Anda di halaman 1dari 12

SELAMAT DATANG

PADA KEGIATAN SOSIALISASI


KETAHANAN PANGAN PADA
PERANGKAT DESA, BPD
DAN KELOMPOK PELAKSANA
KETAHANAN PANGAN

DESA TERAMANG JAYA


KECAMATAN TERAMANG JAYA
3 AGUSTUS 2023

BIODATA NARASUMBER :

1. Nama Lengkap : Abdul Hadi, S.Sos


2. T. Tgl Lahir : Pondok Baru, 11 Juni 1975
3. Alamat/Domisili : Desa Sido Makmur Kec.
Teramang Jaya
4. Pendidikan akhir : S1 Fisipol UNIB (Tamat thn
2000)
5. Pekerjaan : PNS Daerah Kab. Mukomuko
(Jabatan Sekretaris Dinas PMD)
6. Keluarga : - Istri, Efriani, S.Pd.SD (Guru
PNS SDN)
- Anak, 3 Org (1 Lk & 2 Pr)
7. Pengalaman di : - Pernah menjabat Kasi &
Kecamatan Sekcam (di 3 Kec)
- Pernah 6,2 Thn menjabat
Camat (di 2 Kec)
8. Pengalaman di : - Pernah menjadi anggota BPD
Desa - Pernah menjadi Penjabat (Pj)
Kades 3x
9. Motto Hidup : Diujung niat, ikhtiar, doa dan
tawakal akan ada kesentosaan
PROGRAM/KEGIATAN KETAHANAN PANGAN DI DESA

A. DASAR : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan


Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang
Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitasi Sistem Keuangan untuk
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
dan/atau dalam rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan
Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan
Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6516);
2. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2017 Tentang Kebijakan
Strategis Pangan dan Gizi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 188);
3. Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Desa Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023
4. Peraturan Desa tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan
Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa

B. PERENCANAAN DI DESA : 1. Termuat dalam Perdes Rencana Pembangunan Jangka


Menengah Desa (RPJM Desa = selama 6 tahun)
2. Termuat dalam Perdes Rencana Kerja Pemerintah Desa
(RKP Desa = utk 1 tahun)
3. Teranggar dalam Perdes Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APB Desa = 1 Thn anggaran)

C. PELAKSANA ANGGARAN : 1. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa, yang


selanjutnya disingkat PKPKD, adalah kepala Desa atau
sebutan nama lain yang karena jabatannya mempunyai
kewenangan menyelenggarakan keseluruhan
pengelolaan keuangan Desa.
2. Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa, yang
selanjutnya disingkat PPKD, adalah perangkat Desa
yang melaksanakan pengelolaan keuangan Desa
berdasarkan keputusan kepala Desa yang menguasakan
sebagian kekuasaan PKPKD (Sekdes Koordinator PPKD,
Kasi dan Kaur menjalankan PPKD)

D. PELAKSANA KEGIATAN : 1. Boleh BUM Desa


2. Boleh Kelompok Masyarakat di Desa

E. PERSYARATAN 1. Memiliki KTP (Elektronik)


ADMINSTRATIF 2. Berita Acara Pembentukan Kelompok (+daftar hadir)
KELOMPOK PELAKSANA 3. SK Penetapan pengurus kelompok
: 4. Surat usulan kepada Kades dan tembusan kepada BPD
(+lampirkan proposal & dok kelompok)
5. SK Kades sebagai pelaksana program ketahanan pangan

F. GAMBARAN UMUM KEG : 1. Anggaran disiapkan oleh Desa ( 2023 maks 20 % dari
Dana Desa di APB Desa)
2. Anggaran digunakan untuk bibit/indukan, pakan dan
peralatan/perlengkapan lain sesuai ketentuan
3. bibit/indukan, pakan dan peralatan/perlengkapan lain
sesuai ketentuan tsb diserahkan kepada kelompok
dalam keadaan cukup dan baik
4. Kelompok bertanggungjawab memelihara, menjaga
keselamatan, mengembangbiakkan, menggemukkan,
merawat, memanen/mengambil hasil, menjual/
mengkomersilkan dan mengembangkan kegiatan
5. Bibit/indukan yang awal kegiatan termasuk aset desa,
dan jika keg berhasil maka prioritas utama adalah
pengembalian modal awal untuk pengadaan
bibit/indukan berikutnya dan selebihnya baru dibagi
sesuai persentase
6. Laporan-laporan kelompok kepada pemerintah desa
7. Laporan pemerintah desa pada Camat
KEPALA DESA TERAMANG JAYA
KABUPATEN MUKOMUKO

