Budaya

Organisasi
Perilaku Organisasi
Kelompok 5
• Fera Ferdiana Safitri (7101420049)
• Putri Nadia Wijayaningrum (7101420153)
• Yudha Heriyanto (7101420188)
• Farida Nabila (7101420207)
• Revalia Kusuma Ardani (7101420258)
• Rizki Dewi Kumalasari (7101420281)
• Meyliana Indriani (7101420320)
• Diah Aprilia (7101420361)
 Latar
Belakang
 Setiap organisasi mempunyai budayanya masing-masing yang menjadi ciri khas suatu organisasi. Budaya sebuah organisasi
memegang peranan yang cukup penting dalam organisasi tersebut karena budaya yang baik akan dapat memberikan kenyamanan yang
kemudian menunjang peningkatan kinerja anggotanya. Sebaliknya, budaya organisasi yang kurang baik atau yang kurang sesuai dengan
pribadi anggotanya akan memicu penurunan kinerja setiap anggota.

Dewasa ini banyak perusahaan yang mengubah budayanya agar dapat menunjang kemajuan perusahaan tersebut. Hal ini semakin
membuktikan bahwa budaya suatu organisasi dapat sedemikian mempengaruhi sebuah organisasi. Keberlangsungan suatu organisasipun
sedikit-banyak terpengaruh oleh budaya organisasi. Sebagai contoh, budaya nepotisme di suatu organisasi atau perusahaan sudah tentu
akan mengantarkan organisasi atau perusahaan tersebut ke gerbang kehancuran. Bagaimana tidak, dengan merekrut orang-orang yang
hanya satu ras saja atau satu keluarga dalam perusahaan tersebut tanpa merujuk pada prestasi, kredibilitas, kemampuan serta kesetiaan
pada perusahaan sudah pasti akan menurunkan kualitas suatu perusahaan yang lama kelamaan akan tersingkir oleh perusahaan lain yang
lebih merekrut karyawan dengan kualitas yang baik tanpa melihat ras, agama atau warna kulit.

Namun, dalam hal menciptakan serta menumbuhkan sebuah budaya organisasi tidak hanya bertitik tumpu pada kenyamanan
anggota saja. Ada banyak faktor-faktor lain yang harus diperhatikan. Diperlukan pemikiran yang matang untuk dapat menciptakan dan
menumbuh-kembangkan budaya yang akan dapat berdampak baik perusahaan.
Pembahasan
A. Pengertian Budaya Organisasi
Budaya organisasi adalah suatu karakteristik yang terdapat pada suatu
karakteristik yang terdapat pada suatu organisasi dan dijadikan
sebagai tuntunan organisasi atau perusahaan sehingga mampu
membedakan dengan organisasi lain.
 B. Jenis-Jenis
Budaya Organisasi

Berdasarkan Proses Menurut Prabundu Tika (2010:07) jenis-

jenis budaya organisasi dapat dibentuk
Informal
berdasarkan proses informasi dan
tujuannya.

• Budaya rasional Berdasarkan Hirarkis

• Budaya ideologis
• Budaya konsensus
• Budaya hirarkis • Budaya organisasi
perusahaan
• Budaya organisasi publik
• Budaya organisasi sosial
C. Fungsi Menurut Robbins
• Berperan menetapkan batasan
Budaya • Mengantarkan suatu perasaan identitas bagi anggota organisasi
Organisasi • Mempermudah timbulnya komitmen yang lebih luas daripada
kepentingan individual seseorang.
• Meningkatkan stabilitas sistem sosial karena merupakan perekat
sosial yang membantu mempersatukan organisasi.
• Sebagai mekanisme control dan memandu dan membentuk sikap
serta perilaku para karyawan.

Menurut Robbert Kreitner dan

Angelo Kinicki
• Memberikan identitas organisasi kepada karyawannya.
• Memudahkan komitmen kolektif
• Mempromosikan stabilitas sistem sosial
• Membentuk perilaku dengan membantu manajer merasakan
keberadaannya
D. Karakteristik Budaya Organisasi
Menurut Robbins dan Judge karakteristik budaya organisasi

sebagai berikut:
• Inovasi dan Keberanian Mengambil Resiko (Innovation and

Risk Taking),
• Perhatian Terhadap Detail (Attention To Detail)

• Berorientasi Pada Hasil (Outcome Orientation)

• Beriorientasi Kepada Manusia (People Orientation)

• Berorientasi Kepada Kelompok (Team Orientation)

• Agresivitas (Aggressiveness)

