Kelompok 4 Pancasila
Kelompok 4 Pancasila
KELOMPOK 4
Menurut Pancasila, hakikat manusia adalah tersusun atas jiwa dan raga,
kedudukan kodrat sebagai makhluk Tuhan dan makhluk pribadi. Menurut Mustafa
Kamal Fasha(2002), bahwa yang dimaksud hak asasi manusia adalah hak- hak dasar
yang dibawa manusia sejak lahir yang melekat pada esensinya sebagai anugrah Allah
Swt. Pendapat lain yang senada menyatakan bahwa hak asasi manusia adalah hak-
hak dasar yang dibawa sejak lahir dan melekat dengan potensinya sebagai makhluk
dan wakil Tuhan (Gazali, 2004).
Pengertian hak asasi manusia menurut para pakar
hokum Indonesia, Ketetapan MPR- RI No.XVII/MPR/ 3. Ketetapan MPR-RI No. XVII/MPR/1989 tentang
Hak Asasi Manusia, yang diuraikan dalam lampiran
1998 dan Undang- undang dasar Nomor 39 Tahun ketetapan ini pada angka 1 huruf D butir satu
1999 tentang Hak Asasi Manusia. menjelaskan:
1. Hak- hak asasi pribadi atau personal right yaitu hak bagi setiap orang untuk
bebas menyampaikan pendapat, kebebasan memeluk agama, kebebasan
bergerak dan sebagainya selama tidak melanggar hak- hak orang lain.
2. Hak- hak asasi ekonomi atau property right yaitu hak untuk memperoleh
PAN
3. Hak- hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hokum dan
pemerintahan atau rigts of legal equality.
4. Hak- hak asasi politik atau political rights yaitu hak untuk ikut serta dalam
pemerintahan, hak pilih (memilih dan dipilih dalam pemilu), hak mendirikan
partai politik, organisasi kemasyarakatan dan lain sebagainya.
5. Hak- hak asasi social dan kebudayaan atau social and cultural rights yaitu
hak bagi setiap orang untuk mengikuti kegiatan social, memilih pendidikan dan
memajukannya serta mengembangkan kebudayaan.
6. Hak- hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan
perlindungan atau procedural rights.
7. Hak- hak asasi untuk membangun suatu Negara atau rights to development
yaitu hak bagi setiap Negara untuk membangun negaranya tanpa campur
tangan Negara lain.
Hak- hak manusia selalu berubah sesuai
dengan perkembangan zaman dan ditetapkan
oleh masing- masing negara.
1. Hak hidup, kemerdekaan dan keamanan pribadi diatur dalam QS. Al-
Maidah: 32. QS. Al- Baqarah; 258, dan QS. Al- Fatihah: 4
2. Hak mengemukakan pendapat diatur dalam QS. Ali Imran,: 104
3. Hak berserikat dan berkumpul diatur dalam QS. Ali Imran; 110
4. Hak beragama atau memeluk agama diatur dalam QS. Al- Hujurat: 1, QS.
Al- Kafirun;6
5. Hak mendapat pekerjaan dalam QS. Al- Mulk:15
6. Hak memperoleh pendidikan dalam QS. An- Nahl:43
Kemudian sehubungan dengan perkembangan manusia dan membentuk suatu organisasi yang disebut
Negara, manusia dalam suatu Negara sepakat untuk memperjuangkan hak asasi manusai demi
perlindungan, keamanan, dan ketentraman dalam kehidupan Eropa pertama kali memperjuangkan hak
asasi manusia yaitu Inggris. Tonggak pertama kemenangan hak asasi manusia ialah tahun 1215 lahirnya
“magna charta” piagam agung hak asasi manusia pada masa pemerintahan Raja Jhon yang bertindak
sewenang- wenang terhadap rakyat dan para bangsawan. Tindakan raja tersebut mengakibatkan rakyat dan
para bangsawan merasa tidak puas yang kemudian berhasil membuat suatu perjanjian yang disebut Magna
Charta. Di dalam Mgna Charta itu tercantum kemenangan para bangsawan atas raja Inggris, di mana Raja
tidak lagi bertindak sewenang- wenang dan dalam hal- hal tertentu harus mendpat persetujuan dari para
bangsawan untuk melakukan tindakan.
