D E M A M B E R D A R A H D E N G U E
Oleh :
Yo l a n S e n t i k a N o v a l d i
Meta Perdana
Pembimbing :
d r. H j . R i n i K a r t i k a , M . K e s
DEMAM BERDARAH DENGUE
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang
tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan famili Flaviviridae. DBD ditularkan melalui
gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit ini berkaitan
dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat..
Tahun 2017 kasus DBD di Indonesia berjumlah 68.407 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 493
orang. Sedangkan Provinsi Jambi pada tahun 2017 menyumbangkan sebanyak 525 kasus dengan jumlah
kematian sebanyak 3 orang.
Te k a n a n D a r a h Pernapasan
100/70 mmHg 20X/menit
Nadi Antropometri
72x per menit, BB : 33 kg
Tinggi badan : 132 cm
Status
Generalisata
Diagnosis :
Post Demam Berdarah Dengue
Non Farmakologis :
-Bed Rest tidak total
-Menjaga lingkungan bebas dari sarang nyamuk
-3M (Menutup, Menguras, Mengubur) dan pelaporan
ke dinas terkait untuk melakukan fogging. yang mana
mencegah berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti
penyebab DBD
Farmakologis :
-Terapi suportif.
- Terapi Cairan
13
1. Luas Bangunan Rumah
3. Atap
Luas bangunan rumah pasien sekitar 10 x 10 Meter,
Atap rumah pasien terbuat dari seng dan ber-
dan tinggi bangunan rumah ±3m, yang memiliki: 1
ruang tamu yang bergabung dengan ruang berkumpul, dek triplek agar tidak bocor. Dinding rumah
2 kamar tidur, 1 dapur sekaligus ruang makan dan 1 pasien terbuat dari bata. Dinding rumah tidak
kamar mandi. Jumlah penghuni di rumah pasien yaitu 4 basah dan lembab
orang.
2. Lantai 4. Ventilasi dan jendela
Lantai rumah pada seluruh ruangan terbuat dari Ruang tamu : 4 jendela dan 4 ventilasi
semen, tidak basah dan lembab. Lantai ditutupi karpet. Kamar : 1 jendela dan ventilasi
Dapur : 1 jendela dan ventilasi
Kasa ventilasi : -
5. Cahaya
Pencahayaan pada rumah bagian depan baik,
yaitu di bagian ruang tamu, ruang makan dan
dapur. Sedangkan di bagian kamar, tidak terlalu
terang atau mendapatkan cahaya yang cukup
terang.
-Pembuangan sampah
6. Fasilitas di rumah Tidak ada tong sampah disekitar rumah pasien dan untuk
-Penyediaan air pembuangan sampah mereka pisah antara sampah basah
Di dalam rumah pasien menggunakan sumur dan sampah kering, sampah basah langsung ke got dan
sampah kering ke tempat sampah yang terletak di tepi
bor, persediaan air pun tercukupi. jalan besar berjarak sekitar 25 m.
-Pembuangan tinja -Fasilitas dapur
Dirumah pasien terdapat 1 wc di dalam wc Kondisi dapur rumah pasien sangat sempit dengan
tersebut hanya untuk mandi dan BAB, dan pencahayaan dan ventilasi sangat kurang.
juga mencuci, untuk pembuangan tinja wc
tersebut ke septiteng yang berjarak dari 5-10 -Ruang tamu
Ruang tamu digunakan juga sebagai ruang berkumpul
m dari wc. keluarga. Terlihat kondisi ruang tamu yang bersih dan
barang-barang tersusun rapi.
-Pembuangan air limbah (air bekas)
Pembuangan air limbah rumah pasien ini -Perkarangan/serambi
mengalir ke got berjarak > 3m , keadaan got Sekeliling rumah pasien merupakan kawasan tanah kosong
terlihat air tergenang yang menghitam. yang ditumbuhi semak-semak. Di depan rumah terdapat
pekarangan yang sempit, dan sebuah kolam tidak terpakai,
dan langsung menghadap jalan.
Pengamatan Lingkungan
-Rumah yang ditempati pasien saat ini belum memenuhi standar kriteria rumah sehat dan
lingkungan tempat tinggal belum memenuhi standar lingkungan yang sehat.
-Terdapat semak dan got yang tidak bersih
-Kurangnya pencahayaan dalam rumah
-Kurangnya ventilasi dan tidak adanya kasa ventilasi,
-Terdapat pakaian yang bergantungan dan wc yang menyatu dengan dapur mengakibatkan
kurangnya higienitas.
Analisis pasien secara holistik
Gerakan 3M plus
Kesimpulan Saran
Dari hasil kunjungan rumah (home Melakukan kegiatan Pemberantasan sarang nyamuk
visite) kami menyimpulkan bahwa An. dengan 3M Plus
DS menderita Demam Berdarah Dengue Menjaga kebersihan lingkungan baik didalam maupun
(DBD). Kerjasama antar petugas
kesehatan, penderita dan keluarga diluar rumah.
menentukan keberhasilan dalam Membuang sampah pada tempatnya
mengatasi komplikasi dari penyakitnya. Sirkulasi udara dan pencahayaan dirumah harus cukup
dan baik.
Menerapkan pola hidup sehat dengan cara : istirahat
yang cukup, olahraga dan lakukan aktivitas fisik ringan
secara teratur, makan makanan bergizi seimbang.
Matriks Home Visit
28
Lampiran
29
The Power of PowerPoint | thepopp.com 30