Anda di halaman 1dari 29

PENGENALAN SISTEM

PROTEKSI KEBAKARAN
Perlindungan / Proteksi thd bahaya kebakaran
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
 Proteksi Pasif
Mendesign tempat kerja untuk membatasi atau menghambat penyebaran panas,
asap dan gas, baik secara vertical maupun horisontal
 Proteksi Aktif
Penerapan suatu design sistem atau instalasi deteksi, alarm dan pemadam
kebakaran pada suatu tempat kerja yang sesuai dan handal sehingga pada
tempat kerja tersebut mandiri dalam hal sarana untuk menghadapi bahaya
kebakaran
PROTEKSI KEBAKARAN PASIF

 Mengatur jarak antar bangunan  Sistem Kompartemensi


 Pemeliharaan alat pemadam
kebakaran
 Memasang dinding tahan api  Sarana pengendalian asap dan
api(Smoke Control system)
 Menutup setiap bukaan dengan  Sarana Evakuasi
media tahan api atau dengan  Alat bantu evakuasi dan rescue
mekanisasi tertentu  Asembly Point
PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF
JENIS MEDIA PEMADAM
 JENIS PADAT, misalnya pasir, tanah,
 Alat Deteksi selimut api, tepung kimia
 Alarm  JENIS CAIR, misalnya air ,busa,
 Alat Pemadam cairan mudah menguap
 JENIS GAS, misalnya Gas CO2,gas
lemas (N2), argon dan sebagainya
Instalasi Deteksi & Alarm Tanda Bahaya
Kebakaran
TUJUAN :
Untuk mendeteksi kebakaran sedini mungkin, sehingga tindakan
pengamanan yang diperlukan dapat segera dilakukan guna mencegah
kebakaran yg lebih besar.

Tindakan pengamanan / pemadaman harus sudah berhasil diatasi


sebelum waktu 10 menit sejak penyalaan.
Jenis/tipe Alat Deteksi Kebakaran
Jenis Alat Pemadam Kebakaran
 Sprinkler :
Alat pemadam api yang secara otomatis memancarkan air setelah alat
pendeteksinya pecah.

 Hydrant :
Instalasi pemadam kebakaran yg didesign untuk memadamkan api
dalam skala besar.
Terdiri dari ; unit penampung air, pompa air bertekanan , instalasi
perpipaan, selang dan nozzle hydrant.
Dibutuhkan tim terlatih untuk mengoperasikannya.

 APAR (Alat Pemadam Api Ringan)


Alat pemadam api skala kecil yg mudah dibawa dan dioperasikan oleh
satu orang.
Jenis/tipe Sprinkler
Berdasarkan bentuk kepala sprinkler :
1.Type Pendent
Biasa digunakan pada instalasi sprinkler dalam-ruangan dengan atau
tanpa plafond.
2.Type Upright
Biasa digunakan pada instalasi di basement atau di atas plafond.

3.Type Sidewall
Biasa digunakan pada instalasi di ruangan hotel.
4.Type Concealed
Digunakan pada ruangan yg memerlukan nilai estika.
Jenis/tipe Hydrant
Berdasarkan kode warna

Kode Warna Tekanan Keterangan


BIRU 1500 GPM - lebih Very good flows
HIJAU 1000-1499 GPM Good for residential area
ORANYE 500-999 GPM Marginally adequate
MERAH < 500 GPM Inadequate
Cara Kerja Alat Detektor (Alarm) &
Sprinkler
Detektor
Fire
Nyala Sprinkler
ANN Audible
Panas Alarm

AC
Gas/Asap off
HYDRANT
Lift
off

MCFA Press Fan


ON
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

• Mudah dibawa dan digunakan oleh satu orang

• Beratnya berkisar antara 1 sampai 15 kg

• Untuk memadamkan kebakaran tingkat awal

• Lama kerjanya berkisar antara 8 sampai 30 detik


JENIS
JENISMEDIA
MEDIAPEMADAM
PEMADAM

JENIS JENIS
JENISKERING
KERING
JENISBASAH
BASAH
-- DRY
DRYPOWDER
POWDER
-- AIR
AIR
-- CO2
CO2
-- BUSA
BUSA -- CLEANT
CLEANTAGENT
AGENT