Rancangan PERATURAN KEPALA DESA TERAMANG JAYA


NOMOR : TAHUN 2023

TENTANG

PELAKSANAAN PROGRAM KETAHANAN PANGAN


MELALUI ANGGARAN DAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
DESA TERAMANG JAYA TAHUN ANGGARAN 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA TERAMANG JAYA,

Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan


Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2023, penggunaan Dana
Desa untuk program prioritas nasional sesuai kewenangan
Desa meliputi antara lain ketahanan pangan nabati dan
hewani;
b. bahwa kegiatan ketahanan pangan yang dilaksanakan
adalah sesuai dengan potensi desa dan berdasarkan usulan
kelompok masyarakat desa kepada pemerintah desa yang
telah dibahas dan disepakati dalam musyawarah di desa
pada tanggal ………… berupa ketahanan pangan hewani
yakni budidaya / pengembangbiakan ikan air tawar yang
diharapkan berdampak positif bagi kehidupan sosial,
ekonomi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, dan untuk suksesnya
pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan di desa perlu
menetapkan Peraturan Kepala Desa tentang Pelaksanaan
Program Ketahan Pangan Melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa Teramang Jaya Tahun Anggaran 2023;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 03 Tahun 2003 tentang


Pembentukan Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma
dan Kabupaten Kaur di Provinsi Bengkulu ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 23,
Tambahan lembaran Negara Nomor 4266 ) ;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 7 ) ;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah
dirubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahanatas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembar
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5864);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor
111 tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa ;
6. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015
tentang Pedoman kewenangan Berdasarkan hak Asal Usul
dan Kewenangan Lokal berskala Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 nomor 158);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016
tentang Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 nomor 1037);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 nomor 611);
9. Peraturan Bupati Mukomuko Nomor 4 tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Mukomuko Nomor 44
Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Daerah Kabupaten Mukomuko Tahun 2020 Nomor 4) ;
10. Peraturan Bupati Mukomuko Nomor 35 tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Mukomuko Nomor 45
Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan
Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa Di
Kabupaten Mukomuko (Berita Daerah Kabupaten Mukomuko
Tahun 2021 Nomor 35) ;
11. Peraturan Desa Teramang Jaya Nomor 3a Tahun 2022
tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa ( Lembaran Desa
Teramang Jaya Tahun 2020 Nomor 3a);
12. Peraturan Desa Teramang Jaya Nomor 4 Tahun 2022
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
Tahun 2022 – 2028 ( Lembaran Desa Teramang Jaya
Tahun 2022 Nomor 4);
13. Peraturan Desa Teramang Jaya Nomor 7 Tahun 2022
tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2023
( Lembaran Desa Teramang Jaya Tahun 2022 Nomor 7);
14. Peraturan Desa Teramang Jaya Nomor 8 Tahun 2022
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun
Anggaran 2023 ( Lembaran Desa Teramang Jaya Tahun
2022 Nomor 8);
15. Peraturan Kepala Desa Teramang Jaya Nomor 12 Tahun
2022 tentang Penjabaran Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2023 ( Berita Desa
Teramang Jaya Tahun 2022 Nomor 12);
Memperhati- : Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
kan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2022 tentang
Pedoman Ketahanan Pangan di Desa;

MEMUTUSKAN

Menetapkan PERATURAN KEPALA DESA TERAMANG JAYA TENTANG


KETAHANAN PANGAN MELALUI ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA DESA TERAMANG JAYA TAHUN ANGGARAN
2023
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam pasal ini yang dimaksud dengan :
1. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom
2. Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah Kabupaten
Mukomuko dalam wilayah kerja Pemerintah Kabupaten Mukomuko
3. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,
dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
5. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa
6. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga
yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil
dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara
demokratis
7. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah
antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur
masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk
menyepakati hal yang bersifat strategis.
8. Peraturan Kepala Desa adalah Peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa
dan bersifat mengatur
9. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKP Desa, adalah
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun.
10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnyadisebut APB Desa, adalah
rencana keuangan tahunan pemerintahan Desa
11. Kewenangan berdasarkan hak asal usul adalah hak yang merupakan warisan
yang masih hidup dan prakarsa Desa atau prakarsa masyarakat Desa sesuai
dengan perkembangan kehidupan masyarakat.
12. Kewenangan lokal berskala Desa adalah kewenangan untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah dijalankan oleh Desa atau
mampu dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena
perkembangan Desa dan prakasa masyarakat Desa.
13. Sumber Pendapatan Desa adalah penerimaan desa dari kelompok Pendapatan
Asli Desa, pendapatan transfer dan pendapatan lain
14. Pendapatan Asli Desa adalah penerimaan berupa uang yang dihasilkan dari
hasil usaha, hasil aset, swadaya, partisipasi dan gotong royong dan
pendapatan asli desa lain
15. Pangan adalah Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk
pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air,
baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan
atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan,
bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses
penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.
16. Ketahanan pangan adalah Kondisi terpenuhinya Pangan bagi masyarakat desa
sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya Pangan yang
cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan
terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya
masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara
berkelanjutan.

