Anda di halaman 1dari 30

HOME VISIT

D E M A M B E R D A R A H D E N G U E

Oleh :
Yo l a n S e n t i k a N o v a l d i
Meta Perdana

Pembimbing :
d r. H j . R i n i K a r t i k a , M . K e s
DEMAM BERDARAH DENGUE

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang
tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan famili Flaviviridae. DBD ditularkan melalui
gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit ini berkaitan
dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat..
Tahun 2017 kasus DBD di Indonesia berjumlah 68.407 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 493
orang. Sedangkan Provinsi Jambi pada tahun 2017 menyumbangkan sebanyak 525 kasus dengan jumlah
kematian sebanyak 3 orang.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : An. DS
Umur : 10 Tahun
PB/BB : 132 cm / 33 kg
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan terakhir : SD kelas 4
Pekerjaan : pelajar
Alamat : RT 27 Kelurahan kenali besar
Suku : Melayu
Bangsa : Indonesia
The Power of PowerPoint | thepopp.com 4
Anamnesis
Demam tinggi selama 4 hari

The Power of PowerPoint | thepopp.com 5


Riwayat penyakit sekarang:  Riwayat Penyakit Dahulu:
• 4 hari SMRS pasien mengeluhkan - Pasien sebelumnya tidak pernah
demam tinggi, timbul mendadak, terus Anamnesis mengalami hal seperti ini 
menerus, pasien membeli obat penurun An. DS  Riwayat Penyakit Keluarga:
panas di apotek dan pasien merasa - Dalam keluarga tidak ada yang
demamnya berkurang namun kembali memiliki keluhan penyakit yang sama
demam setelah beberapa jam minum
obat. demam tidakdisertai menggigil, • 1 hari SMRS pasien merasa keluhan
keringat dingin (+), otot dan persendian semakin memberat, Timbul bintik-
pegal-pegal, mual (+), muntah (+) bintik merah pada kedua pergelangan
sebanyak 1 kali berupa makanan, nyeri tangan, perdarahan gusi (-),
pada ulu hati, pasien juga mengeluhkan perdarahan hidung (-), nyeri ulu hati
nyeri kepala, nyeri dirasakan berdenyut- dan nyeri kepala masih dirasakan. BAB
dan BAK tidak ada masalah. Pasien
denyut, dan nyeri di sekitar mata.
berobat ke dokter umum dan
didiagnosis demam berdarah.
Kemudian pasien dianjurkan untuk
dirujuk ke RSUD H.Abdul Manap.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 6


Cont..

 Riwayat Sosial Ekonomi:


Anamnesis
Status Perkawinan : Belum
Dyon S
 Riwayat Kebiasaan:
kawin - Menggantung pakaian
Jumlah Anak : - dibalik pintu kamar.
Jumlah Saudara : 1 (satu) - Tidur disiang hari setelah
Status Ekonomi Keluarga : beraktivitas.
Menengah - Menguras bak
penampungan air 1x dalam
sebulan.
- Membuang sampah ke got.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7


Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum Suhu


Tampak sakit ringan 370 C

Te k a n a n D a r a h Pernapasan
100/70 mmHg 20X/menit

Nadi Antropometri
72x per menit, BB : 33 kg
Tinggi badan : 132 cm

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


•Kepala : normocephale, rambut hitam, tidak
•Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik
mudah dicabut.
-/-, edem palpebra -/-

•THT : dalam batas normal


•Thorak : pergerakan dada simetris statis dan •Leher : pembesaran KGB (-)
dinamis
•Pulmo : rhonki -/-, wheezing -/-
•Cor : BJ I-II ireguler, murmur (-), gallop •Abdomen : datar, supel, bising usus (+)
(-)

Status
Generalisata

•Ekstremitas: akral hangat, sianosis -/- ,


ptekie (-)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


L a b o r a t o r i u m

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10


Pemeriksaan Fisik

Diagnosis :
Post Demam Berdarah Dengue
Non Farmakologis :
-Bed Rest tidak total
-Menjaga lingkungan bebas dari sarang nyamuk
-3M (Menutup, Menguras, Mengubur) dan pelaporan
ke dinas terkait untuk melakukan fogging. yang mana
mencegah berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti
penyebab DBD

