TUJUAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KEBERHASILAN
Peserta dapat menjelaskan :
Setelah mengikuti • Sejarah perkembangan K3
pembelajaran ini Peserta • Pengertian dan tujuan K3
mampu memahami dasar- • Faktor-faktor penyebab
dasar keselamatan dan kecelakaan kerja
kesehatan kerja ( K3 ) • Upaya pencegahan kecelakaan
kerja
• Peraturan perundangan K3
• Manajemen operasional
pengawas K3
• Manajemen risiko
SEJARAH PERKEMBANGAN K3
SEBELUM MASEHI
Manusia Terluka/ Selamat
bekerja cidera dan aman
Secara Praktis
“Merupakan suatu upaya perlindungan agar tenaga
kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat
selama melakukan pekerjaan di tempat kerja serta
bagi orang lain yang memasuki tempat kerja maupun
sumber produksi dapat dipergunakan dan dipakai
secara aman dan efisien dan proses produksi dapat
berjalan dengan lancar”
TUJUAN K3
Melindungi para pekerja dan orang lain
di tempat kerja
Menjamin agar setiap sumber produksi
dapat dipakai secara aman dan efisien
Menjamin proses produksi berjalan
lancar
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
KECELAKAAN KERJA
Veiligheids UU Uap
UU No. 1/1970
Reglement 1910 Stoom Ordonantie
stbl.406 12-1-1970 1930
• PP
Peraturan khusus : • Perpres Stoom
AA P3K • Permen/Kepmen Verordening = PP
DD bejana tekan • Perda
SE, SI
TEMPAT
KERJA???
USAHA
TEMPAT
KERJA
PENGURUS
Pasal 9 :
Tiap tenaga kerja berhak mendapat
perlindungan atas keselamatan, kesehatan,
kesusilaan, pemeliharaan moril kerja serta
perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia
dan moral agama.
PERATURAN PERUNDANGAN
K3
UU NO.14 TH 1969
sebagainya
Lingkungan kerja
Sifat pekerjaan
Proses
PERATURAN PERUNDANGAN
K3
UU NO.1 TH 1970
LANJUTAN…
PERATURAN PERUNDANGAN
K3
UU NO.1 TH 1970
LANJUTAN…
PERATURAN PERUNDANGAN
K3
UU NO.1 TH 1970
LANJUTAN…
PERATURAN PERUNDANGAN
K3
UU NO.1 TH 1970
KEWAJIBAN TENAGA KERJA meliputi :
1. Memberikan keterangan yang benar bila dimintai oleh pegawai
pengawas dan Ahli K3.
2. Memakai Alat Perlindungan Diri (APD) yang diwajibkan.
3. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan
kesehatan kerja yang diwajibkan.
4. Meminta kepada pengurus agar dilaksanakan semua syarat-syarat
keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan.
5. Menyatakan keberatan kerja apabila syarat-syarat keselamatan
dan kesehatan kerja serta Alat Perlindungan Diri (APD) yang
diwajibkan diragukan olehnya. Kecuali ditentukan lain oleh
pegawai pengawas dalam batas yang masih dapat dipertanggung
jawabkan.
PERATURAN PERUNDANGAN
K3
UU TIMAH
PUTIH KERING
TH 1931
Mengatur tentang larangan membuat,
memasukkan, menyimpan atau menjual timah
putih kering kecuali untuk kepentingan ilmiah
dan pengobatan atau dengan ijin dari
pemerintah.
PERATURAN PERUNDANGAN
K3
UU PETASAN
TH 1930
Mengatur tentang petasan buatan yang diperuntukan untuk
kegembiraan/keramaian kecuali untuk keperluan pemerintah.
Yang diatur dalam undang-undang ini termasuk ketentuan
tentang :
Pemasukan dari luar negeri.
Pembuatan dan perdagangan.
Petasan berbahaya.
Mempunyai persediaan/menyimpan dan memasang
petasan berbahaya.
PERATURAN PERUNDANGAN
K3
UU REL
INDUSTRI
TH 1938
Mengatur tentang pemasangan, penggunaan jalan-jalan rel
guna keperluan perusahaan pertanian, kehutanan,
pertambangan, kerajinan dan perdagangan. Materi yang
diatur termasuk ganti rugi guna pemakaian bidang tanah
dan jalan-jalan raya, pemakaian jalan rel industri untuk
pihak lain, pengangkutan lewat jalan rel industri,
persilangan dan persinggungan, perubahan pada jalan
raya, pengawasan.
PERATURAN PERUNDANGAN
K3
UU NO. 14 TH Tentang Persetujuan Konvensi ILO No. 120 Mengenai
Higiene Dalam Perniagaan Dan Kantor-Kantor
1969
Mengatur kebersihan, ventilasi, suhu, penerangan, ergonomi,
persediaan air minum, tempat mencuci dan sanitair, tempat mengganti
dan menyimpan pakaian, penggunaan alat perlindungan diri,
kegaduhan serta getaran dan sebagainya.
Konvensi ini berlaku bagi :
Badan-badan perniagaan.