Anda di halaman 1dari 28

KIMIA ANALISIS

PRODI FARMASI
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2019

PERTEMUAN 14
ANALISIS KATION
Pendahuluan
• Analisa Kualitatif adalah suatu analisa yang
digunakan untuk memisahkan dan mendeteksi sejumlah
kation dan anion dalam suatu bahan sampel
• Teknik-teknik yang digunakan dalam analisis kualitatif
berbeda-beda dalam kompleksitas, tergantung pada
sifat sampel.
• Dalam beberapa kasus untuk membuktikan adanya
unsur-unsur atau golongan tertentu diperlukan tes
spesifik dari sampel

.
Menurut sifatnya, kation diklasifikasikan
menjadi 5 golongan.

Kation Golongan 1 (Golongan kation yg tidak


• Ag+ larut dalam klorida )
• Pb2+
• Hg22+ Mengendap in HCl 6 M
Kation golongan 2 Golongan yang tidak larut
• Cd2+ : KADMIUM dalam asam sulfida
• Bi3+ : Bismut
• Cu2+ : Tembaga
• As3+ : Arsenik (III)
• As5+ : Arsenik (V)
• Sb3+ : Stibium (III) Mengendap larutan dalam H2S
• Sb5+ : Stibium (V) 0,1 M pada pH 0.5
• Sn2+ : Timah (II)
• Sn4+ : Timah (IV)
• Hg2+ : Merkurium (II)
Kation golongan 3 Golongan ini tidak bereaksi
• Zn2+ dng asam encer ataupun
• Ni2+ hidogen sulfida dlm
• Co2+ suasana asam
• Mn2+
• Fe2+
• Fe3+ Mengendap dalam
amonium sulfida dlm
• Al3+ suasana netral atau
• Cr3+ amoniakal (0,1 M pada
pH 9)
Kation golongan 4
• Ba2+ Tdk bereaksi dng reagensia
• Ca2+ gol I, II, dan III
• Sr2+

Kation golongan 5 (tdk Membentuk endapan


bereaksi dng reagensia 1- amonium karbonat dng
IV) adanya amonium klorida
• Mg2+ (dlm suasana netral,
sedikit asam)
• Li+
• Na+
• K+
• NH4+
C. Persiapan Larutan uji
• Sejumlah sampel-> larutkan dalam pelarut
yang sesuai. Gunakan ini sebagai larutan uji
• Ingat: selalu mengasumsikan bahwa semua
kation masih belum diketahui

• Catatan: Diagram skematis termasuk di lab


Identification of Cation
Separation and Identification of Group 1 cation
Reaksi Spesifik
• Mengapa ditambahkan 6 M
HCl?
Golongan 1 terdiri dari kation
bentuk ion klorida yang
tidak larut dan HCl adalah
sarana kita untuk memiliki
Cl dalam reaksi membentuk
presipitat.
Reaksinya adalah sbb:
Ag(l) + HCl(l) AgCl(s) + H+(g)
Pb+2(l)+ 2HCl(l)PbCl2(s) + 2H+(g)
Hg22+(l) + 2HCl(l) Hg2Cl2(s) + 2H+
(g)
• Mengapa harus dihindari penambahan HCl secara berlebih? Krn
kelebihan HCL akan membentuk kompleks ion-ions yg larut

AgCl(s)+ Cl(aq)[AgCl2]- dikloroargentat


PbCl2 (s)+ 2Cl(aq)[PbCl4]2- tetrakloroplumbat
Hg2Cl2 (s)+ 2Cl(aq)[Hg2Cl4]2- tetrakloro hidrat

• Mengapa harus ditambahkan air mendidih?


Ini dapat dijelaskan melalui Ksp dan pengaruh suhu. produk
kelarutan. Ksp perak klorida dan timbal masing-masing 1,8 x 10-10
dan 1,7 x10-5,. Ini berarti tidak ada satu garam pun yg larut dan
AgCl kurang larut dibandingkan dengan PbCl2. Peningkatan suhu
akan menyebabkan kelarutan lebih besar untuk Pb
• Mengapa ditambahkan
K2CrO4 1M?
K2CrO4 akan
memberikan gugus CrO4
yg akan bereaksi dg
PbCl2 membentuk
endapan kuning dg
reaksi sbb:
PbCl2+CrO4 PbCrO4(s) +
2Cl
• Mengapa ditambahkan NH3 6M?
Utk membentuk endapan yg dikehendaki NH3
digunakan sbg senyawa pengkompleks. Ini dpt
dijelaskan melalui reaksi sbb:
AgCl + 2NH3→[Ag(NH3)2]++Cl-
Hg2Cl2 + NH3 → Hg(s) + HgNH2Cl + Cl-

