Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Direktorat Jenderal Perumahan

Direktorat Rumah Umum dan Komersial

STRATEGI DAN IMPLEMENTASI DALAM

MENDUKUNG PERCEPATAN PROGRAM
SEJUTA RUMAH

Disampaikan oleh :
Lucky H. Korah
Ketua Satgas P2PSR
Dalam acara :
Rapat Koordinasi dan Penjaringan Usulan Bantuan PSU
untuk Perumahan Umum
TA 2021 Wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat
18 Agustus 2020
SUKSESKAN PROGRAM SEJUTA RUMAH
SK DIRJEN PERUMAHAN
No. 53/KPTS/Dr/2018 Yo No.43/KPTS/Dr/2020
TENTANG Satuan Tugas Pengawasan dan
Pengendalian Program Sejuta Rumah (Satgas
P2PSR)

# Satgas dibentuk :
• untuk membantu memecahkan masalah antara
lain menindaklanjuti pengaduan masyarakat,

• DEBOOTLENECKING pelaksanaan
pembangunan Program Sejuta Rumah (APBN &
non APBN) Dirjen Perumahan
KHALAWI AH
 TARGET RPJMN BIDANG PERUMAHAN
2020-2024
Meningkatkan Jumlah Rumah
Tangga yang Menghuni Rumah Target Rumah Tangga
Tahun 2024
Layak
Semula Menjadi Rumah tangga
eksisting 7,8
100 100 juta
90 90
80 80
70 70
60 60 Pertumbuhan
50 50 rumah tangga
40 40 baru 3,2 juta
30 30
20 20
10 10
0 0 11 JUTA RUMAH
TANGGA
54,1% 70%
Sumber:
Dit. Sistem dan Strategi Penyelenggaraan
Perumahan berdasarkan Bappenas, 2019
 PERMASALAHAN PSR
HASIL MONEV DAN DISKUSI SATGAS BAIK INTERNAL MAUPUN
EKSTERNAL DI DAPATI BEBERAPA PERMASALAHAN A. l :

Adanya hambatan koordinasi antar DJP dan

1 5 Pembiayaan terbatas
stakeholders terkait baik Pusat, Pemda maupun
Asosiasi/Pengembang
Pengendalian dan pengawasan
2 Belum optimalnya peran Masyarakat dan 6 pelaksanaan PSU serta penyerahan
Asosiasi/Pengembang asset

