Anda di halaman 1dari 30

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI

MANAJEMEN KAS

Leonita Putri, SE, MBA


Topik Bahasan
1. Alasan Memegang Kas
2. Menentukan target saldo kas
3. Mengelola pengumpulan dan pengeluaran kas
4. Menginvestasikan Idle Cash
5. Summary & Conclusions
Alasan Memegang Kas

Motif transaksi
Saldo kompensasi
Menentukan Target Saldo Kas

The Baumol Model


The Miller-Orr Model
Faktor lain yang mempengaruhi target saldo kas
Biaya Memegang Kas

Costs in dollars of Biaya perdagangan (trading cost)


holding cash meningkat ketika perusahaan harus
menjual sekuritas untuk memenuhi
kebutuhan kas.
Total cost of holding cash

Opportunity
Costs
Pendapatan dari invstasi hilang
ketika memegang kas

Trading costs

C* Size of cash balance


The Baumol Model

F = fixed cost dari menjual sekuritas untuk memperoleh kas


T = Total jumlah kas baru yang dibutuhkan
K = opportunity cost memegang kas, adalah tingkat bunga.
Jika kita mulai dari $C,
mengeluarkan pada tingkat
C yang konstan tiap periode dan
mengganti kas dengan $C
ketika kekurangan kas, rata-
C C .
rata saldo kas adalah:
2 2
opportunity cost dari
C C
memegang adalah K
Time 2 2
1 2 3
The Baumol Model

F = fixed cost dari menjual sekuritas untuk memperoleh kas


T = Total jumlah kas baru yang dibutuhkan
K = opportunity cost memegang kas, adalah tingkat bunga.
Dengan kita mentransfer
C sejumlah $C tiap periode,
kita terkena trading cost
sebesar F tiap periode. Jika
C kita butuh T secara total
2 dalam periode yang
direncanakan, kita akan
membayar $F, T ÷ C kali.

1 2 3 Time trading cost adalah T  F


C
The Baumol Model

C T
Total cost  K  F
2 C
C
Opportunity Costs K
2

T
Trading costs F
C
C* Size of cash balance
Saldo kas yang optimal diperoleh di mana opportunity costs sama
dengan trading costs
2T
C*  F
K
The Baumol Model

Saldo kas optimal diperoleh pada saat opportunity


costs sama dengan trading costs
Opportunity Costs = Trading Costs
C T
K  F
2 C

Kalikan kedua sisi dengan C


C2 T F
K T F C  2
2

2 K
2TF
C 
*

K
The Miller-Orr Model

 Perusahaan membiarkan saldo kas untuk bergerak secara


acak di antara batas kendali atas dan bawah.

$ Ketika saldo kas menyentuh batas kendali atas, H, kas


diinvestasikan di tempat lain untuk mencapai target saldo
kas Z.
H
Ketika kas menyentuh
batas kendali bawah,
L, investasi dijual
untuk memperoleh
Z kas agar mencapai
target saldo kas.

Time
The Miller-Orr Model: Matematika

 Dengan L, yang ditetapkan oleh perusahaan, the Miller-Orr


model menyelesaikan untuk Z dan H
2
3 Fσ H *  3Z *  2 L
Z*  3 L
4K

Di mana 2 adalah varians dari arus kas harian bersih.


•Rata-rata saldo kas pada Miller-Orr model adalah:

4Z *  L
Average cash balance 
3
Implikasi dari the Miller-Orr Model

 Untuk menggunakan model Miller-Orr , manajer harus


melakukan empat hal:
1. Tentukan batas kendali bawah dari saldo kas
2. Estimasi standar deviasi dari arus kas harian
3. Tentukan tingkat bunga
4. Estimasi trading costs dari membeli dan menjual sekuritas.
 Model mengklarifikasi isu mengenai manajemen kas:
 titik Z, berhubungan positif dengan trading costs, F, dan
berhubungan negatif dengan tingkat bunga K.
 Z dan rata-rata saldo kas berhubungan positif terhadap
variabilitas arus kas.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Target Saldo
Kas

 pinjaman
 Melakukan pinjaman sepertinya lebih mahal dibandingkan menjual
surat berharga
 Kebutuhan untuk meminjam akan tergantung pada keinginan
manajemen untuk memegang saldo kas.
 Saldo Kompensasi
 Perusahaan mempunyai kas di bank sebagai kompensasi untuk
pelayanan bank.
 Perusahaan besar memiliki ribuan accounts dengan beberapa lusin
bank—kadang hal ini membuat lebih masuk akan untuk membiarkan
kas daripada mengelola tiap account secara harian.
Float

 Perbedaan bank cash dan book cash disebut float.


