Anda di halaman 1dari 23

TEKNIK BUDIDAYA IKAN ENDEMIK

DI INDONESIA

Nemacheilus fasciatus Hampala macrolepidota

Channa marulioides

Chromobotia macracanthus Gymnothorax polyuranodon

DI SUSUN OLEH :
EKO FREDY SUTRISNO,S.Pi
FAMILI Balitoridae
Klasifikasi Ikan Uceng
Kingdom : Animalia
HABITAT
Filum : Chordata
Kelas :Actinopterygi Ikan uceng (Nemacheilus
Ordo : Cypriniformes fasciatus) merupakan
Famili : Balitoridae komoditas ikan air tawar
dengan habitat asli di
Genus : Nemacheilus
perairan sungai.
Species : N. fasciatus Penyebaran ikan uceng
meliputi wilayah Asia,
khususnya Indonesia di
Sumatera, Jawa (Fishbase,
2017), dan Kalimantan
(Kottelat et al., 1993).
Panjang tubuh 5,5 – 9 cm
Ikan Uceng Nemacheilus fasciatus dan bobot 1 – 2,5 gr.
Valenciennes, 1846
Ciri – Ciri Induk Jantan &
Betina Matang Gonad

Warna bintik hitam pada induk ikan Jantan

Warna bintik hitam pada induk ikan betina

Vitas Atmadi Prakoso,


2017

Perut induk ikan jantan dan bentuk alat


Perut induk ikan betina dan bentuk alat kelaminnya
kelaminnya
TEKNIK Pemeliharaan Induk
Pada akuarium (40 cm × 30 cm × 30 cm) yang dilengkapi dengan substrat
batu dan pasir agar menyerupai habitat aslinya dengan sistem air
mengalir. Akuarium dilengkapi dengan aerator dan dikontrol suhunya
pada kisaran 24°C-28°C, selain itu pemberian pakan alami berupa cacing
Tubifex, hingga sampai akhirnya ikan uceng tersebut dapat beradaptasi
BUDI dengan pemberian pakan komersial (pelet). Pakan yang digunakan dalam
pemeliharaan ikan uceng adalah pelet terapung dengan kandungan
DAY protein 30%. Jumlah pakan yang diberikan sebesar 3% dari biomassa
tubuh dan diberikan dua kali sehari.
A Vitas Atmadi Prakoso, 2017

Proses Pemijahan Induk


Teknik Pemijahan
1. Secara Alami
2. Secara Semi Buatan
3. Secara Buatan
Kualitas saat pemijahan; Suhu 25- 28oC, DO diatas 5 ppm, PH 7 dan amoniak < 0,5ppm
TEKNIK Penetasan & Pemeliharaan Larva

BUDI Penetrasan Telur setelah 6 – 8 jam dari proses


DAY pembuahan
Pemeliharaan larva yang baru menetas tidak
A diberi makan sampai usia 3 hari karena masih
memiliki cadangan kuning telur, pemberian
pakan awal berupa artemia sampai usia dua
minggu, selanjutnya bisa dikasih pakan
moina/daphnia dan cacing tubifex sampai benih
siap tebar.

Kualitas saat pemeliharaan larva ;


Suhu 25- 28oC, DO diatas 5 ppm, PH 7
dan amoniak < 0,5ppm
HABITAT FAMILI Cyprinidae
Ikan Hampala (Hampala Klasifikasi Ikan Hampala
macrolepdota ) merupakan
komoditas ikan air tawar Kingdom : Animalia
dengan habitat asli di perairan Filum : Chordata
sungai dan danau. Kelas :Actinopterygi
Penyebaran ikan uceng
Ordo : Cypriniformes
meliputi wilayah Asia
Tenggara, khususnya Famili : Cyprinidae
Indonesia di Sumatera, Jawa Genus : Hampala
dan Kalimantan. Hampala Species : H. macrolepdota
paling suka dilubuk sungai,
waduk, atau danau yang
beraliran deras dan dangkal.
(Wisaksono, 2011)

Hampala macrolepdota Bleeker, 1860


Pemeliharaan Induk
1. Siapkan wadah berupa bak fiber, atau bak semen
dengan ketingian air 70 – 100cm. Siapkan pakan yang
mengandung nutrisi dengn protein 30%
2. Pakan bisa berupa pellet dan ulat hongkong

TEKN
3. Kadar oksigen dalam wadah pemeliharaan lebih dari
5 ppt

IK
BUDIDAY Proses Pemijahan Induk
A Teknik Pemijahan
1. Secara Alami
2. Secara Semi Buatan
3. Secara Buatan

Anda mungkin juga menyukai