D itentang
Amerika Serikat perjuangan hak asasi manusia didasari pemikiran Jhon Locke
hak- hak alam, seperti hak hidup(live), hak kebebasan(liberly), dan hak
milik(property). Dasar kemudian dijadikan landasan bagi pengakuan hak- hak asasi
manusia yang tercantum dalam United States Declaration Of Independence.
Perjuangan hak asasi manusia di Amerika Serikat disebabkan adanya penindasan
terhadap rakyat Amerika Serikat berasal dari Eropa sebagai emigrant pada waktu
penjajahan Inggris yang menyebabakan warga Amerika Serikat menuntut agar bebas
dari kekuasaan Inggris. Amerika Serikat berhasil mencapai kemerdekaannya pada
tangal 4 Juli 1776. Deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat dimasukkan dalam
konstitusi Negara.
Dipernyataan
Prancis perjuangan hak asasi manusia dirumuskan dalam suatu naskah pada tahun 1789, sebagai
tidak puas dari kaum borjuis dan rakyat terhadap kesewenang- wenangan Raja Louis XVI.
Naskah tersebut dikenal dengan Declaration des Droits de L’ home et Du Citoyen(pernyataan mengenai
hak- hak asasi manusia dan warga Negara). Deklarasi ini menyatakan bahwa “hak asasi manusia ialah
hak- hak alamiah yang dimiliki manusia menurut kodratnya, yang dapat dipisahkan daripada
hakikatnya, dan karena itu bersifat suci.”
Revolusi Prancis ini terkenal sebagai perjuangan penegakan HAM di Eropa. Dalam revolusi ini muncul
semboyan Liberty, Egality dan Fraternity( Kebebasan, persamaan dan persaudaraan). Pada tahun 1791
deklarasi ini dimasukkan dlam konstitusi Prancis.
Pada tanggal 10 Desember 1948, PBB berhasil merumuskan naskah yang dikenal dengan Universal
Declaration of Human Rights yaitu pernyataan Negara- Negara di dunia tentang hak asasi manusia. Isi
pokok deklarasi itu tertuang dalam pasal 1 menyatakan “sekalian orang dilahirkan merdeka dan
mempunyai martabat dan hak- hak yang sama. Mereka dikaruniai akal dan budi dan kehendaknya
bergaul satu sama lain dalam persaudaraan.”
Hak- hak Asasi Manusia dalam
Pancasila
Kemanusiaan berarti seluruh manusia di muka bumi ini sama tinggi dan
sama rendahnya. Ini berarti adanya hak bagi setiap bangsa untuk hidup merdeka,
bebas dari kolonialisme dan imprealisme. Kemanusiaan juga berarti manusia
sebagai individu dan sebagai makhluk social. Sebagai individu, ia berhak untuk
bebas dari gangguan yang dating, baik dari penguasa maupun individu lain.
Sebagai makhluk social, penggunaan hak asasi tidak melanggar hak- hak orang
lain, bahkan harus selalu berfungsi social dalam arti adanya keseimbangan antara
kepentingan individu dengan kepentingan social.
Hak- hak asasi manusia yang terdapat dalam Sila Kemanusiaan Yang
Adil dan Beradab yang telah diakui Negara- Negara di dunia antara
lain:
a) Hak untuk tidak diperbudak artinya semua Negara di muka bumi ini tidak
membolehkan rakyatnya memperbudak orang lain atau sesama manusia.
b) Hak untuk tidak dianiaya, ditangkap dan dibuang secara sewenang-
sewenang, artinya di setiap Negara di muka bumi ini tidak boleh menganiaya,
menangkap dan membuang orang lain tanpa alasan yang dibenarkan oleh
undang- undang.
c) Hak untuk memperoleh tata cara peradilan dan perlindungan. Yang di maksud
dengan tata cara peradilan ialah setiap terdakwa dipersidangan diberi hak
untuk menyampaikan apa yang dilihat dan dirasakan dalam proses dakwaan
tersebut demi kebenaran.
d) Hak dianggap tidak bersalah sampai dibuktikan kesalahannya menurut
undang- undang atau telah adanya keputusan hakim yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap yang disebut dengan istilah praduga tidak bersalah.
3. Persatuan Indonesia