Anda di halaman 1dari 20

VALENTINUS RICHIE THEN

03021281924033
KELAS A PALEMBANG

MANAJEMEN
USAHA

KEWIRAUSAHAAN
TEKNIK PERTAMBANGAN
KONSEP BISNIS
 Secara teori (teori perusahaan),

Yaitu, Kegiatan manusia (usaha) dengan mengerahkan


tenaga dan pikiran (nalar) dalam mengelola dan
memanfaatkan kombinasi aset-aset fisik, uang, dan
informasi (teknis, penjualan, koordinasi, dan lain lain)
untuk tujuan tertentu,

 Secara filosofis

Yaitu, Mengelola asset fisik, uang, dan informasi untuk


menghasilkan sesuatu, yakni suatu produk berupa
barang (goods) atau jasa (sevices) yang dibutuhkan
oleh masyarakat.
 Bentuk badan hukum (legal) bisnis yang diakui oleh pemerintah, yaitu,
 A Sole proprietorship,
Bisnis yang dimiliki dan dikendalikan oleh satu orang saja,
Contoh CV dan Firma
 A
Partneship,
Bisnis yang dimiliki dan dikontrol oleh dua atau lebih orang yang bersama-
sama membentuk persetujuan perkongsian (partnership).
Contoh Perseroan Terbatas (PT).
 Perusahaan patungan (joint stock company),
Bisnis yang dimiliki oleh sekelompok pemegang saham (shareholders) dan
modal nya dibagi sejumlah saham.
Contoh Perusahaan berlabel Tbk.
 A
cooperative,
Bisnis yang dimiliki dan dikuasai oleh sekelompok pekerja.
Contoh Koperasi.
TUJUAN BISNIS
 Versi Konvensional,
Adalah, maksimisasi laba di mana manajer atau pemilik dari perusahaan
dianggap selalu berupaya untuk memaksimumkan laba jangka
pendek perusahaannya.

 Versi Modern,
Adalah, Maksimisasi kekayaan, dan bukan lagi sekadar maksimisasi laba
jangka pendek, penekanan terhadap laba mulai bergeser atau
diperluas sehingga mencakup dimensi ketidakpastian
(uncertainty) dan waktu.
NILAI PERUSAHAAN

Definisi, Sebagai nilai sekarang (present value) dari aliran kas perusahaan
yang diharapkan akan diterima pada masa yang akan datang.
Aliran-aliran kas tersebut (untuk saat ini) bisa disamakan dengan
laba.
 Laba sama dengan penerimaan total (total revenue, TR) dikurangi dengan
biaya atau pengeluaran total (total cost, TC).
𝐓𝐑𝐭 − 𝐓𝐂𝐭
Nilai (Laba) = σ 𝐧𝐭=𝟏 (𝟏 + 𝐢)𝐭
 Tujuan bisnis terfokus pada upaya untuk memaksimalkan laba
atau aset.
Merupakan penggambaran bagaimana bisnis itu dijalankan dalam mencapai
tujuannya.
Artinya, Bisnis merupakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan unsur-
unsur Manusia, Harta (fasilitas fisik dan uang), dan Informasi,
oleh karena itu, konsep bisnis pada dasarnya adalah konsep inti
perusahaan.
MAN

MONEY MATERIAL

INSTRUMEN
BISNIS
(6 M )

METHOD MACHINE

MARKET
Resiko & Ketidakpastian

Seorang wirausaha dalam mengambil keputusan selalu berhubungan dengan


risiko dan ketidakpastian,

 Frank Knight (1922), menggambarkan hubungan


antara risiko dan ketidakpastian, dikatakan bahwa,
 Suatu keadaan yang berisiko,
• Jika dapat menentukan probalitas obyektif secara pasti terhadap
hasil
 Suatu keadaan dianggap mengandung ketidakpastian,
• Jika tidak dapat menentukan probabilitas obyektif terhadap hasil.
• Istilah ketidakpastian untuk menggambarkan setiap keadaan
ketika probabilitas dari suatu hasil tidak sama dengan 0 atau 1.
 Sikap Wirausaha terhadap Risiko di sebut sebagai,
 Risk averter, Jika tidak bersedia ikut suatu permainan taruhan yang
fair,
 Risk neutral, Jika tidak bisa dipengaruhi untuk menolak atau
mengikuti suatu permainan taruhan yang fair,
 Risk lover (seeker), Jika akan senang sekali mengikuti suatu permainan
taruhan yang fair.
LANGKAH – LANGKAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN
VISI DAN MISI BISNIS
 Definisi Visi
Adalah, Penggambaran kemampuan perusahaan (melalui orang-orang yang
berkecimpung di dalam perusahaan) untuk melihat pada
persoalan-persoalan
inti yang tengah dihadapi oleh perusahaan pada saat
ini dan kecenderungannya di masa depan.
Artinya, Visi merupakan instrumen yang menggambarkan apa yang tampak
dalam penglihatan, pengamatan, dan khayalan dalam membentuk
perilaku bisnis saat ini dan di masa yang akan datang
agar perusahaan mampu eksis dan berkembang.
 Misi Bisnis,
Adalah, Pernyataan tertulis secara eksplisit mengenai tujuan dan sasaran
jangka panjang organisasi (Kamus Lengkap Bisnis Collins).
 Manfaat Pernyataan visi & misi adalah untuk,
 Mencapai tujuan, sasaran bisnis (business atau
objectives) (organisasi).
perusahaan
 Menjelaskan kepada para pekerja akan apa yang hendak dicapai
organisasi melalui usaha bersama.
oleh
CARA MEMBUAT VISI DAN MISI BISNIS