17. Lumbung Pangan adalah Persediaan Pangan di Desa untuk konsumsi warga
dan untuk menghadapi masalah kekurangan Pangan, gangguan pasokan dan
harga, serta keadaan darurat.
18. Kelompok adalah suatu organisasi masyarakat desa yang diberi bantuan untuk
membudidaya / mengembangbiakkan kegiatan ketahanan pangan hewani di
desa yang diharapkan berdampak positif bagi kehidupan sosial, ekonomi,
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa;

BAB II
JENIS KEGIATAN

Pasal 2
Untuk mewujudkan ketentuan Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023, maka penggunaan Dana Desa untuk
program prioritas nasional sesuai kewenangan Desa meliputi antara lain ketahanan
pangan nabati dan hewani di Desa Teramang Jaya menetapakan program/kegiatan
ketahanan pangan hewani dari Dana Desa Tahun Anggaran 2023

Pasal 3
Kegiatan Ketahanan pangan Desa Teramang Jaya merupakan belanja modal desa yang
yang bersumber dari Dana Desa pada APB Desa Tahun Anggaran 2023 pada bidang
pemberdayaan masyarakat desa

Pasal 4
(1) Perangkat Desa yang membidangi tentang ketahanan pangan memproses,
melaksanakan, mengendalikan dan melaporkan seluruh pelaksanaan kegiatan
ketahanan pangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Pengadaan bibit/indukan awal pada kegiatan ketahanan pangan terintegrasi dalam
pengelolaan aset desa lainnya.

Pasal 5
Kegiatan Ketahanan pangan Desa Teramang Jaya sebagaimana dimaksud Pasal 2 yang
ditetapkan dalam musyawarah di desa adalah budidaya / pengembangbiakan ikan air
tawar yang diharapkan berdampak positif bagi kehidupan sosial, ekonomi, kesehatan
(pencegahan stunting/peningkatan gizi )dan kesejahteraan masyarakat Desa

BAB III
PELAKSANAAN

Pasal 6
Dalam penentuan pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan di Desa dilakukan sebagai
berikut :
a. Kegiatan Ketahanan Pangan budidaya/ Pengembangbiakan ikan air tawar
dilaksanakan oleh kelompok masyarakat.
b. Kelompok masyarakat yang melaksanakan kegiatan ketahanan pangan harus
terlegalisasi minimal diketahui oleh Kepala Desa ditetapkan Surat Keputusan
Kepala Desa
c. Kelompok mengajukan usulan secara tertulis kepada pemerintah desa dengan
melampirkan proposal rencana usaha dan dokumen administrasi kelompok
lainnya
d. Pemerintah Desa membahas dan menyepakati usulan kelompok bersama BPD
dan dengan perwakilan tokoh masyarakat desa lainnya yang hasilnya
dituangkan dalam Berita Acara musyawarah di Desa
e. Kelompok masyarakat yang melaksanakan kegiatan ketahanan pangan
ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa
f. Kegiatan budidaya/ Pengembangbiakan ikan air tawar dilaksanakan sampai
produksi dan hasilnya memberi dampak positif bagi anggota kelompok,
masyarakat dan desa
g. Wadah/kolam yang digunakan untuk kegiatan budidaya/ Pengembangbiakan
ikan air tawar oleh kelompok dapat menggunakan wadah/kolam milik desa
dan/atau wadah/kolam milik anggota kelompok

h. Dalam kegiatan ketahanan pangan desa, kelompok dapat bermitra dengan


petugas penyuluh lapangan bidang perikanan kecamatan.
i. Dalam melakukan aktifitasnya Kelompok wajib memiliki anggaran dasar dan
rumah tangga sendiri serta peraturan kelompok berdasarkan musyawarah
Pasal 7
Bibit/indukan pada budidaya/ Pengembangbiakan ikan air tawar adalah sebagai
berikut :
a. Sesuai dengan kondisi wadah/kolam serta sanitasi air yang ada
b. Kelayakan/kesehatan oleh ahlinya dari instansi pemerintah
c. Pengadaannya oleh pelaksana kegiatan anggaran dan/atau Tim Pengelola
Kegiatan Ketahanan Pangan Desa dan diserahkan kepada kelompok

