pengendalian dalam UKGS jumriani Indikator pengukuran keselamatan pasien Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien
Pasien diindentifikasi menggunakan presensi dari
sekolah yang bersangkutan setiap siswa dipanggil lanjutan Tidak terjadinya kesalahan diagnosa tiap siswa dianamnesa Tidak terjadinya salah rujukan Rujukan Siswayang pada pemeriksaan ditemukan suatu kasus dan harus ditangani, dirujuk ke puskesmas dengan pemberian blangko rujukan UKGS Keselamatan kerja Keselamatan kerja pada saat pelaksanaan UKGS harus dilakukan dengan cara pengendalian resiko yang meliputi Elliminasi (menghilangkan bahaya) Memastikan hand instrumen yang digunakan disterilkan atau minamal dg chlorine lanjutan Pemakaianalat pelindung diri (APD) sebelum melakukan pemeriksaan pada kegiatan UKGS petugas menggunakan masker, handscoen Mutu pengendalian Pengukuran dan analisa pelayanan dari hasil yang diperoleh perbaikan berkelanjutan Pengukuran dan analisa pelayanan Presentase jumlah murid yang diperiksa Presentase jumlah murid yang mendapatkan pelayanan, jumlah murid yg ada dibagi dg jumlah murid yg diperiksax 100% Jumlah murud yang mendapatkan pelayanan dibagi dg jumlah murid yang perlu perawatanx 100 % Perbaikan berkelanjutan Intervensi internal Intervensi eksternal Intervensi internal Perbaikan perencanaan dan pengorganisasian Pembangunan sarana dan pengadaan peralatan Penyedia ketenangan Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaksana UKGS Intervensi eksternal Dilakukan dalam bentuk pembinaan yaitu proses pemantauan dan penilaian terhadap program yang dilaksanakan oleh SDM serta memebrikan bantuan berupa pengarahan dan bimbingan untuk menuju perbaikan guna pencapaian tujuan seperti yg diharapkan. Pembinaan dilakukan oleh dines kesehatan.