Buatlah pernyataan yang sederhana

Memungkinkan masukan dari luar dan dalam perusahaan,

Masukan dari luar bisa mendatangkan kejelasan dan perspektif


yang segar ke dalam proses penulisan pernyataan misi anda,

Susunan dan nada kata-kata seharusnya mencerminkan


kepribadian perusahaan atau ingin menjadi apa perusahaan

Jagalah agar pernyataan misi tetap berada dihadapan setiap


orang.

Mengandalkan pernyataan misi sebagai bimbingan


 Empat Prinsip yang perlu diketahui dalam mengembangkan sebuah Bisnis
UMKM, yaitu,

1. Pola Organisasi dan Administrasi yang baik.


2. Perpaduan Aset Fisik berwujud dan Aset yang tidak Berwujud,
Contoh,
 Aset Berwujud, sumberdaya manusia dan alam,
 Aset tak berwujud adalah hal-hal yang dapat digali menjadi value dari
UMKM, seperti berpikir kreatif, ketrampilan manajerial.
3. Pola adaptif,
Yaitu, Bagaimana sebuah UMKM dapat merespon pasar yang selalu
berfluktuasi, seperti proses kerja dan penyesuaian yang cepat atas
tuntunan baru.
4. Budaya organisasi,
Adaptif terhadap pasar Budaya perusahaan.
Klassifikasi Sumberdaya (Grant,
1991)
 Sumberdaya dapat berupa, yaitu,
 Teknologi,
 Kapabilitas karyawan,
 Paten dan merek,
 Kemampuan keuangan,
 Kecanggihan pemasaran,
 Pelayanan pelanggan.

 Sumberdaya dapat diklasifikasikan menjadi,


 Sumberdaya Finansial
 Sumberdaya Fisik
 Sumberdaya Manusia
 Sumberdaya Teknologi
 Sumberdaya Reputasi Organisasi

 Usaha Mikro Kecil dan Menengah perlu pengelolaan dan strategi yang khusus
untuk bisa dikembangkan, karena mempunyai keunikan tersendiri.
B. PRINSIP EFEKTUASI
 Teori efektuasi?,
Berdasarkan buku yang berjudul Effectual Entrepreneurhip.
Teori efektuasi (berpikir Efektual) ini diperkenalkan oleh Saras. D. Sarasvathy,
seorang peneliti entrepreneurhip dari Amerika Serikat.
 Apa itu berpikir Efektual ?
Lawan dari berpikir efektual adalah berpikir Kausal.

BERPIKIR SECARA KAUSAL


(menentukan terlebih dahulu tampa melihatsituasi)

BERPIKIR EFEKTUAL
(Melihat situasi dahulu baru menentukan)

berpikir dengan dari diri sendiri, bukan dari luar (saran orang lain),
inilah jawaban yang paling tepat, paling dasar dan paling prinsip
yang disebut dengan PRINSIP EFEKTUASI
5 Prinsip dalam Teori Efektuasi
1. Prinsip Bird In Hand,

Adalah, Ungkapan dalam Lingkungan di Amerika yang berarti tentang,


 Apa saja yang Anda dimiliki.
 Apa saja yang sebenarnya ada di tangan Anda.

2. Prinsip Affordable Loss,

 Affordable loss,
Artinya sejauh mana entrepreneur itu siap menanggung kerugian.
Setiap usaha pasti ada resiko. Resiko itu beraneka ragam. Bisa resiko uang,
resiko waktu, bisa resiko tenaga, dan sebagainya

3. Prinsip Lemonade Principle

 Lemonade principle (merupakan ungkapan yang ada di Amerika),


Yaitu, Ketika hidup terasa seperti lemon, lemon berarti kecut, yang rasanya
kecut, buatlah menjadi lemonade. Lemonade itu limun.
4. Prinsip Crazy Quilt,

 Crazy quilt,
Yaitu, Kumpulan dari perca-perca kain yang dijahit sehingga menghasilkan
sebuah selimut yang indah.
 Apa maksud dari crazy quilt ini ?
Crazy quilt ini adalah kemampuan seorang entrepreneur
membangun network dari pihak-pihak yang lain, jadi banyak-banyak pihak
seperti pecahan-pecahan perca-perca kain ini dia kumpulkan, dia
jadikan satu sehingga berguna buat dia.