3 Belum tersedia data base perumahan yang 7 SDM DJP baik kualitas maupun kuantitas
komprehensif dan terintegrasi

8 Keterbasan lahan khususnya di perkotaan

4 Regulasi dan birokrasi

Perlu Strategi dan Implementasi Pemecahan Permasalahan

dalam mendukung Percepatan Program Sejuta Rumah
 STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PROGRAM
SEJUTA RUMAH
No STRATEGI IMPLEMENTASI
1 Optimimalisasi Peran ➢Tingkatkan intensitas dan kualitas koordinasi DJP
dan Tanggungjawab dengan para Stakeholders baik Pusat maupun
DJP dalam Rangka Daerah serta Asosiasi/Pengembang
Percepatan Program ➢Mendorong Balai Perumahan sebagai
Sejuta Rumah (PSR) perpanjangan tangan DJP untuk berperan aktif
dalam PSR (APBN dan Non-APBN)
➢Tingkatkan peran DJP sebagai ENABLER
(fasilitator, regulator dll) dalam mendorong
peran masyarakat dan Asosiasi/Pengembang
 STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PROGRAM
SEJUTA RUMAH
No STRATEGI IMPLEMENTASI
2 Optimalisasi Peran ➢ DJP mendorong Pemda untuk memberikan
Masyarakat dan kemudahan-kemudahan dalam penerbitan izin-izin
serta mempermudah birokrasi
Asosiasi/Pengemba
➢ DJP mendorong pihak perbankan untuk
ng dalam Rangka mempermudah persyaratan-persayaratan kredit
Percepatan PSR perumahan tanpa meninggalkan prinsip kehati-
hatian
➢ Perlu tingkatkan intensitas dan kualitas koordinasi
baik secara regular maupun insidentil antar DJP
dengan DJPI dan Asosiasi
➢ Peran Asosiasi/Pengembang sebagai mitra DJP
yang bersinergi positif
 STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PROGRAM
SEJUTA RUMAH
No STRATEGI IMPLEMENTASI
3 Penyusunan Data ➢ Pembentukan satu data Perumahan secara
PSR secara komprehensif dan terintegrasi
➢ Buat SOP/Juknis Pendataan Perumahan
komprehensif dan
➢ Balai Perumahan di bantu Tenaga Ahli Perencanaan
terintegrasi dalam Perumahan (TAPP) mengumpulkan data di Daerah
Rangka Percepatan masing-masing dan selanjutnya di kompilasi dan
PSR dianalisa oleh Direktorat (yang bertanggungjawab)
dalam Sistem Informasi Usulan Bantuan Program
Perumahan (SIBARU) baik APBN maupun Non-
APBN
➢ Koordinasi antar stakeholders baik internal maupun
eksternal KemenPUPR
 STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PROGRAM
SEJUTA RUMAH
No STRATEGI IMPLEMENTASI
4 Penyelesaian ➢ Selesaikan template Raperda tindak lanjut PP 64/2016
dan Permendagri 55/2017  SE Mendagri Pengantar
beberapa hambatan template Raperda
pelaksanaan PSR ➢ Menaikkan batas harga jual Sarusun bebas PPn dari Rp.
dalam Rangka 250.000.000 (PMK No. 269/PMK.010/2015) menjadi Rp.
350.000.000
Percepatan PSR ➢ Keringanan BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan) khusus untuk Perumahan Bersubsidi :
• Menurunkan BPHTB dari maks. 5% (UU. 28 tahun
2009 Psl. 88 ayat (1))  dorong Pemda agar Perda
yang ditetapkan bukan maks. 5% tapi maks. 1%
• Menaikkan batas BPHTB dari Rp. 60.000.000 (UU. 28
tahun 2009 Psl. 87 ayat (4)) menjadi sesuai harga jual
PMK tentang Harga Jual Rumah Bersubsidi
 STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PROGRAM
SEJUTA RUMAH

No STRATEGI IMPLEMENTASI
5 Optimalisasi ➢Koordinasi dan Konsolidasi antar DJPI, BP
Pembiayaan Taperra serta pihak terkait dalam menentukan
Perumahan dalam target TAPERA dengan PSR (target Taperra
Rangka Percepatan ASN)
PSR ➢Menyusun dan sosialisasi bersama rencana
pelaksanaan dukungan Tapera terhadap PSR
kepada : Pemda, Pengembang, Bank dll
➢Peran BP-Taperra dalam mendorong PSR
➢Monev Pelaksanaan
 STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PROGRAM
SEJUTA RUMAH
No STRATEGI IMPLEMENTASI
6 Optimalisasi ➢ Penetapan lokasi bantuan dikaji dan dianalisa secara
Bantuan PSU objektif berdasarkan ketentuan yang berlaku
dalam Rangka ➢ Pengendalian dan Pengawasan di laksanakan oleh
Balai Perumahan secara terkoordinasi dengan Pemda
Percepatan
➢ Mendorong Pemda untuk lebih berperan aktif dalam
PSR pelaksanaan PSU
➢ Pelaksanaan serah terima PSU dari Pelaku
Pengembang kepada Pemda (kab/kota) 
Permendagri 9/2009 : Pemda berhak mengambil alih
PSU secara sepihak jika Pengembang tidak melakukan
serah terima
 STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PROGRAM
SEJUTA RUMAH

No STRATEGI IMPLEMENTASI
7 Peningkatan ➢Pelaksanaan Diklat antara lain : Manajemen
Kualitas SDM (Managerial skill & technical skill) dan Socio
dalam Rangka Engineering (untuk menangani masalah-masalah
Percepatan non-teknis yang terjadi di lapangan)
PSR ➢Bimbingan Teknis antara lain : Manajemen
Konstruksi, Manajemen Klim Proyek, Manajemen
SDM, Manajemen Ruang Lingkup Proyek,
Pengadaan Barang/Jasa
➢In House Training khusus membicarakan cara
pemecahan permasalahan/kasus di lapangan
 STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PROGRAM
SEJUTA RUMAH

No STRATEGI IMPLEMENTASI
8 Penyiapan ➢Perlu adanya bank lahan oleh Pemerintah Pusat
lahan maupun Pemda
khususnya di ➢Penyiapan lahan di luar perkotaan yang didukung
perkotaan oleh sistem transportasi yang terintegrasi termasuk
dalam rangka penyiapan sarana transportasi  perlu diatur
dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
percepatan
PSR
 “
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT