangat Sederhana/Griya Pemula (KP-
RSS); Kredit Pemilikan Kios dan Rumah Toko (KP. Ruko); Kredit Rumah
Produktif (KGM); Kredit Membangun Rumah/Kecil Swa Griya (KSG);
Kredit Rumah Sewa/Kredit Swa Griya Sewa (KGS); Kredit Perumahan
Perusahaan (KPP), dan; Kredit Swa Dana, KPR MIKRO
Paska krisis:
Bank BTN mengembangkan KPR bagi kelas MBM-A (KPR Griya Madya,
Kredit Griya Tama, Kredit Multi Guna, dan lain-lain).
Kerjasama C. PENDEKATAN
LEMBAGA
Pengembangan &
Pembangunan
Perumahan MBR
Pemetaan Stakeholder Pembiayaan Perumahan
ASURANSI
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
5. LEMBAGA ASURANSI
CONTOH 1. ASURANSI SOSIAL ABRI Transformasi YAYASAN KESEJAHTERAAN
PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN (YKPP) TNI/PoIri,
2. ASURANSI TENAGA KERJA dikelola PT. Jamsostek perumahan Rumah
Sejahtera Susun Sewa bagi para karyawan atau buruh peserta Jamsostek
PERAN
ASURANSI
Kerjasama
Pengembangan &
C. PENDEKATAN
Pembangunan Pemetaan Stakeholder Pembiayaan Perumahan
CSR
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten 6. Corporate Social Responsibility BUMN/D
PRINSIP
KONTRIBUSI
BENTUK
KONTRIBUSI
1. Pemberdayaan Sosial: Pemberdayaan bidang perumahan (sosialisasi NSPM, bantuan alat
produksi material & alat pertukangan, bantuan teknologi tepat guna, dll)
2. Pemberdayaan Ekonomi: bantuan modal/kredit usaha dan /atau biaya perumahan,
pelatihan dan pemasaran
3. Program Lingkungan: fasilitasi pembangunan & perbaikan rumah dan PSU
4. Program Pendampingan: Bantuan bimbingan CDO (Community Development Officer)
atau pendampingan masyarakat bidang perumahan dan Penyedia fasilitator bidang
perumahan
Kerjasama
Pengembangan &
Pembangunan
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
D-E
METODOLOGI & TAHAPAN KERJA
Kerjasama
Pengembangan & METODOLOGI
Pembangunan
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
KERANGKA PIKIR
xxxx
METODE
PENGUMPULAN
DATA
METODE
ANALISIS
SINTESIS
FORMULASI
Mangga diisi ya pak. Tks
Kerjasama
Pengembangan & TAHAPAN KERJA & JADWAL
Pembangunan
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
TAHAPAN KERJA
SEMOGA BERMANFAAT
&
TERIMA KASIH
TIM KONSULTAN
1.
Kerjasama
Pengembangan &
Literatur Benchmark PRAKTEK TERDAHULU PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
Pembangunan PEMBANGUNAN PERUMAHAN
P2BPK
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
BERTUMPU PADA KELOMPOK
Keputusan (SK) Menpera Nomor 06/KPTS/1994
PRINSIP Pembangunan Berbantuan Yang Memfasilitasi MBR Untuk Dapat
Menyelenggarakan Perumahan Secara Kooperatif/Gotong Royong
ASAS Solidaritas – Partisipasi – Kemitraan – Memampukan - Pemerataan
MEKANISME
1. Pengorganisasian KSM 6. Pendataan/ Mawas Diri
2. Penyusunan Aturan Main AD, 7. Penyusunan Usulan Proyek Pembangunan
ART, & Tatacara P2BPK 8. Negosiasi dan Penilaian (Appraisal)
3. Penyusunan Rencana Tindak 9. Realisasi Kesepakatan Tindak
4. Survey &Penentuan Lokasi 10. Pembangunan Rumah
5. Penyusunan Usulan Awal Proyek 11. Penghunian
Perumahan 12. Pembinaan Lanjut
1.
Kerjasama
Pengembangan &
Literatur Benchmark PRAKTEK TERDAHULU PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
Pembangunan PEMBANGUNAN PERUMAHAN
P2BPK
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
BERTUMPU PADA KELOMPOK
KELEMBAGAAN
Pusat
AKPPI ASPEK
Provinsi
AKPPI Cab ASPEK Wilayah
Kab./Kota
KP KSM
(Kelompok Swadaya Masyarakat)
(Konsultan Pembangunan)
MBR MBR
Profesional (Masyrakat Berpenghasilan Rendah)
2.
Kerjasama
Pengembangan &
Literatur Benchmark PRAKTEK TERDAHULU PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
Pembangunan COMMUNITY BASED INITIATIVE FOR
CoBILD
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
HOUSING & LOCAL DEVELOPMENT
SIFAT Proyek kerjasama rintisan :
PROGRAM • UNCHS (habitat)/UNDP - Pemerintah indonesia (Kipraswil – dirjen
perumahan & permukiman)
• Dukungan pendanaan pemerintah belanda bidang PKP untuk MBR.
SASARAN • MBR
SUBJEKTIF
• Membentuk 12 Forum Pembangunan Kota (bila belum ada) dan
• 100 Badan Pembangunan Kampung (bila belum ada).
POLA ARISAN
1. Tidak Terencana Penggunaan
dana arisan sesuai kebutuhan
individu.
2. Terencana Penggunaan dana
arisan direncanakan & disepakati
bersama.
Contoh: Model Rik-Rik Gemi-Bandung,
TARUMI Indramayu (arisan uang),
Koptan Margaluyu-Banjar (arisan barang)
4.