5. Prinsip Pilot In The Plane,

 Apa maksudnya?
Kita menganggap bahwa hidup kita ini adalah sebuah pesawat dimana kita
adalah pilotnya.
Maka, kita lah yang menentukan pesawat kita ini mau ke mana. Kita harus
bisa mengontrol kemana kita mau menuju.
PERILAKU KONSUMEN

1. Pendekatan utilitas (utility approach),


Hubungan antara nilai guna/manfaat
(utility/value in use) dan nilai tukar
(value in exchange).

2. Pendekatan kurva indiferens


(indifference curve):

3. Pendekatan atribut (attribute


approach):
Teori Permintaan
Dalam ilmu ekonomi,
Istilah permintaan menunjukan jumlah barang dan jasa yang akan dibeli konsumen
pada periode waktu dan keadaan tertentu.
 Permintaan ditentukan oleh,
 Nilai dari cara mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa,
 Kemampuan untuk mendapatkan barang dan jasa.

 Pada fungsi penawaran tetap,


 Permintaan berubah (permintaan bertambah), harga akan cederung naik.
 Permintaan menurun, harga akan cenderung turun.
Oleh karena itu, faktor nilai dari barang dan jasa, serta kemampuan berkaitan
langsung dengan manfaat dari barang dan jasa tersebut bagi pelanggan dan
daya beli pelanggan untuk mendapatkan barang dan jasa tersebut.

 Kaidah permintaan dan penawaran merupakan konseptualisasi dari mekanisme


pasar . artinya, penawaran tunduk pada pasar. Oleh karena itu, pasar merupakan
faktor sukses kritis (critical success factor) bagi pengusaha dalam menawarkan
barang dan jasanya di pasar.
Penyebab Entrepreneur di Indonesia kurang
berkembang

 Pengaruh Pola Pikir Tradisional,


 Kurang Motivasi dan Antusias,
 Sifat Insinyur yang Introvert,
 Pengaruh Etos Keberhasilan yang kurang menghargai Proses,
 Berjiwa “Safety-player” (Cari Aman atau Main Aman),
 Kelemahan dalam Leadership,
 Pengaruh Feodalisme Gaya Baru,
 Takut tidak Mempunyai Status Sosial,
 Kerja Ingin Enteng, Hasilnya Ingin Besar, dan Tidak Mau
Menanggung Risiko
 Kurangnya Pendidikan Entrepreneurship,
 Kurangnya Dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah.
Manfaat Pemerintah dengan Memdukung
Entrepreneur
 Ekonomi berjalan, berarti ada pemasukan tambahan bagi pemerintah untuk meningkatkan
APBN atau APBD dari peningkatan pajak dan retribusi.
 Terciptanya lapangan kerja sebagai salah satu indikator penting dalam kemajuan negara,
yaitu tingkat pengangguran yang rendah.
 Dengan berjalannya ekonomi dan adanya lapangan kerja, maka akan timbul kesejahteraan
dan ketentraman sosial.
 Timbulnya perputaran roda ekonomi, karena para pengusaha satu sama lain akan
saling terkait, serta dari gaji yang diterima oleh para pegawai akan memutar roda dan
timbulnya mata rantai ekonomi untuk pembelian barang-barang konsumtif dan kebutuhan
hidup lainnya.
 Karena terciptanya iklim kondusif untuk para pengusaha dan ada bukti ekonominya
tumbuh, para calon investor lainnya akan tertarik dan tidak ragu untuk mau menanamkan
modalnya dan melakukan bisnis di daerah.
 Mengurangi urbanisasi ke kota-kota besar dan menarik orang-orang pintar dari kota
besar untuk mau kembali ke daerah, karena mereka akan berpikir untuk apa hidup
berdesakan di kota besar kalau di daerah pun bisa hidup layak dan bisa berkarya.
Dari mana Gagasan
Bisnis itu
Didapatkan ... ?
 Hasil penelitian National Federation of Independent Business Foundation (1992)
mengungkapkan bahwa gagasan bisnis atau sumber ide awal pendirian perusahaan
didapat dari, yaitu,
 Minat pribadi : 45 %
 Pengalaman kerja terdahulu : 16 %
 Munculnya kesempatan : 11 %
 Bisnis keluarga : 6%
 Pendidikan/kursus : 6%
 Saran : 7%
 Teman/saudara : 5%
 Lain-lain : 4%

Anda mungkin juga menyukai