By
Ir. Darlis, MSc. Ph.D
APAKAH KIMIA
ORGANIK ?
Ilmu yang mempelajari
senyawa-senyawa hidrokarbon
dan derivatnya
Perbandingan :
7 million senyawa organik
1.5 million senyawa anorganik
SENYAWA ORGANIK
Medicines
DNA
•Active Pharmaceutical Ingredients
•Excipients
Fuels
Senyawa aromatik : adalah senyawa Hidrokarbon yang memiliki ikatan tunggal dan ikatan
rangkap diantara atom karbonya. SA yang paling sederhana adalah Benzen (C6H6)
H C C ………. C C H
H H H H 11.1
Isomer struktur adalah molekul-molekul yang mempunyai
rumus molekul yang sama, tetapi strukturnya berbeda
11.2
Gugus Alkil
metil -CH3
etil -CH2CH3
propil -CH2CH2CH3
isopropil -CH(CH3)2
butil -CH2CH2CH2CH3
isobutil -CH2CH(CH3)2
H H H H H
H C C C C C H
H H H H H
H CH3 H
n-pentana
H C C C H
H CH3 H H H CH3 H
H C C C C H
2,2-dimetilpropana
H H H H
2-metilbutana
11.2
• Atom-atom karbon di dalam alkana dan senyawa organik
yang lain diklasifikasikan berdasarkan jumlah atom karbon
lain yang langsung terikat pada atom C tersebut
Nama IUPAC International Union Of Pure and Applied Chemistry
CH3 metil
11.2
Tata Nama Alkana
4. Gunakan awalan di-, tri-, tetra-, bila terdapat lebih dari satu
cabang alkil yang sama.
CH3 CH3
2,3-dimetilheksana
CH3
3,3-dimetilheksana
11.2
Apakah nama IUPAC untuk senyawa berikut?
CH3 C2H5
2-metil-4-etiloktana
C2H5 CH3
11.2
Tata Nama Alkana
Br NO2
CH3 CH CH CH3
1 2 3 4
2-bromo-3-nitrobutana
Br NO2
1-bromo-3-nitrobutana
11.2
Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang
memiliki karakteristik berupa pasangan elektron
yang saling terbagi di antara atom-atom yang
berikatan. Singkatnya, stabilitas tarikan dan
tolakan yang terbentuk di antara atom-atom ketika
mempergunakan bersama elektron dikenal sebagai
ikatan kovalen.
Halogenasi
cahaya
CH4 (g) + Cl2 (g) CH3Cl (g) + HCl (g)
Cl• + H C H •C H + HCl
H H
Halogen : kelompok unsur kimia yg
H H berada pada golongan 7 : flour, klor,
brom, yodium
H C • + Cl Cl H C Cl + Cl•
H H 11.2
MANFAAT ALKANA
Kerosene, also known as paraffin, lamp oil, and coal
oil, is a combustible hydrocarbon liquid which is
C1-C2: gas (gas alam) derived from petroleum. It is widely used as a fuel in
aviation as well as households. Wikipedia
11.2
Sikloalkana
11.2
Reaksi
Etilsiklopentana
1,2 dimetilsiklopentana
Jika terdapat substituen lebih dari satu dengan substituen yang
berbeda, maka penamaannya sesuai dengan urutan abjad.
Penomoran dimulai dari atom C yang terikat dengan substituen
yang memiliki jumlah atom C lebih sedikit.
4-etil-1,1-dimetilsikloheksana
cis-1,3-dimetilsikloheksana
Contoh Reaksi
Di alam sikloalkana terkandung dalam minyak
bumi bersama-sama dengan alkana. Kandungan
sikloalkana dalam minyak bumi berkaitan erat
dengan tempat mendapatkannya minyak bumi
tersebut. Sebagai contoh, minyak bumi yang
berasal dari California banyak mengandung
sikloalkana. Dalam industri minyak bumi,
sikloalkana dikenal dengan nama naftalena.
(C10H8) Padatan berwarna putih digunakan sebagai fumigan dan
meningkatkan angka oktan bensin
Alkena
Alkena memiliki rumus umum CnH2n dimana n = 2,3,…
• memiliki setidaknya satu ikatan rangkap karbon-karbon
• sering disebut olefin & merupakan hidrokarbon tak jenuh
• penamaan diakhiri dengan “-ena”
1-butena 2-butena
Serat Olefin adalah serat sintetis yang terbuat dari poliolefin, seperti
polypropylene atau polyethylene. Ini digunakan dalam wallpaper, karpet, tali, dan
interior kendaraan.
11.3
TATA NAMA ALKENA
Gugus yang sama berada pada sisi yang sama pada ikatan rangkap :
cis alkena
Gugus yang sama berada pada sisi yang berlawanan dari ikatan
rangkap : trans alkena.
Sikloalkena berkonfigurasi cis.
Trans-sikloalkena tidak stabil. Struktur mulai stabil pada
sikloalkana dengan jumlah minimal 8 atom C
H CH3 trans-2-pentene
C C trans-pent-2-ene
CH3CH2 H
Br Br cis-1,2-dibromoethene
C C
H H
Alkena
Ikatan ganda tidaklah sefleksibel ikatan tunggal.
