Anda di halaman 1dari 5

 Sifat Asam

 Mempunyai rasa asam


 Mengubah lakmus biru menjadi merah
 Bersifat korosif, dapat melarutkan berbagai logam
 Dapat melarutkan batu kapur menghasilkan gas karbon
dioksida
 Sifat Basa
 Beberapa sifat basa sebagai berikut :
 Rasanya pahit
 Mengubah lakmus merah menjadi biru
 Bereaksi dengan lemak membentuk sabun.
 Menetralkan sifat asam
 Bersifat korosif, khususnya basa kuat.
 Sifat Garam
 Garam dapat dibuat dengan mereaksikan suatu logam dengan
asam kuat yang encer atau mereaksikan antara asam dengan
basa., reaksi asam dengan basa disebut reaksi netralisasi.
 Contoh reaksi netralisasi :
 Asam klorida + natrium hidroksida                    Natrium klorida +
air
 Asam sulfat + Kalium klorida                            Kalsium sulfat + air
 Asam nitrat + Lithium hidroksida                      Lithium nitrat + air
 Asam klorida + Kalsium hidroksida                  Kalsium klorida + air
 Reaksi netralisasi menghasilkan senyawa yang disebut garam.
Contoh garam dapur (NaCL) yang terbentuk dari reaksi antara
natrium hidroksida dengan asam klorida.
 Contoh garam yang ada pada kehidupan kita sehari-hari :
 Natrium klorida (NaCL) yang disebut garam dapur
 Magnesium sulfat (MgSO4) yang disebut garam inggris sebagai
abat pencuci perut.
 Kalsium karbonat (CaCO3)  merupakan senyawa dalam batu
kapur, marmer atau batu pualam.
 Natrium karbonat (Na2CO3) yang disebut soda pencuci
 Aluminium solfaf (  Al2(SO4)  ), untuk penjernihan air
 Natrium stearat ( NaC17H35COO ), bahan sabun mandi
 Pada percobaan ini reaksi antara vinegar( asam cuka) dan soda
kue ketika soda kue berreaksi dengan vinegar
 NaHCO3- + CH3COOH  CH3COONa + H2O + CO2

Anda mungkin juga menyukai