• Mengapa ditambahkan HNO3 6M sampai


asam (gunakan lakmus) ?
Penambahan HNO3 ke dlm larutn akan
mengubah konpleks [Ag(NH3)2] menjadi Ag
and NH3 dan penambahan sampai mjd asam
utk meyakinkan bahwa jumlah HNO3 dalm
larutan telah cukup. Sesuai dengan reaksi sbb:
[Ag(NH3)2]++ HNO3→ Ag+ NH3
↓Cl-
AgCl(white)
Separation and Identification of Group 2
Cations
Reaksi Spesifik
• Mengapa pH harus disesuaikan sampai 0.5?
Kation Gol.2 adalah gol yg tidak larut dalam kelompok
sulfida. Jd penurunan pH akan membuat kation gol 2
tetap dlm bentuk larutan . Jika penyusuaian tidak
tercapai, ada kemungkinan kation gol 3 akan
mengendap juga dlm larutan. Selain itu juga, pd
pengendapan gol.2 dg H2S, penambahan H+ akan
mengubah arah reaksi ke kiri sehingga S2+ menjadi
rendah. So, only fairly insoluble sulfide groups will
precipitate in the sol’n. Consider the reaction
H2S(aq)  2H+(aq) + S2-(aq)
• Mengapa ditambahkan
thioacetamide?
Thioacetamide (CH3CSNH2), mrpkn
sumber H2S krn ia akam terurai
membentuk hidrogen sulfida dengan
adanya asam menrt reaksi berikut
CH3CSNH2 + 2H2OCH3CO2- + NH4+ +
H2S
Hasil reaksi yg terjadi:
Pb+2+H2S PbS(s) + 2H+
Bi+3+3H2S Bi2S3(s) + 6H+
Cu+2+H2S CuS(s) + 2H+
Cd+2+H2S CdS(s) + 2H+
Hg+2+H2S HgS(s) + 2H+
2Sb+3+3H2S Sb2S3(s)+6H+
Sn+2+2H2S SnS(s) + 4H+
Mengapa ditambahkan HNO3 6 M?
Untuk menghasilkan kation yg dikehendaki . Ini dpt
dijelaskan melalui reaksi berikut :
Ex. PbS+4H++NO-3Pb+2+S(s) + NO(g)+2H2O
• Mengapa endapan kuning harus dibuang?
Krn hanya merupakan produk dr belerang
Mengapa ditambahkan HCl 6 M?
Utk menghasilkan endapan Pb,
Pb+2Cl-PbCl2(white)
• Mengapa ditambahkan NaOAc dan K2CrO4 ke dalam
endapan putih?
Uji utk keberadaan Pb
PbCl2+2NaC2H3O2 Pb(C2H3O2)2+2NaCl
Pb(C2H3O2)2+K2CrO4PbCrO4(yellow)
• Utk Hg, Mengapa ditambahkan HCl 6M, HNO3 6M, dan
0.1M SnCl2?
Uji identifikasi Hg. Menurut reaksi
Hg(NO3)2 + HCl HgCl+HNO3
HgCl+HNO3 Hg(NO3) 2 + HCl
HgNO3+SnCl2 Hg2Cl2+Sn(NO3)2

• Mengapa ditambahkan 6M NH3 utk mendekantasi?


Utk memperoleh endapan yg dikehendaki spt pd reaksi
berikut:
Bi+3+3NH3+3H2O Bi(OH)3(white)+NH4
Cu+2+2NH3+2H2O Cu(OH)2(light blue)+2NH4
Cd+2+2NH3+2H2O Cd(OH)2(white)+2NH4
• Mengapa ditambahkan 6M CH3COOH dan
K4Fe(CN)6?
Uji identifikasi utk Cu, penambahan CH3COOH
akan membuat larutan mjd asam.
Pembentukan Fe(CN)6 dari K4Fe(CN)6
digunakan utk mereaksikan Cu. Tembaga(II)
bereaksi dg kalium ferrocyanida dan asam
(HCl encer) mjd endapan tembaga
ferosianida merah bata :
Cu2+ + K4Fe(CN)6 → Cu2[Fe(CN)6]
Mengapa ditambahkan Na2S2O4 dan
thioacetamide?
Utk uji identifikasi Cd, Na2S2O4 bereaksi dg
Cd(OH)2 melalui reaksi
Cd(OH)2 + Na2S2O4 → Cd(S2O4)2+ NaOH
H2S from thioacetamide will react to Cd
forming
Cd+H2S → CdS(yellow)+2H
Separation and Identification of Group 3 Cations
Continued…
Reaksi Spesifik
• Mengapa ditambahkan 5% thioacetamide dan NH3?