Cl Cl H Cl
C C C C
H H Cl H
cis-dikloroetillena trans-dikloroetilena
Sisi yg sama Sisi berlawanan
11.3
Reaksi-reaksi Alkena
Pemecahan
Pt
C2H6 (g) katalis
CH2 CH2 (g) + H2 (g)
Reaksi adisi
CH2 CH2 (g) + HBr (g) CH3 CH2Br (g)
11.3
Alkuna
1-butuna 2-butuna
Pembuatan asetilena
CaC2 (s) + 2H2O (l) C2H2 (g) + Ca(OH)2 (aq)
11.4
Manfaat alkuna dalam kehidupan adalah:
1. Gas asetilena (etuna) digunakan untuk bahan bakar las. Ketika asetilena dibakar
dengan oksigen maka dapat mencapai suhu 3000º C. Suhu tinggi tersebut mampu
digunakan untuk melelehkan logam dan menyatukan pecahan-pecahan logam.
2. Asetilena terklorinasi digunakan sebagai pelarut. Asetilena klorida juga digunakan
untuk bahan awal pembuatan polivinil klorida (PVC) dan poliakrilonitril.
3. Karbanion alkuna merupakan nukleofil yang sangat bagus dan bisa digunakan untuk
menyerang senyawa karbonil dan alkil halida untuk melangsungkan reaksi adisi.
Dengan demikian sangat penting untuk menambah panjang rantai senyawa organik.
Reaksi-reaksi Alkuna
Pembakaran
2 CH CH (g) + 5O2 (g) 4 CO2 (g) + 2H2O (l)
DH0 = -2.599,2 kJ
Hidrogenasi
CH CH (g) + H2 (g) CH2 CH2 (g)
Reaksi Adisi
CH CH (g) + HBr (g) CH2 CHBr (g)
CH CH (g) + Br2 (g) CHBr CHBr (g)
CH CH (g) + 2Br2 (g) CHBr2 CHBr2 (g)
11.4
Aturan Penamaan Senyawa Alkuna
1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap tiga,
berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkuna.
2. Hitung jumlah atom C-nya.
3. Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C-nya dan diakhiri
dengan akhiran -una.
4. Jika jumlah atom C senyawa alkuna lebih dari 3, beri nomor
setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil
terletak pada atom C yang terikat ikatan rangkap tiga.
Kemudian, penamaan senyawa diawali oleh nomor atom C
pertama yang terikat ke ikatan rangkap 3, diikuti tanda (-)
dan nama rantai induk.
Jumlah atom C pada rantai induk = 5, tidak
memiliki rantai cabang, dan ikatan rangkap 3
terikat pada atom C nomor 1 dan 3 sehingga
senyawa ini bernama 1,3-pentadiuna.
Pada suhu kamar, eter merupakan cairan tidak berwarna dan berbau menyenangkan. eter umumnya kurang padat,
kurang larut dalam air, dan memiliki titik didih lebih rendah. Mereka relatif tidak aktif, dan sebagai hasilnya mereka
berguna sebagai anastesi (bius) pelarut untuk lemak, minyak, lilin, parfum, resin, pewarna, dan hidrokarbon. Uap dari
eter tertentu digunakan sebagai insektisida, dan fumigan untuk tanah.
•CH3 ⎯O ⎯CH3
•CH3 ⎯O ⎯CH2 ⎯CH3
•CH3 ⎯CH2 ⎯O ⎯CH2 ⎯CH3
Tata Nama Senyawa Eter
Dalam tata nama senyawa eter juga dikenal dua sistem
penamaan yakni sistem IUPAC dan sistem trivial.
Aseton adalah keton yang paling penting. Ia merupakan cairan volatil (titik didih 56oC) dan mudah terbakar.
Aseton adalah pelarut yang baik untuk macam-macam senyawa organik, banyak digunakan sebagai pelarut
pernis, lak dan plastik. Tidak seperti kebanyakan pelarut organik lain, aseton bercampur dengan air dalam
segala perbandingan. Sifat ini digabungkan dengan volatilitasnya membuat aseton sering digunakan sebagai
pengering alat-alat gelas laboratorium. Alat-alat gelas laboratorium yang masih basah dibilas dengan mudah
(Petrucci, 1993: 272).
Tata nama untuk keton menurut sistem IUPAC
yaitu dengan mengubah akhiran -a pada alkana
dengan huruf -on. Tentukan rantai terpanjang
yang melewati gugus fungsi –CO–. Penomoran
dimulai dari ujung terdekat gugus fungsi.
O O
C NH C
2 OCH3
Asam alkanoat (atau asam karboksilat) adalah
golongan asam organik alifatik yang memiliki gugus Rumus umum asam
karboksil (biasa dilambangkan dengan -COOH). Semua karboksilat adalah R-
asam alkanoat adalah asam lemah. Dalam pelarut air, COOH
sebagian molekulnya terionisasi dengan melepas atom
hidrogen menjadi ion H+.
Asam karboksilat dapat memiliki lebih dari satu gugus
fungsional. Asam karboksilat yang memiliki dua gugus
karboksil disebut asam dikarboksilat(alkandioat), jika tiga
disebut asam trikarboksilat (alkantrioat), dan seterusnya.
Asam karboksilat dengan banyak atom karbon (berantai
banyak) lebih umum disebut sebagai asam lemak karena
sifat-sifat fisiknya.
Pemberian nama asam karboksilat dilakukan dengan
mengganti akhiran –a pada nama alkana dengan –oat.
Tak bercabang
pentanoat
Senyawa yang
mengandung nitrogen
Amina : RNH2, RNHR', or R3N
Amida : RCONH2, RCONHR, RCONR2
N CH3
Nitril : RCN CH3 C N
Amina merupakan senyawa organik dan
gugus fungsional yang isinya terdiri dari senyawa
nitrogen atom dengan pasangan sendiri. Amino
merupakan derivatif amoniak. Biasanya dipanggil
amida dan memiliki berbagai kimia yang berbeda.
Yang termasuk amino ialah asam amino,
amino biogenik, trimetilamina, dan anilina.