• Stabilitas (Stability)
E. Indikator Budaya Organisasi

• Norma
Sebuah aturan yang tidak tertulis, yang diterima anggota kelompok.
• Nilai Dominan
Nilai-nilai utama yang ada dalam organisasi yang diterima anggota
organisasi.
• Aturan
prosedur, kebijakan secara tertulis yang telah disepakati dan wajib
dipatuhi dan dijaloankan oleh seluruh karyawan didalam suatu
organisasi.
• Iklim Organisasi
Bentuk perilaku atau karakteristik karyawan agar berani
mengutarakan pendapat demi kenyamanan bersama.
 Metode Penulisan
Penelitian ini menggunakan metode wawancara
langsung dengan subjek informan. Disamping itu
untuk memperlancar proses wawancara dalam hal ini
peneliti akan menggunakan metode wawancara
langsung dengan subjek informan. Peneliti
menggunakan Wawancara/interview terstruktur yaitu
wawancara yang bentuk pertanyaannya telah disusun
terlebih dahulu.
Hasil dan
Pembahasan
Tebak gambar diperbesar
A. Profil Organisasi Gamapur
Organisasi Daerah Keluarga Mahasiswa Purworejo atau biasa
dikenal dengan ORDA GAMAPUR merupakan organisasi daerah
yang dibentuk sejak tahun 2014 dan secara sah diakui sebagai
Organisasi Daerah (ORDA) pada tanggal 5 Mei 2018.
 B. Struktur Organisasi Gamapur
Ketua

Wakil Ketua

Sekretaris Bendahara

Koor
Koor. Wilayah
Wilayah
Tegal
Ngaliyan

Dept.
Dept. Dept. Dept.
Pengembangan Dept. Dana
Informasi dan Bakat dan Pengabdian
Sumber Daya Usaha
Komunikasi Minat Masyarakat
Anggota
C Visi dan Misi
Visi
. Organisasi Menjadikan keluarga mahasiswa Purworejo Universitas
Gamapur Negeri Semarang yang kreatif inovatif dan aktif berlandaskan
kekeluargaan, kepedulian, kebersamaan dan keceriaan.

Misi
• Menumbuhkan Gamapur UNNES yang berkarakter
humoris
• Menjalin komunikasi yang baik dan luas, baik internal
GAMAPUR UNNES maupun eksternal GAMAPUR
UNNES.
• Mendukung Keluarga Mahasiswa Purworejo UNNES
untuk berkarya secarakreatif, inovatif dan Aktif dalam
bidang akademik maupun non-akademik.
• Menumbuhkan rasa kekeluargaan yang solid antar anggota.
 C. Sejarah Gamapur

