Menumbuhkan
Menumbuhkan sikap
sikap kritis,
kritis, peka
peka dan
dan arif
arif dalam
dalam
memahami
memahami keragaman,
keragaman, kesederajatan,
kesederajatan, dandan
kemartabatan
kemartabatan manusia
manusia dengan
dengan landasan
landasan nilai
nilai
estetika, etika, dan moral dalam kehidupan
estetika, etika, dan moral dalam kehidupan
bermasyarakat.
bermasyarakat.
Memberikan
Memberikan landasan
landasan pengetahuan
pengetahuan dan
dan wawasan
wawasan yang
yang
luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai
luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai
bekal
bekal bagi
bagi hidup
hidup bermasyarakat,
bermasyarakat, selaku
selaku individu
individu
dan
dan mahkluk
mahkluk social
social yang
yang beradabdalam
beradabdalam
mempraktikkan
mempraktikkan pengetahuan
pengetahuan akademik
akademik dan
dan
keahliannya
keahliannya dan
dan mampu
mampu memecahkan
memecahkan masalah
masalah social
social
budaya secara arif.
budaya secara arif.
ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu yang
berdiri sendiri, melainkan hanyalah
suatu pengetahuan mengenai aspek-
aspek yang paling dasar yang ada
dalam kehidupan manusia sebagai
makhluk sosial yang berbudaya, dan
masalah-masalah yang terwujud
daripadanya.
Fungsi ISBD
Memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji
gejala-gejala sosial kebudayaan agar
daya tanggap, persepsi, dan penalaran
mahasiswa dalam menghadapi lingkungan
sosial budaya dapat ditingkatkan
sehingga kepekaan mahasiswa pada
lingkungannya menjadi lebih besar.
Ruang lingkup
Pendahuluan (pengantar ISBD)
Manusia sebagai Makhluk Budaya
Manusia dan Peradaban
Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
social
Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
social
Manusia, nilai, moralitas, dan hukum
Manusia, sains, teknologi dan seni
Manusia dan lingkungan
ISBD sebagai bagian dari Mata Kuliah
Berkehidupan bermasyarakat (MBB)
mempunyai tema pokok, yaitu
hubungan timbal balik antara manusia
dengan lingkungannya.
Latar belakang diajarkannya ISBD
Agar tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi memiliki tiga jenis kemampuan
yang meliputi :
Kemampuanpersonal
Kemampuan personal: :dimana
dimanaparaparatenaga
tenagaahliahlidiharapkan
diharapkanmemiliki
memiliki
pengetahuansehingga
pengetahuan sehinggamampu
mampumenunjukkan
menunjukkansikap,
sikap,tingkah
tingkahlaku
lakudan
dan
tindakanyang
tindakan yangmencerminkan
mencerminkankepribadian
kepribadianIndonesia,
Indonesia,memahami
memahamidan dan
mengenalnilai-nilai
mengenal nilai-nilaikeagamaan,
keagamaan,kemasyarakatan
kemasyarakatandan dankenegaraan,
kenegaraan,
setamemiliki
seta memilikipandangan
pandanganyang yangluasluasdan
dankepekaan
kepekaanterhadap
terhadapberbagai
berbagai
masalahyang
masalah yangdihadapi
dihadapioleh
olehmasyarakat
masyarakatIndonesia.
Indonesia.
Kemampuanakademis
Kemampuan akademis: :kemampuan
kemampuanuntuk untukberkomunikasi
berkomunikasisecara
secara
ilmiahbaik
ilmiah baiklisan
lisanmaupun
maupuntulisan
tulisan, ,menguasai
menguasaiperalatan
peralatananalisis,
analisis,
maupunberpikir
maupun berpikirlogis,
logis,kritis,
kritis,sistematis,
sistematis,analitis,
analitis,memiliki
memilikikemampuan
kemampuan
konsepsionaluntuk
konsepsional untukmengidentifikasi
mengidentifikasidan danmerumuskan
merumuskanmasalahmasalahyangyang
dihadapi,seta
dihadapi, setamampu
mampumenawarkan
menawarkanalternatif
alternatifpemecahan.
pemecahan.
Kemampuanprofesional
Kemampuan profesional: :kemampuan
kemampuandalam dalambidang
bidangprofesi
profesitenaga
tenaga
ahliyang
ahli yangbersangkutan,
bersangkutan,para paraahliahlidiharapkan
diharapkanmemiliki
memilikipengetahuan
pengetahuan
danketrampilan
dan ketrampilanyang
yangtinggi
tinggidalam
dalambidang
bidangprofesinya.
profesinya.
METODE
METODE
ceramah,
diskusi,
role playing,
penelitian social budaya
pentas kreatifitas
apresiasi seni budaya
Kolaborasi
problem solving, dll
ISBD menggunakan pendekatan-secara komprehensif dari
berbagai cabang ilmu untuk memecahkan masalah sosial,
diantaranya :
Sosiologi
Antropologi Sosial Budaya
Ilmu Sejarah
Ilmu Ekonomi
Ilmu Hukum
Ilmu Politik
Geografi
Psikologi sosial
suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud
dalam masyarakat dan budayanya yang
berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang
dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan
warga masyarakat secara keseluruhan. Hal ini
mencakup :
Berbagai kenyataan yang bersama-sama merupakan masalah
social budaya yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri
maupun sebagai pendekatan gabungan (antar bidang)