WATER

POWDER
CLEANT AGENT
FOAM

GAS/
JENIS KEBAKARAN
PERMENAKER No. 04/MEN/1980
JENIS
KLASIFIKASI BAHAN / MATERIAL CIRI KHUSUS
KEBAKARAN
Bahan padat Kayu, kertas, kain, plastik Hasilkan abu, arang jika
kecuali logam dll terbakar

Bahan cair, grease, Bensin, solar, methane, Mengalir, biasanya tidak


gas butane dll bisa campur air

Listrik Peralatan yang dialiri Timbulkan sengatan


listrik listrik, konsleting

Logam Kalium, litium, Bertemperatur Tinggi


magnesium

Di Inggris : Kebakaran gas masuk Klas C dan Listrik masuk Klas E


KRITERIA PEMILIHAN APAR
• Sifat barang yang terbakar
• Potensi keparahan (ukuran, intensitas dan kecepatan menyebarnya) dari akibat
kebakaran
• Keefektifan alat pemadam pada bahaya tersebut
• Kemudahan penggunaan alat pemadam
• Adanya orang untuk menggunakannya dan kemampuan fisik dan reaksinya
• Kondisi suhu dan kondisi lingkungan
• Antisipasi terhadap reaksi kimia antara bahan yang terbakar dan media pemadam
• Kesehatan dan keselamatan operasional yang terkait
• Pemeliharaan alat pemadam
PEMILIHAN MENURUT BAHAYANYA

• APAR untuk perlindungan bahaya klas A harus dipilih dari salah satu diantara :
jenis air, busa dan tepung kering multipurpose

• APAR untuk perlindungan bahaya klas B harus dipilih dari salah satu diantara :
Carbon Dioxide (CO2), busa dan tepung kering

• APAR untuk perlindungan bahaya klas C harus dipilih dari salah satu diantara :
Carbon Dioxide (CO2) dan tepung kering

• APAR untuk perlindungan bahaya klas D harus dari jenis yang telah disetujui
untuk digunakan pada bahaya metal khusus yang dapat terbakar
PENEMPATAN APAR
• Memberikan distribusi yang merata
• Mudah dicapai
• Bebas dari halangan karena penumpukan barang
• Dekat dengan jalan orang
• Dekat pintu keluar masuk
• Bebas dari potensi kerusakan fisik
• Mudah dilihat
• Dipasang dengan ketinggian + 1 meter dari lantai
Tabel Penempatan APAR
JENIS BANGUNAN BERAT MINIMUM LUAS JANGKAUAN JARAK

MAKSIMUM
Industri 2 kg 150 m 2
15 m

Umum 2 kg 100 m2 20 m

Perumahan 2 kg 250 m2 25 m

Campuran 2 kg 100 m2 20 m

Parkir 2 kg 135 m2 25 m

Bangunan > 14 meter 2 kg 100 m2 20 m

(Sumber ; Kep. Men. PU. No. 02/KPTS/85)


Penempatan APAR Ref : NFPA
Klasifikasi Hunian
Ringan Sedang Berat
Rating Jarak (ft) Luas (s ft) Luas (s ft) Luas (s ft)
1A 75 3000 X X
2A 75 6000 3000 X
3A 75 11250 4500 3000
4A 75 11250 6000 4500
6A 75 11250 9000 6000
10A 75 11250 11250 9000
20A 75 11250 11250 11250
40A 75 11250 11250 11250
TANDA PENEMPATAN APAR