Kerjasama
Pengembangan &
Pembangunan
Literatur Benchmark
PRAKTEK TERDAHULU
PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
KSP
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten KELOMPOK
SIMPAN PINJAM
Kelompok yang dibentuk untuk menjalankan
SIMPAN (TABUNGAN) & PINJAM atas sejumlah uang
yang dikumpulkan dari, oleh dan untuk
memenuhi kebutuhan komunitas.
PRINSIP DASAR
1. Pengumpulan iuran tetap secara rutin berdasarkan waktu
yang disepakati dalam 1 tahun.
2. Alokasi Tabungan individu Tabungan komunitas.
3. Pemberian dana pinjaman kepada anggota yang
membutuhkan setelah uang terkumpul cukup banyak,
(setelah 2-3 bulan misalnya).
4. Dana pinjaman digunakan anggota untuk
pembangunan/perbaikan rumah & kebutuhan dasar lainnya.
5. Dana pinjaman dikembalikan dalam waktu tertentu, secara
keseluruhan /bertahap, tanpa atau dengan bunga.
6. Perolehan bunga pinjaman dijadikan sumber dana Kelompok
Contoh Kasus:
PUSKOPAGMA Gabungan 12 Koperasi Simpan Pinjam
5.
Kerjasama
Pengembangan &
Pembangunan
Perumahan MBR
Literatur Benchmark
PRAKTEK TERDAHULU PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
CREDIT UNION
PRINSIP DASAR
1. Kewajiban Pembelian saham anggota (min.
1 saham) bernilai tertentu dapat dijual
kembali ketika anggota keluar dari CU.
JENIS 2. Penyisihan %pendapatan anggota/bulan
KOPERASI PRODUKSI KREDIT dalam bentuk tabungan individu.
Inisiator 3. Penyisihan % tabungan individu dana
Organisasi lokal & Kelompok masyarakat bersama.
Sumber Dana 4. Pembelanjaan dana CU (dana simpanan &
Iuran wajib eksternal dari berbagai sumber) untuk:
TABUNGAN ANGGOTA/KOMUNITAS • Operasionalisasi kegiatan CU/KOPDIT
Penyisihan SHU koperasi
• Pinjaman Anggota untuk beragam
Bantuan lembaga dana
kebutuhan (prioritas untuk kebutuhan
Kegiatan
Manajemen internal perumahan & modal usaha)
Rekonsolidasi nasabah & penghuni • Produksi pembangunan/perbaikan
Rehabilitasi rumah-rumah rusak perumahan berbasis prinsip P2BPK
Pembangunan kembali unit-unit usaha dimana CU/KOPDIT bertindak sebagai
Pengembangan proyek baru di kawasan Developer Rakyat.
Kerjasama
5.
Pengembangan &
Pembangunan
Literatur Benchmark
PRAKTEK TERDAHULU PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
CU
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
CREDIT UNION
Kerjasama
6.
Pengembangan &
Pembangunan
Literatur Benchmark
PRAKTEK TERDAHULU PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
GB
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten
Grameen Bank Bangladesh
• Perbankan perdesaan kredit tanpa jaminan fisik
• Kredit sebagai senjata efektif melawan kemiskinan
VISI • Kredit sebagai katalis peningkatan kondisi Sos-Ek.
• Bebaskan masy.
miskin dari
tengkulak
• Hapus postulat
‘NO guarantee NO
credit’
• Income-
generating
melalui kredit bagi
masyarakat miskin
• Masy. miskin no
bankable & PRINSIP
Perempuan pintar
• tidak bergantung Kepercayaan Bersama – Akuntabilitas
pada donor Partisipasi - Kreativitas
Kerjasama
6.
Pengembangan &
Literatur Benchmark PRAKTEK TERDAHULU PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
Pembangunan Grameen Bank
GB
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten PERTUMBUHAN
TAHUN 1976 di mulai di Desa Jobra TAHUN 1998
• 2,34 juta anggota (2,24 juta-nya
TAHUN 1976 - 1979 perempuan).
• Sponsor Bank Central Bangladesh & • Tabungan kelompok 7.853 juta TK (7.300
beberapa bank komersial juta TK ditabung perempuan).
• Perluasan ke beberapa desa sekitar • Daya pengembalian 98%.
Distrik Tangail (Dhaka Utara) • Sebagian besar saham (>90%) berada di
tangan anggota.
TAHUN 1979 – 1983 • Penghasilan anggota Grameen Bank
• Perluasan ke distrik lainnya o 50% > target kel. control village, dan
• X < 15 ribu anggota o 25% > target kel. non control village
• Oktober 1983 Grameen Bank • Anggota yang masih berada dibawah garis
sebagai Bank Independent kemiskinan tinggal 20%
TAHUN 1994
• 100 000 anggota TAHUN 1989
• sudah terbangun 450.000 rumah (7.000-8.000
• Pemerintah 60% saham, peminjam
peminjam baru terdaftar setiap bulan).
40% saham
• Rata-rata pengembalian hampir mencapai 100%.
• AGA KHAN FOR ARCHITECTURE 1989
Kerjasama
6.
Pengembangan &
Literatur Benchmark PRAKTEK TERDAHULU PEMBIAYAAN PERUMAHAN MBR
Pembangunan Grameen Bank
GB
Perumahan MBR
Kabupaten/Kota
Prov. Banten PENYALURAN KREDIT
1. Exclusive focus pada masy. termiskin 4. Peningkatan modal sosial pemenuhan
kriteria khusus & prioritas perempuan kebutuhan dasar anggota
• Kesadaran politik & sosial
2. Pengorganisasian Peminjam • Fokus pada perempuan survive &
• Partisipasi & solidaritas mampu beranjak dari kemiskinan
• Capacity planning • Membantu memonitor proyek
• Pengembangan level mikro. infrastruktur fisik dan sosial