Farmakologis :
-Terapi suportif.
- Terapi Cairan

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


HOME VISIT

13
1. Luas Bangunan Rumah
3. Atap
Luas bangunan rumah pasien sekitar 10 x 10 Meter,
Atap rumah pasien terbuat dari seng dan ber-
dan tinggi bangunan rumah ±3m, yang memiliki: 1
ruang tamu yang bergabung dengan ruang berkumpul, dek triplek agar tidak bocor. Dinding rumah
2 kamar tidur, 1 dapur sekaligus ruang makan dan 1 pasien terbuat dari bata. Dinding rumah tidak
kamar mandi. Jumlah penghuni di rumah pasien yaitu 4 basah dan lembab
orang.
2. Lantai 4. Ventilasi dan jendela
Lantai rumah pada seluruh ruangan terbuat dari Ruang tamu : 4 jendela dan 4 ventilasi
semen, tidak basah dan lembab. Lantai ditutupi karpet. Kamar : 1 jendela dan ventilasi
Dapur : 1 jendela dan ventilasi
Kasa ventilasi : -

5. Cahaya
Pencahayaan pada rumah bagian depan baik,
yaitu di bagian ruang tamu, ruang makan dan
dapur. Sedangkan di bagian kamar, tidak terlalu
terang atau mendapatkan cahaya yang cukup
terang.
-Pembuangan sampah
6. Fasilitas di rumah Tidak ada tong sampah disekitar rumah pasien dan untuk
-Penyediaan air pembuangan sampah mereka pisah antara sampah basah
Di dalam rumah pasien menggunakan sumur dan sampah kering, sampah basah langsung ke got dan
sampah kering ke tempat sampah yang terletak di tepi
bor, persediaan air pun tercukupi. jalan besar berjarak sekitar 25 m.
 
-Pembuangan tinja -Fasilitas dapur
Dirumah pasien terdapat 1 wc di dalam wc Kondisi dapur rumah pasien sangat sempit dengan
tersebut hanya untuk mandi dan BAB, dan pencahayaan dan ventilasi sangat kurang.
juga mencuci, untuk pembuangan tinja wc  
tersebut ke septiteng yang berjarak dari 5-10 -Ruang tamu
Ruang tamu digunakan juga sebagai ruang berkumpul
m dari wc. keluarga. Terlihat kondisi ruang tamu yang bersih dan
  barang-barang tersusun rapi.
-Pembuangan air limbah (air bekas)  
Pembuangan air limbah rumah pasien ini -Perkarangan/serambi
mengalir ke got berjarak > 3m , keadaan got Sekeliling rumah pasien merupakan kawasan tanah kosong
terlihat air tergenang yang menghitam. yang ditumbuhi semak-semak. Di depan rumah terdapat
pekarangan yang sempit, dan sebuah kolam tidak terpakai,
dan langsung menghadap jalan.
 
Pengamatan Lingkungan

Pasien tinggal di lingkungan yang padat penduduk, dibagian belakang


rumah terdapat semak-semak. Rumah-rumah penduduk banyak berupa
bedeng yang saling menyatu. Lingkungan tempat tinggal pasien
terdapat got dimana sangat baik untuk nyamuk berkembang biak
H a s i l w a w a n c a r a / p e n g a m a t a n K e l u a r g a / h u b u n g a n
k e l u a r g a :

 Hubungan pasien – anggota keluarga


Hubungan pasien terhadap anggota keluarganya sangat baik
 Hubungan pasien – tetangga dan sekitarnya
Hubungan pasien dengan tetangga dan lingkungan sekitar
juga baik
Hasil wawancara /pengamatan perilaku
kesehatan:

-Kebiasaan menggantung pakaian


-Jarang menguras bak penampung air
-Lingkungan yang masih bermasalah dimana got terdapat
sampah, jika hujan air akan tergenang dan banyak sampah-
sampah.
Analisis Pasien Secara Holistik

Hubungan diagnosis penyakit dengan keadaan rumah dan lingkungan sekitar

-Rumah yang ditempati pasien saat ini belum memenuhi standar kriteria rumah sehat dan
lingkungan tempat tinggal belum memenuhi standar lingkungan yang sehat.
-Terdapat semak dan got yang tidak bersih
-Kurangnya pencahayaan dalam rumah
-Kurangnya ventilasi dan tidak adanya kasa ventilasi,
-Terdapat pakaian yang bergantungan dan wc yang menyatu dengan dapur mengakibatkan
kurangnya higienitas.
Analisis pasien secara holistik

Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan


keluarga

Didalam keluarga pasien berhubungan baik dengan semua anggota


keluarga dan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti
pasien sehingga tidak terdapat hubungan. Namun perhatian keluarga
terhadap lingkungan sangat diperlukan sekitar agar dapat menjadi lebih
baik.
Analisis pasien secara holistik

Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga

Perilaku kesehatan keluarga tergolong kurang baik, hal ini tergambar


dari adanya kebiasaan :
-Menggantung pakaian
-Jarang menguras bak penampung air
-Membuang sampah ke got
-Sebuah kolam yang tidak terpakai tetapi tidak di bersihkan.
Analisis pasien secara holistik
Hubungan kausal antara beberapa masalah,faktor risiko atau etiologi
dengan diagnosis penyakit

Secara keseluruhan faktor risiko dan etiologi DBD yaitu :


1. Faktor tingkat pendidikan
2. Kepadatan hunian
3. Pencahayaan dan ventilasi
4. Kondisi rumah
5. Faktor immunologi

Terdapat hubungan antara faktor risiko/etiologi dengan diagnosis penyakit


pasien yang diderita sekarang.
Analisis pasien secara holistik
Upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi paparan dengan faktor
risiko atau etiologi

Gerakan 3M plus

Tindakan Inisiatif Oleh Masyarakat

Dukungan Gerakan Dari Pemerintah


Rencana Promosi dan Pendidikan
Kesehatan Kepada Pasien dan Kepada
Keluarga
Menjelaskankepadapasien dan keluarga mengenai pengetahuan tentang pengertian penyakit
DBD
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyebab penyakit DBD
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai tanda dan gejala DBD
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai akibat penyakit DBD
Menjelaskan kepada pasien pentingnya menggunakan kelambu untuk tidur dan pemakaian
bubuk abate.
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang menggunakan tempat pelayanan kesehatan
untuk mendapatkan pengobatan DBD misalnya pada puskesmas, rumah sakit
pemerintah/swasta, dll.
Anjuran-anjuran Promosi Kesehatan Penting Yang
Dapat Memberi Semangat/Mempercepat Penyembuhan
pada Pasien
Bagi keluarga harus memperhatikan tempat penampungan air yang terbuka, jika
ada harus ditutup agar nyamuk tidak bisa berkembang biak.
Membuka jendela pada pagi hari sampai sore hari, agar rumah mendapat sinar
matahari dan udara yang cukup.
Gotong royong membersihkan sampah yang berada di got
Menjaga kebersihan diri, rumah dan lingkungan disekitar rumah
Lantai dan dinding disemen/diplester atau dipasang tegel/keramik
Istirahat yang cukup dan hindari tidur larut malam.
Makan makanan bergizi seimbang, terutama sayur dan buah
Asupan Nutrisi Pada Pasien

Untuk mencegah DBD selain dari segi lingkungan, harus juga


dari segi gizi, pasien harus mengkonsumsi makanan bergizi
dengan asupan yang seimbang, yang terdiri dari sumber energi
(Karbohidrat, seperti nasi), zat pengatur dan vitamin (seperti
sayur-sayuran dan buah-buahan), dan zat pembangun (protein
hewani dan nabati seperti,ikan,telur,tahu,tempe) Tujuannya untuk
meningkatkan antibody dan mencukupi kebutuhan tubuh agar
tetap sehat.
Penutup

Kesimpulan Saran
Dari hasil kunjungan rumah (home Melakukan kegiatan Pemberantasan sarang nyamuk
visite) kami menyimpulkan bahwa An. dengan 3M Plus
DS menderita Demam Berdarah Dengue Menjaga kebersihan lingkungan baik didalam maupun
(DBD). Kerjasama antar petugas
kesehatan, penderita dan keluarga diluar rumah.
menentukan keberhasilan dalam Membuang sampah pada tempatnya
mengatasi komplikasi dari penyakitnya. Sirkulasi udara dan pencahayaan dirumah harus cukup
dan baik.
Menerapkan pola hidup sehat dengan cara : istirahat
yang cukup, olahraga dan lakukan aktivitas fisik ringan
secara teratur, makan makanan bergizi seimbang.
Matriks Home Visit

28
Lampiran

29
The Power of PowerPoint | thepopp.com 30

Anda mungkin juga menyukai