Kation gol. III membentuk ion sulfida yang lebih larut dibandingkan
gol II pada konsentrasi tinggi.

Fe3+ +H2S → Fe3+ +S+2H+


2NH3 +H2S → 2NH4+S
Ni2+ +H2S → NiS+2H
Fe2+ +H2S → FeS+2H+
Mn2+ +H2S → MnS+2H+
Al3+ +3NH3+3H2O → Al(OH)3+3NH4
Co2+ +H2S → CoS+2H+
Zn2+ +H2S → ZnS+2H+
Cr3+ +3NH3+3H2O→ Cr(OH)3 +3NH4
• Mengapa ditambahkan 1M HCl?
Untuk memisahkan NiS and CoS (tdk larut dlm
HCl)
• Mengapa ditambahkan 1M HCl and 16M
HNO3?
To achieve the desired cation and they are
soluble in it. Consider this reaction:
3CoS+8H++2NO3 → 3Cu+2+3S+2No+4H2O
3NiS+8H++2NO3 → 3Ni+2+3S+2No+4H2O

• Why add DMG or dimethylgloxime?


To confirm the presence of Ni. The free Ni2+
that results is first complexed with ammonia
and then detected as an insoluble, scarlet
coordination compound of
dimethylglyoxime (DMGH2). The structures
of DMGH2 and the coordination compound
are shown below. Note that DMGH2 is
weakly acidic and loses one of its two acidic
protons in order to form an electrically
neutral complex. This DMGH2 conjugate
base anion can be abbreviated DMGH- in
your net reactions.
Ni(NH3)6+2H2DMG →Ni(HDMG)2+4NH3+2NH4
• Mengapa ditambahkan HCl1M , NH4CNS dan
aseton?
Untuk membentuk larutan yg berwarna biru
sesuai dengan reaksi berikut
Co2++4SCN-  Co(SCN)42-(lar.biru)
• Mengapa ditambahkan 6M CH3COOH dan KNO3

• Utk membentuk endapan kuning yg


menunjuukan adanya Co. Sesuai dg reaksi
berikut
Co3++6KNO2  K3Co(NO2)6(yellow)
• Why add 4M NaOH and 3% H2O2
To separate cations based on their properties. Consider
reactions
Fe3+ +3OH- → Fe(OH)3
Mn2+ +2OH- → Mn(OH)2
Al3+ +3OH- → Al(OH)3
Cr3+ +3OH- → Cr(OH)3
Zn2+ +2OH- → Zn(OH)2
Adding H2O2 will separate Mn and Fe from the
rest
Consider example reaction:
Mn(OH)2+H2O2→ MnO2+H2O2
• Why add NaBIO3 and HNO3?
To confirm the presence of Mn. Consider reaction
NaBiO3+6H+2e-→Bi+Na+3H2O
2Mn2++5NaBiO4+14H+→
2MnO4+5Bi+5Na+7H2O
• Why add KSCN?
To confirm presence Fe2+.Consider reaction Fe2+
+2SCN-  Fe(SCN)2(red)
• Why add K4Fe(CN)6?
To confirm presence of Fe3+
4Fe3++Fe(CN)6  Fe4[Fe(CN)6]
• Why add 6M CH3COOH, Al reagent, (NH4)2CO3?
To form red lake which shows the presence of Al
Al(OH)3+3H →Al+3H2O
(NH4)2CO3 → NH3 + H2O + CO2
• Why add 1M CH3COOH, 0.1M Pb(OAc)2
To form yellow precipitate that will show the presence of
Cr. Consider the reaction
Pb(C2H3O2)2+CrO4→PbCrO4+2C2H3O2
• Why add 5% thioacetamide, 6M NH3,HCl and K4Fe(CN)6
To show the presence of Zn. Consider the reaction
4Zn+2K+[Fe(CN)6]4-→K2Zn4[Fe(CN)6]

Anda mungkin juga menyukai