Anda di halaman 1dari 10

ARRAY (PART

2)

Santi Prayudani, M.Kom


ARRAY BERDIMENSI DUA (1)/ARRAY
MULTI DIMENSI
 C++ menyediakan array berdimensi dua dan dapat digunakan
untuk berbagai keperluan.
 Misalnya untuk menyimpan data seperti berikut :

Jurusan / Tahun 2011 2012 2013 2014


Teknik Informatika 35 45 80 120
Manajemen Informatika 100 110 70 101
Teknik Komputer 30 55 72 97
ARRAY BERDIMENSI DUA (2)/ARRAY
MULTI DIMENSI
 Bentuk tabel diatas dapat dituangkan dalam bentuk array
berdimensi dua dengan pendefinisian sebagai berikut :

int data_lulus[3][4];

 Pada pendefinisian diatas :


 3 menyatakan jumlah baris (mewakili jurusan)
 4 menyatakan jumlah kolom (mewakili tahun kelulusan)
MENDEFINISIKAN ARRAY BERDIMENSI
DUA (1)/ARRAY MULTI DIMENSI
 Masing-masing elemen dalam array berdimensi dua dapat
diakses dengan bentuk :

tipe_data nama_array[subscript_baris][subscript_kolom];

 Contoh:
Sebuah matrik B berukuran 2 x 3 dapat dideklarasikan sebagai
berikut:
 
int matrikB[2][3];
MENDEFINISIKAN ARRAY BERDIMENSI
DUA (2)/ARRAY MULTI DIMENSI
 Contoh pengaksesan :

data_lulus[1][2] = 5;
Artinya, memberikan nilai 5 ke baris 1 kolom 2 (baris dan
kolom dimulai dari 0).

cout<<data_lulus[1][2];
Artinya, menampilkan elemen data_lulus dengan subscript
pertama (baris) berupa 1 dan subscript kedua (kolom) berupa
2.
INISIALIASI ARRAY BERDIMENSI
2/ARRAY MULTI DIMENSI
 Bentuk umum inisialisasi suatu array adalah :

tipe_data nama_array[baris][kolom] = { nilai array };

 Misal :

int matrikB[2][3] = {{2,4,1},{5,3,7}};

 yang akan menempati lokasi memori dengan susunan sebagai


berikut:
MENGAKSES ELEMEN ARRAY
BERDIMENSI 2/ARRAY MULTI DIMENSI
 Suatu array, dapat diakses dengan menggunakan indexnya.
Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk :
Nama_Array[index_1][index_2];

 Contoh :

matrikB[0][0]; //untuk mengambil nilai 2


matrikB[0][1]; //untuk mengambil nilai 4
matrikB[0][2]; //untuk mengambil nilai 1
matrikB[1][0]; //untuk mengambil nilai 5
matrikB[1][1]; //untuk mengambil nilai 3
matrikB[1][2]; //untuk mengambil nilai 7
CONTOH PROGRAM

//program53.cpp
#include<iostream>
using namespace std;
main()
{
int i,j;
int matrik[2][3] = {{1,2,3},{4,5,6}};
for(i=0;i<2;i++)
{
for(j=0;j<3;j++)
{
cout<<matrik[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}
system("pause");
return 0;
}
CONTOH PROGRAM
//program54.cpp
#include <iostream>
#include <iomanip>
using namespace std;
main()
{
cout<<"Program Menampilkan Matrik"<<endl;
int matrik[3][3];
for(int i=0; i<3; i++)
{
for(int j=0; j<3; j++)
{
cout<<"Elemen ke ["<<(i+1)<<"]["<<(j+1)<<"] : ";
cin>>matrik[i][j];
}
}
cout<<endl<<"Matrik Hasil : "<<endl;
for(int i=0; i<3; i++)
{
for(int j=0; j<3; j++)
{
cout<<setw(4)<<matrik[i][j]<<setw(4)<<" ";
}
cout<<endl;
}
cout<<endl;
system("pause");
return 0;
}
BEBERAPA OPERASI MENGGUNAKAN
ARRAY

Operasi yang umumnya dilakukan


menggunakan array :
 Mencari bilangan terbesar / terkecil.
 Mencari suatu data pada array.
 Mengurutkan data.

Anda mungkin juga menyukai