Anda di halaman 1dari 14

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN


DIREKTORAT RUMAH SWADAYA

SOSIALISASI
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS)
ALOKASI DAK BPRS
TAHUN 2020

Disampaikan dalam pada acara Percepatan Penanganan Permukiman Kumuh


di 30 Kabupaten/Kota Prioritas

Jakarta, 5 September 2017

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA
PERSONIL TIM BSPS DAK REGULER
KAB. KAMPAR 2020
WILAYAH DAMPINGAN
NO NAMA JABATAN JUMLAH PB
KECAMATAN DESA/KEL
1 RAIS ADLI, S.Pt KOORDINATOR FASILITATOR KAMPAR 67

2 RUDI ARDALIS, S.Pd FASILITATOR LAPANGAN KAMPAR KIRI LIPAT KAIN 21

3 SEPTIAN NUGRAHA, ST FASILITATOR LAPANGAN SIAK HULU TERATAK BULUH 16

4 WINNY ZULIATI, ST FASILITATOR LAPANGAN KAMPAR PENYESAWAN 15

5 MELY DWI FITRIANI, ST FASILITATOR LAPANGAN KAMPAR PADANG MUTUNG 15


DATA WILAYA KEGIATAN BSPS DAK REGULER KAB. KAMPAR 2020

WILAYAH DAMPINGAN
NO JUMLAH PB
KECAMATAN DESA/KEL
1 KAMPAR KIRI LIPAT KAIN 21

2 SIAK HULU TERATAK BULUH 16

3 KAMPAR PENYESAWAN 15

4 KAMPAR PADANG MUTUNG 15


JUMLAH 67
rumah yang
dibangun atas Rumah
prakarsa SWADAYA ?
dan upaya
masyarakat

stimulan bagi MBR


untuk meningkatkan
keswadayaan dalam
BSPS pemb./ peningkatan
kualitas rumah
beserta PSU
KONSEP RUMAH SWADAYA

Perumahan Swadaya adalah


kumpulan rumah swadaya
sebagai bagian dari
permukiman baik perkotaan
maupun perdesaan yang
dilengkapi dengan PSU.
(Pemen PUPR 7/PRT/M/2018
tentang BSPS)
KESWADAYAAN MASYARAKAT
Bentuk Keswadayaan Sumber Keswadayaan
• Uang • Keluarga Inti
• Bahan Bangunan • Keluarga Besar (Extended
• Tenaga Kerja Family)
• Lingkungan

HASIL
TABUNGAN UANG TERNAK/PANEN BAHAN BANGUNAN TENAGA KERJA

DUKUNGAN
SANAK KELUARGA GOTONG ROYONG IURAN WARGA PERANGKAT DESA/KEL
DEFINISI BSPS
5. Besar bantuan stimulan:
1. BSPS sebagai bantuan
3. Penerima bantuan adalah - PK Ringan 7,5 juta, Sedang
pemerintah untuk
MBR yg sudah berkeluarga 10 Juta, Berat 15 Juta
kesejahteraan masyarakat.
4. Penerima bantuan - PB 30 Juta
2. BSPS sebagai pengungkit
membentuk kelompok 6. Penyaluran melalui bank/
keswadayaan masyarakat.
pos penyalur;

7. Penerima bantuan
9. Penerima bantuan sebagai
menerima bahan bangunan
pelaku utama;
(2 tahap);
10. Tenaga Fasilitator
8. Pembayaran langsung ke
Lapangan (TFL) sebagai
toko bahan bangunan dalam
pendamping masyarakat.
(2 tahap).

BSPS tanpa pungutan biaya. Tepat sasaran, tepat waktu,


Tidak melewati tahun
Kegotongroyongan dan anggaran. tepat pemanfaatan, dan
keberkelanjutan kegiatan. akuntabel.
KRITERIA PENERIMA BSPS
1. WNI
2. Penghasilan maksimal sebesar UMP
3. Sudah berkeluarga
4. Memiliki atau menguasai tanah
5. Belum memiliki rumah atau memiliki dan menghuni rumah tidak
layak huni
6. Belum pernah menerima bantuan perumahan dari pemerintah
7. Didahulukan yang memiliki rencana pembangunan/peningkatan
kualitas rumah, dibuktikan dengan:
a. Memiliki tabungan bahan bangunan
b. Telah memulai pembangunan rumah sebelum memperoleh
bantuan
c. Memiliki aset lain yang dapat dijadikan dana tambahan BSPS
d. Memiliki tabungan uang yang dijadikan dana tambahan BSPS
8. Bersungguh-sungguh mengikuti Program BSPS
9. Dapat bekerja secara berkelompok
OUTPUT RUMAH LAYAK HUNI

UU No. 1 /2011 ttg PKP:


Kab/Kota memberikan pendampingan
bagi orang perseorangan yang
OUTCOME RUMAH TERHUNI melakukan pemb. rumah swadaya

UU No 23/2014 ttg Pemda:


Sertifikasi & registrasi bagi orang /
badan hokum yang melaksanakan
perancangan & perencanaan rumah
serta perencanaan PSU umum
tingkat kemampuan menengah
(Pemprov) & kecil (Pemkab./Kota)
BSPS

PROSES

Pemberdayaan
Kelompok

Keswadayaan Pembuatan Proposal Kemampuan Teknis


KONSEP BANTUAN
Tahapan Penyelenggaraan
PERUMAHAN SWADAYA
Bantuan

Penyiapan Perencanaan Pelaksanaan


Sosialisasi Pengembangan
Masyarakat

Didampingi oleh Fasilitator


BANTUAN STIMULAN
PERUMAHAN SWADAYA
Penyelenggaraan BSPS

Penyiapan Masyarakat
TENAGA FASILITATOR LAPANGAN

• Ditunjuk oleh PPK berdasarkan keahlian untuk melakukan


 Dilaksanakan di lokasi BSPS pemberdayaan masyarakat terhadap kegiatan BSPS
• Dikoordinasikan oleh Koordinator Fasilitator yang ditunjuk
 Dilakukan melalui pendampingan
oleh PPK
oleh tenaga fasilitator lapangan • Koordinator Fasilitator mempunyai cakupan wilayah kerja
untuk 1 (satu) Kabupaten/Kota

TAHAPAN PENDAMPINGAN

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGAWASAN PELAPORAN PENGEMBANGAN

• Sosialisasi Bimbingan Pemantauan Bimbingan Bimbingan Teknis


• Verifikasi CPB Teknis: Pelaksanaan Teknis: dan Supervisi
• Penyepakatan • Kuantitas Konstruksi yang • Menyusun pada hasil
CPB Bahan dilakukan antar Laporan kegiatan berupa:
• Identifikasi • Teknik sesama anggota Pertanggungja • Pemanfaatan
Kebutuhan Konstruksi KPB waban • Pemeliharaan
• Penyusunan • Kualitas Kegiatan • Pengembangan
Proposal
R E N C A N A B ESA R A N BA N T UA N 2 0 2 0

JENIS KEGIATAN BESARAN BANTUAN

Peningkatan Kualitas Rumah Rp. 17.500.000,-


Swadaya (PKRS) - Bahan bangunan Rp. 15.000.000,-
- Untuk upah Rp. 2.500.000,-

Peningkatan Kualitas Rumah


Swadaya (PKRS) khusus Rp. 35.000.000,-
untuk lokasi pegunungan dan - Bahan bangunan Rp. 30.000.000,-
pulau kecil di Wilayah Papua - Untuk upah Rp. 5.000.000,-

Pembangunan Baru Rumah Rp. 35.000.000,-


Swadaya (PBRS) - Bahan bangunan Rp. 30.000.000,-
- Untuk upah Rp. 5.000.000,-
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA

Anda mungkin juga menyukai