GAMAPUR merupakan salah satu organisasi daerah yang dibuat atas dasar kesamaan
pikiran dari angkatan-angkatan sebelumnya karena persamaan daerah atau satu daerah,
tapi di UNNES waktu itu belum punya forum untuk saling mencurahkan hati, pikiran.
Kemudian atas dasar itulah pada awalnya terciptalah sebuah forum perkumpulan biasa
yang digagas pada tahun 2014 dengan namanya “GAMAPUR”. Kenapa dinamakan
GAMAPUR, karena nama ini dirasa lebih cocok dibandingkan dengan KAMAPUR.
Maka dari situlah para anggota forum tersebut saling bersemangat untuk menciptakan
ORDA. Dan kebetulan juga pada waktu itu ada angkatan dari UNNES sendiri untuk
digabungkan orda-orda se- UNNES dengan namanya Bhinneka Konservasi. Bhinneka
Konservasi merupakan forum di atas orda yang mewadahi orda. Kemudian atas
dibentuknya Bhinneka Konservasi dan kesamaan pikiran itulah dibentuk GAMAPUR
yang secara sah di akui sebagai organisasi daerah “ORDA” pada tanggal 5 Mei 2018.
F. Fungsi Gamapur
Sesuai denagn namanya sebagai organisasi daerah, fungsi
utama GAMAPUR sebagai wadah perekat kesatuan dan
rasa kekeluargaan atar mahasiswa se- kabupaten
Purworejo yang berkuliah di UNNES. Selain itu, fungsi
lain dari gamapur adalah untuk memberikan penyaluran
bakat dan juga sebagai penyalur aspirasi untuk diterjunkan
kepada masyarakat khususnya masyarakat purworejo
sesuai departemennya.
Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara yang dilaksanakan via zoom dengan ketua GAMAPUR, didapatkan hasil sebagai berikut:
• Pentingnya norma bagi perkembangan gamapur, dengan adanya norma atau aturan itulah yang membuat ORDA gamapur tersebut
bisa kuat dalam artian memiliki pondasi dalam menjalankan kegiatan organisasi. Dengan adanya norma atau aturan organisasi
tersebut bisa lebih jelas dalam melangkah ke depannya.
• Norma atau aturan di ORDA gamapur sendiri sama seperti pada organisasi lainnya di antaranya yaitu ada AD-ART yang berfungsi
sebagai patokan dalam menjalankan organisasi. kemudian kode etik yang ditujukan sebagai aturan tidak tertulis dimana tujuannya
agar satu sama lainnya memahami bahwa organisasi gamapur juga memiliki peraturan walaupun tidak tertulis tetapi perlu
dilakukan.sebagai contoh,pada organisasi gamapur, dalam satu departemen tidak diperbolehkan memiliki hubungan khusus diluar
persoalan yang berkaitan dengan organisasi. Selain hal-hal tersebut, terkadang ada peraturan yang tiba-tiba dibuat demi kelancaran
dalam melakukan suatu kegiatan.
• Bagi anggota gamapur yang melanggar aturan maka ada sanksi tersendiri dengan diberikan arahan yang benar dan pendekatan
secara kekeluargaan. Apabila secara kekeluargaan sudah tidak bisa, Maka salah satu dari mereka di undurkan dan dipisahkan
secara paksa demi kebaikan bersama dan juga demi kebaikan mereka sendiri.
• Implementasi dari komunikasi nilai-nilai budaya yang diterapkan pada orda gamapur terdiri dari
integritas,komitmen,kerjasama,kepemimpinan)
• Koordinasi dalam menjaga kondusifitas anggota organisasi agar tetap menjalankan nilai-nilai yang ada di organisasi gamapur
dilakukan dengan membuat grup yang terdiri dari grup kadep dan fungsi secara penuh,setelah itu melakukan diskusi melalui grup
tersebut,melakukan pertemuan melalui gmeet besama yang berhubungan dengan kesusahan atau kendala dalam departemen baik
dengan anggota maupun yang lainnya.
• Dalam orda gamapur sudah dibuat istilahnya yaitu timeline kegiatan, contohnya bulan ini timeline program kerjanya yang dibuat
per departemen nantinya di urutkan dan itu lah yang membuat anggota otomatis bertanggung jawab.
• Berkaitan dengan norma yang ada di orda gamapur. Untuk peraturan kita gunakan kode etik. Peraturan" yang kita buat atas dasar
demi lancar nya suatu kegiatan.
• Di orda gamapur terdapat evaluasi di setengah periode dan di akhir periode. Yang dievaluasi yaitu kegiatan sesuai dengan waktu
atau tidak, apa yang direncanakan dari awal. Lalu untuk mengevaluasi orda gamapur menggunakan media discussion, tidak saling
judgement. Saling jujur melalui zoom/gmeet dikarenakan saat ini masih pandemi. Jika ada permasalahan dalam orda gamapur maka
yang mengevaluasi adalah pengurus harian.
• Pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja dari organisasi itu sendiri dapat dilihat dalam kegiatannya dimana dalam berkegiatan
terdapat positif dan negatif. Positifnya yaitu enjoy berkegiatan, tidak ada istilahnya rasa kaya takut. Kalau dari sisi negatifnya
otomatis karena mikirnya ini adalah, have fun aja, dari anggota pun berfikir tidak ada serius" nya. Otomatis dari ketidakseriusan ini
berdampak pada hal" lain. Mungkin nanti hasilnya tidak maksimal dan sebagainya.
Kesimpulan Budaya organisasi adalah suatu karakteristik yang terdapat pada
suatu organisasi dan dijadikan sebagai tuntunan organisasi atau
perusahaan sehingga mampu membedakan dengan organisasi lain.
Cara bermain Organisasi Daerah Keluarga Mahasiswa Purworejo atau biasa
dikenal dengan ORDA GAMAPUR merupakan organisasi daerah
yang dibentuk sejak tahun 2014 dan secara sah diakui sebagai
Organisasi Daerah (ORDA) pada tanggal 5 Mei 2018. Struktur
organisasi GAMAPUR ini di gambarkan dalam suatu bagan
organisasi yang merupakan diagram dan memperlihatkan interaksi,
tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota. Pada struktur
organisasi terkandung alur perintah yang mengidentifikasi tingkatan
pekerjaan yang harus di pertanggung jawabkan oleh masing-masing
anggota atas berbagai kegiatan serta komunikasinya dengan unit
yang lainnya.