Pasal 8
(1) Pengadaan sebagaimana dimaksud pasal 7 huruf c sesuai dengan azas-azas
pengeleloaan keuangan desa dan pengadaan barang/jasa di desa
(2) Penyerahan sebagaimana dimaksud pasal 7 huruf c dituangkan dalam berita
acara serah terima barang dan gambar fhoto

BAB IV
HAK, KEWAJIBAN DAN HASIL USAHA

Pasal 9
(1) Dalam kegiatan ketahanan pangan Desa, Pemerintah desa berkewajiban untuk :
a. Mengadakan dan menyerahkan bibit/indukan yang sehat dan baik kepada
kelompok
b. Mengadakan dan menyerahkan pakan dan/atau alat kelengkapan lainnya
kepada kelompok
c. Memberikan edukasi, supervisi dan bimbingan dan ikut melakukan upaya
untuk keberhasilan kegiatan kelompok
(2) Pemerintah desa berhak :
a. Mendapat laporan perkembangan kegiatan dari kelompok
b. Mendapat bagian dari usaha/kegiatan sebagai Pendapatan Asli Desa
c. Memberi saran dan pertimbangan untuk kemajuan kegiatan

Pasal 10
(1) Dalam kegiatan ketahanan pangan Desa, kelompok berhak :
a. menerima bibit/indukan dan pakan sebagaimana dimaksud pasal 7 huruf a dan
huruf b
b. mendapatkan hasil usaha
c. mengadakan kegiatan lain (usaha pemancingan) pada kolam kegiatan ketahan
pangan
d. melakukan kerjasama dalam rangka pemasaran hasil kegiatan
(2) Kelompok berkewajiban :
a. memelihara dan mengembangbiakkan ikan air tawar
b. membuat dan menyampaikan laporan perkembangan usaha kepada pemerintah
desa
c. menerima saran dan pertimbangan dari pemerintah desa untuk kemajuan usaha
d. melakukan upaya-upaya untuk pengembangan usaha

Pasal 11
(1) Hasil budidaya/perkembangbiakan ikan air tawar oleh kelompok dibagi untuk :
a. 50 % digunakan untuk pengembangan kegiatan berupa pengadaan kolam
baru atau pengadaan bibit/indukan baru dan pakan
b. 30 % digunakan untuk biaya operasional kelompok (peralatan dll)
c. 20 % untuk Pendapatan Asli Desa
(2) Hasil budidaya/perkembangbiakan ikan air tawar oleh kelompok diutamakan
dijual guna memenuhi kebutuhan masyarakat desa dengan harga lokal desa
dan selanjutnya dapat dijual secara luas dengan mengikuti harga yang
berlaku/harga pasar.

(3) Hasil dan pembagian sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah setelah di potong
dari uang pokok/modal awal pembelian bibit/indukan ikan air tawar.
(4) Hasil pemotongan uang pokok sebagaimana dimaksud ayat (3) digunakan untuk
pembelian bibit/indukan baru
BAB V
FORCE MAJUER

Pasal 12
Apabila terjadi keadaan darurat/force majeur:
a. Kelompok membuatkan Berita Acara yang menyatakan keadaan darurat pada
pelaksanaan kegiatan tersebut seperti karena bencana alam, penyakit, dan lainnya
(mati, hilang, sakit) yang harus disampaikan kepada Kepala Desa dan tembusannya
disampaikan kepada BPD yang didukung dengan dokumentasi gambar fhoto, surat
keterangan hilang atau surat keterangan dari dokter hewan
b. Atas laporan sebagaimana dimaksud huruf a, Kepala Desa melaporkan lebih lanjut
kepada Camat dan tembusannya disampaikan kepada pendamping
desa/pendamping lokal desa
c. Apabila ditemukan kelalaian dalam pemeliharaan maka kelompok akan diberikan
sanksi oleh pemerintah desa sesuai hasil musyawarah di desa

BAB VI
KETENTUAN LAIN

Pasal 13
Hal-hal yang penting yang belum diatur dalam Peraturan Kepala Desa ini untuk
pelaksanaan program kegiatan ketahanan pangan di desa Teramang Jaya Tahun
Anggaran 2023 dapat akan diatur lebih lanjut melalui musyawarah di desa.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 14
Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Kepala Desa ini dengan menempatkannya dalam Berita Desa.

