Anda di halaman 1dari 7

DEMOKRASI INDONESIA

Pertemuan ke-6
Demokrasi dan Implementasinya
Dalam hubungannya dengan implementasi ke
dalam sistem pemerintahan, demokrasi
melahirkan sistem yang bermacam-macam,
seperti ;
1. Sistem presidensial
2. Sistem Parlementer
3. Sistem Referendum
4. Sistem Campuran
Arti dan Perkembangan Demokrasi
Secara Etimologis istilah demokrasi berasal
dari bahasa Yunani, “demos” berarti rakyat dan
“kratos/kratein” berarti kekuasaan.
Konsep dasar demokrasi berarti “rakyat
berkuasa”.
Ada juga defenisi singkat yang diartikan
sebagai kekuasaan dari rakyat oleh rakyat dan
untuk rakyat.
Jadi ………..
Negara demokrasi adalah
negara yang diselenggarakan berdasarkan
kehendak dan kemauan rakyat, atau jika
ditinjau dari sudut organisasi, ia berarti suatu
pengorganisasian negara yang dilakukan oleh
rakyat sendiri atau asas persetujuan rakyat
karena kedaulatan berada di tangan rakyat.
Meskipun demikian …….
UNESCO menyimpulkan bahwa ide demokrasi
itu dianggap ambiguous atau mempunyai arti
ganda, karena ada ketidakpastian mengenai
lembaga-lembaga atau cara-cara yang dipakai
untuk melaksanakan ide, atau mengenai
keadaan kultural serta historis yang
mempengaruhi istilah ide dan praktik
demokrasi.
Konsep demokrasi semula lahir di Yunani kuno
antara abad ke-4 SM sampai abad 6 M.
Gagasan Demokrasi lenyap dari dunia Barat ketika
bangsa Romawi dikalahkan oleh suku Eropah
Barat.
Demokrasi muncul kembali setelah lahirnya
dokumen Magna Charta (Piagam Besar), yaitu
suatu perjanjian antara beberapa bangsawan dan
Raja John di Inggris.
Di dalam Magna Charta berisi 2 hal penting
bagi demokrasi, yaitu ;
1. Kekuasaan Raja harus dibatasi
2. Hak asasi manusia lebih penting dari pada
kedaulatan raja

Selain, Magna Charta, ada dua peristiwa lain yang


mendorong Eropah masuk ke dalam abad
pemikiran (Aufklarung) dan Rasionalisme yaitu
peristiwa Renaissance dan Reformasi.

Anda mungkin juga menyukai