ALAT PEMADAM
20 CM

120 CM
METODE KERJA APAR
• Self-generating - SG
Keaktifannya menghasilkan gas yang dapat memberi energi untuk bekerja
• Self-expelling - SE
Media mempunyai tekanan uap yang cukup pada suhu kerja normal untuk bekerja dengan
sendirinya.
• Gas cartridge atau cylinder - CA
Gas yang bertekanan disimpan dalam suatu cartridge sampai pemakai APAR mengeluarkannya
untuk menekan APAR
• Stored-pressure - SP
Media pemadam dan gas yang bertekanan berada dalam satu wadah.
• Mechanically pumped - P
Pemakai APAR memberikan energi dengan sarana pompa dan wadah yang berisikan media
pemadam yang tidak bertekanan.
• Hand propelled - H
Media digunakan dengan skop, ember dan sebagainya
Kerja APAR
Kecocokan dan Metode Kerjanya
MEDIA KLAS KEBAKARAN METODE KERJA
PEMADAM A B C D SG SE CA SP P H
Air O - - - - - O O O O
Fo am O O - - - - - - - -
AFFF O O - - - - - O - -
Multipurpo s e DP O O O - - - O O - -
Carbo n Dio xide - O O - O O - - - -
Dry Po wde r - O O - - - O O - -
Ha llo n 1301 - O O - O O - - - -
Ha llo n 1211 O O O - - - - O - -
DP (Ke b. me tal) - - - O - - O - - O

AFFF : Aqueous Film Forming Foam DP : Dry Powder : OK bisa dipakai - : tdk bisa dipakai
Kegagalan APAR
Jenis APAR tidak sesuai dengan peruntukannya
Ukuran tidak sesuai dengan volume kebakaran
Macet/tidak berfungsi
 Tidak Bertekanan/bocor
 Menggumpal/kadaluarsa/menunda refill
Salah penempatan
SDM/Petugas
 Belum ditunjuk
 Tidak trampil
Refilling dan Testing
Ref : Permenaker no. Per04/Men/1980

Jenis Refilling Testing


Water 5 th 5 th
Mechanical Foam 3 th 5 th
Chemical Foam 2 th 5 th
Dry Powder 5 th 5 th
Halogen 5 th 5 th
CO2 5-10th 10-5-5 th
FIRE Rating Standart Uji
Rating Klas. Deskripsi
Klasifikasi
(Nilai angka) Tumpukan kayu dg volume tertentu
A
A 1A 1B dibakar selama 10 menit
B Premium dg jumlah dan volume tertentu
B 2A 2B dibakar selama 3 menit
C 3A 5B C Sasaran bertegangan 10.000 volt
D 4A 10B D Tidak dilakukan pengujian
6A 20B
10A 30B
20A 40B
40A 60B
Perkiraan Rating (APAR)
JENIS UKURAN JARAK WAKTU RATING
(LITER) PANCARAN (DETIK)
(METER)

AI R 5 L 10-1 3 M 45 1 A
10 L 10-1 3 M 60 2 A
15 L 10-1 3 M 120 3 A
ASA M 5 L 10-1 3 M 30 1 A
S OD A 10 L 15 M 60 2 A
65 L 15 M 120 10 A
Perkiraan Rating (APAR)
JENIS UKURAN JARAK WAKTU RATING
PANCARAN (DETIK)
(METER)

BU S A 5 L 10-13 M 45 1 A, 1B
10 L 10-13 M 60 2 A, 2B
15 L 10-1 3M 120 3 A,3B
C O2 2 KG 3 M 30 1 B,C
7KG 3 M 30 2B,C
10 KG 3 M 30 2B,C
25 KG 4 M 30 10B,C
Perkiraan Rating (APAR)
JENIS UKURAN JARAK WAKTU RATING
(KG) PANCARAN (DETIK)
(METER)

DRY 0,5 3 10 1 B,C


POW DER 1 3 10 2 B,C
2 3 10 4B,C
5 7 20 7B,C
15 15 25 20B,C
Perkiraan Rating (APAR)
JENIS UKURAN JARAK WAKTU RATING
(KG) PANCARAN (DETIK)
(METER)

DRY 0,5 2 8 1 B,C


POWDER 2 4 10 2 B,C
AMMONIUM 4 4 12 3B,C
PHOSPATE
5 7 13 1 A ,5 B , C
(ABC) 10 7 20 2 A ,1 0 B , C
15 7 20 4 A ,2 0 B , C
37,5 10 30 8 A ,4 0 B , C
Perkiraan Rating (APAR)
JENIS UKURAN JARAK WAKTU RATING
(KG) PANCARAN (DETIK)
(METER)

HAL ON 1 3 8 2B, C
121 1 2 4 12 4B, C
5 5 15 10B, C
HAL ON 1 2 10 2B,C
130 1

Anda mungkin juga menyukai