 Manajemen Float melibatkan pengendalian pengumpulan dan
pengeluaran kas.
Mengelola Pengumpulan dan Pengeluaran Kas

 Mempercepat pengumpulan
 Menunda pengeluaran
 Disbursement Float
 Zero-Balance Accounts
 Drafts
 Ethical and Legal Questions
Mempercepat Pengumpulan Kas

Pelanggan Perusahaan Perusahaan


Kas
mengirim menerima menyimpan
diterima
pembayaran pembayaran pembayaran

time
Pengiriman Pemrosesan Kliring
tertunda tertunda tertunda

Mail Processing Clearing


float float float

Collection float
Overview dari Lockbox Processing

Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan


Perusahaan Perusahaan Perusahaan Perusahaan

Post Office Post Office


Box 1 Bank lokal Box 2
Mengumpulkan dana
Dari PO Boxes

amplop dibuka,
Pemisahan cek dan
Tanda terima

penerimaan rinci simpan cek ke


kirim ke perusahaah bank accounts

perusahaan
memproses Bank clears checks
penerimaan
Menunda Pengeluaran

Firm prepares
check to supplier 1. Tulis cek pada bank yang jauh
2. Tahan pembayaran untuk beberapa hari
Post Office
processing
setelah disetujui
3. Hubungi pemasok untuk verifikasi
Delivery of check pernyataan akurasi untuk jumlah yang
to supplier besar
4. Kirim dari kantor pos yang jauh
Deposit goes to
supplier’s bank
5. Kirim dari kantor pos yang
membutuhkan penanganan yang sulit.

Bank collects funds


Drafts

 Perusahaan kadang menggunakan drafts selain cek


 Drafts berbeda dengan cek karena tidak dibuat di bank tetapi
oleh perusahaan dan akan dibayar oleh yang mengeluarkan.
 Bank bertindak hanya sebagai agen, memberikan draft ke
penerbit untuk pembayaran.
 Ketika draft dikirim ke bank perusahaan untuk pengumpulan,
bank harus memberikan draft ke perusahaan penerbit untuk
penerimaan sebelum dilakukan pembayaran.
 Setelah draft diterima, perusahaan harus menyimpan kas
yang diperlukan untuk menutupi pembayaran.
 Hal ini membuat perusahaan tetap memiliki uang sedikit di
tangan.
Ethical and Legal Questions

 Manajer keuangan harus selalu bekerja dengan saldo kas


perusahaan yang berhasil dikumpulkan dan tidak dengan saldo
buku perusahaan, di mana merefleksikan cek yang telah
disimpan tetapi belum dikumpulkan.
 Jika anda meminjam uang bank tanpa sepengetahuan mereka,
anda menimbulkan pertanyaan tentang etika dan legal yang
serius.
Investing Idle Cash

 Sebuah perusahaan dengan kas berlebih dapat menempatkan


pada pasar uang.
 Beberapa perusahaan besar dan yang kecil menggunakan pasar uang
reksadana.
 Perusahaan mempunyai kas berlebih untuk tiga alasan:
 Aktifitas yang musiman atau siklus
 Pengeluaran yang direncanakan
 Bermacam jenis sekuritas pasar uang.
Seasonal Cash Demands

Kebutuhan pendanaan total


Bank loans

Marketable Pendanaan
securities jk. pendek

Pendanaan
jk. panjang

Time
J F M A M
Summary & Conclusions

 Sebuah perusahaan memegang kas untuk melakukan


transaksi dan kompensasi bank untuk berbagai pelayanan
yang diberikan
 Jumlah optimal dari kas bagi perusahaan untuk dipegang
tergantung pada opportunity cost dari memegang kas dan
ketidakpastian dari arus kas masuk dan keluar di masa
depan.
 Dua model yang memberikan panduan dalam
memnentukan posisi kas optimal adalah:
 The Miller-Orr model
 The Baumol model
Summary & Conclusions

 Perusahaan dapat menggunakan bermacam prosedur untuk


mengelola pengunmpulan dan pengeluaran kas dengan
berbagai cara yang bisa mempercepat pengumpulan dan
memperlambat pembayaran.
 Beberapa metode untuk mempercepat pengumpulan kas
adalah:
 Lockboxes
 Concentration banking
 Wire transfers
 Manajer keuangan harus selalu bekerja dengan saldo kas
perusahaan hasi dari pengumpulan dan bukan dari saldo
buku perusahaan.
Summary & Conclusions

 Jika anda meminjam uang bank tanpa sepengetahuan mereka,


anda minimbulkan pertanyaan etika dan legal yang serius
 Jawabannya mungkin anda tahu saat ini.
Contoh Soal

Kebutuhan kas perusahaan selama satu


bulan Rp20 juta.Perusahaan memperoleh
kas dengan menjual surat berharga. Biaya
transaksi perolehan kas adalahRp10 ribu.
Sedangkan biaya beban tetap/ bagi hasil
adalah berkisar 18% per tahun, atau 1,5%
per bulan.

Anda mungkin juga menyukai