Ditetapkan di : Teramang Jaya


Pada Tanggal : …. ……… 2023

KEPALA DESA TERAMANG JAYA

NURDIN
Diundangkan di Teramang Jaya
Pada tanggal ……………

Sekretaris Desa

ANAS MAS’UD

Berita Desa Teramang Jaya Tahun 2023 Nomor …


KEPALA DESA TERAMANG JAYA
KABUPATEN MUKOMUKO

Rancangan KEPUTUSAN KEPALA DESA TERAMANG JAYA


NOMOR : 100- TAHUN 2023

TENTANG

PENETAPAN KELOMPOK PELAKSANA


KEGIATAN KETAHANAN PANGAN MELALUI ANGGARAN DAN PENDAPATAN DESA
DESA TERAMANG JAYA TAHUN ANGGARAN 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA TERAMANG JAYA,

Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan


Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2023, penggunaan Dana
Desa untuk program prioritas nasional sesuai kewenangan
Desa meliputi antara lain ketahanan pangan nabati dan
hewani;
b. bahwa kegiatan ketahanan pangan yang dilaksanakan
adalah sesuai dengan potensi desa dan berdasarkan usulan
kelompok masyarakat desa kepada pemerintah desa yang
telah dibahas dan disepakati dalam musyawarah di desa
pada tanggal ………… berupa ketahanan pangan hewani
yakni budidaya / pengembangbiakan ikan air tawar yang
diharapkan berdampak positif bagi kehidupan sosial,
ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Desa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, dan untuk suksesnya
pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan di desa perlu
menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Penetapan
Kelompok Pelaksana Kegiatan Ketahan Pangan di Desa
Teramang Jaya Tahun Anggaran 2023;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 03 Tahun 2003 tentang


Pembentukan Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma
dan Kabupaten Kaur di Provinsi Bengkulu ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 23,
Tambahan lembaran Negara Nomor 4266 ) ;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 7 ) ;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah
dirubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahanatas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembar
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5864);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor
111 tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa ;
6. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015
tentang Pedoman kewenangan Berdasarkan hak Asal Usul
dan Kewenangan Lokal berskala Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 nomor 158);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016
tentang Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 nomor 1037);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 nomor 611);
9. Peraturan Bupati Mukomuko Nomor 4 tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Mukomuko Nomor 44
Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Daerah Kabupaten Mukomuko Tahun 2020 Nomor 4) ;
10. Peraturan Bupati Mukomuko Nomor 35 tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Mukomuko Nomor 45
Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan
Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa Di
Kabupaten Mukomuko (Berita Daerah Kabupaten Mukomuko
Tahun 2021 Nomor 35) ;
11. Peraturan Desa Teramang Jaya Nomor 3a Tahun 2022
tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa ( Lembaran Desa
Teramang Jaya Tahun 2020 Nomor 3a);
12. Peraturan Desa Teramang Jaya Nomor 4 Tahun 2022
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
Tahun 2022 – 2028 ( Lembaran Desa Teramang Jaya
Tahun 2022 Nomor 4);
13. Peraturan Desa Teramang Jaya Nomor 7 Tahun 2022
tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2023
( Lembaran Desa Teramang Jaya Tahun 2022 Nomor 7);
14. Peraturan Desa Teramang Jaya Nomor 8 Tahun 2022
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun
Anggaran 2023 ( Lembaran Desa Teramang Jaya Tahun
2022 Nomor 8);
15. Peraturan Kepala Desa Teramang Jaya Nomor 12 Tahun
2022 tentang Penjabaran Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2023 ( Berita Desa
Teramang Jaya Tahun 2022 Nomor 12);
Memperhati- : Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
kan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2022 tentang
Pedoman Ketahanan Pangan di Desa;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
Kesatu : Menetapkan Kelompok Masyarakat Desa Teramang Jaya yang
tergabung dalam kelompok “ …………………..” sebagai pelaksana
kegiatan ketahanan pangan Desa Teramang Jaya Tahun Anggaran
2023 dengan susunan pengurus/organisasi seperti terlampir yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini;
Kedua : Kelompok sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu wajib
mempedomani Peraturan Kepala Desa Teramang Jaya Nomor ……
Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Program Ketahan Pangan
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Teramang Jaya
Tahun Anggaran 2023;
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini,
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
Teramang Jaya Tahun Anggaran 2023;
Keempat : Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing yang
bersangkutan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab;
Kelima : Keputusan ini mulai berlakuk sejak ditetapkan dan jika
dikemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya akan perbaiki
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Teramang Jaya


Pada Tanggal : …. ………2023

KEPALA DESA TERAMANG JAYA

NURDIN
Tembusan :
1. Camat Teramang Jaya
2. Ketua BPD Desa Teramang Jaya

ANGGARAN DASAR
KELOMPOK “ ……………………………..” PADA PELAKSANAAN KEGIATAN
KETAHAN PANGAN DESA TERAMANG JAYA TAHUN 2023

Anda mungkin juga menyukai